Ingin mendapatkan pekerjaan sebagai fotografer lebih mudah? Ingin mengembangkan bisnis fotografi kamu? Atau kamu ingin membangun personal branding dirimu sebagai seorang fotografer? Nah, membuat portofolio adalah jawabannya!
Salah satu cara terbaik untuk menarik klien atau rekruter adalah dengan membuat portofolio fotografi. Kamu harus bisa membuat portofolio yang bisa menarik perhatian mereka. Ada beberapa cara membuat portofolio fotografi, salah satunya adalah portofolio fotografi online.
Daftar isi:
Portofolio fotografer bisa dibuat secara tradisional dan digital. Portofolio tradisional merupakan portofolio fotografi cetak yang bisa dipegang secara fisik. Sedangkan portofolio digital adalah kumpulan portofolio fotografi kamu yang ditampilkan melalui platform online.
Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Namun, membuat portofolio fotografi secara online sangat disarankan di era ini.
Manfaat membuat portofolio fotografi online:
Sedangkan portofolio tradisional memerlukan kamu untuk mengeluarkan uang lebih banyak untuk mencetak dan memperbarui portofolio fisik. Selain itu, kamu perlu membawa portofolio yang tebal dan berat kemana-mana. Jika kamu kehilangan portofolio fotografi kamu saat wawancara kerja, kamu tidak bisa mengaksesnya secara mudah. Oleh karena itu, membuat portofolio fotografer digital sangatlah disarankan.
Setelah mengetahui dua tipe portofolio fotografer, Cake telah meringkas langkah mudah cara membuat portofolio fotografi yang harus kamu ketahui. Di akhir artikel ini juga ada beberapa contoh portofolio fotografi untuk inspirasi kamu!
Portofolio fotografi online pun juga dapat dilakukan dengan membuat website portofolio atau dari sebuah platform online. Untuk artikel ini, Cake akan lebih fokus menjelaskan langkah-langkah membuat portofolio fotografer di platform online, ya!
Sebelum mulai membuat portofolio fotografer, kamu harus menentukan tujuan kamu dalam membuat portofolio fotografi tersebut. Dengan mengetahui tujuan kamu, kamu akan mengetahui apa yang ingin kamu capai serta langkah-langkah jelas yang harus kamu ambil untuk mencapainya.
Tanyakanlah hal-hal berikut kepada diri kamu sendiri:
Setelah memperjelas tujuan kamu membuat portofolio, langkah kedua dari cara bikin portofolio fotografi adalah menentukan target audiens kamu. Pikirkan siapa yang akan melihat portofolio fotografi kamu.
Jika kamu sedang melamar posisi sebagai fotografer properti perumahan, maka portofolio fotografi yang kamu buat perlu mengarah kesana juga. Mengisi portofolio fotografi kamu dengan foto-foto makanan atau pemandangan bukanlah hal yang terbaik. Pilih spesialisasi fotografi dan audiens kamu.
Tapi, jika kamu menyukai berbagai jenis fotografi, kamu tidak harus berkonsentrasi pada satu jenis fotografi saja. Kamu tetap bisa membuat berbagai jenis portofolio fotografi. Strategi yang terbaik adalah membuat portofolio fotografi baru untuk setiap klien atau pekerjaan baru yang sesuai dengan industri atau tema mereka.
Langkah selanjutnya adalah mulai membuat portofolio kamu! Untuk membuat portofolio fotografer digital, pilihlah sebuah platform untuk menyusun foto-foto kamu. Berikut adalah beberapa platform yang bisa kamu gunakan:
📚 Bacaan lanjutan: 15 Website Gratis untuk Portofolio yang Menarik
Kalau sudah menentukan platform online yang akan digunakan, pilihlah foto terbaik untuk diunggah ke portofolio fotografi kamu.
Ketika sedang memilih-milih foto, ingatkan diri sendiri tentang tujuan kamu membuat portofolio fotografi ini dan siapa audiens kamu. Seleksi foto terbaik dengan memikirkan juga tentang warnanya, kualitas gambar, dan relevansinya. Jangan membombardir audiens dengan semua foto yang kamu miliki. Utamakan kualitas, bukan kuantitas.
Gunakan kolom deskripsi untuk membagikan cerita di balik foto dalam portofolio fotografi kamu. Bangkitkan emosi audiens melalui cerita tersebut.
Salah satu caranya adalah menggunakan kata-kata sensorik atau kata-kata yang dapat membangkitkan indra mereka seperti “menerjang”, “raksasa”, “manis”, dan masih banyak lagi. Kamu juga bisa menampilkan beberapa cuplikan dibelakang layar tentang bagaimana karya tersebut dibuat.
Jika kamu menaruh beberapa foto di portofolio fotografi untuk memberikan sebuah cerita, pastikan untuk menampilkannya dalam urutan yang masuk akal bagi audiens.
Ketika kamu mengkompilasikan fotografi kamu di sebuah platform online, pilihlah desain yang sederhana. Kamu ingin membuat foto kamu yang menonjol, bukan desain portofolio fotografi kamu. Gunakan desain yang cocok dengan branding kamu dan yang dapat membuat hasil fotografi kamu lebih menonjol.
Tentunya, segala masukan yang kamu dapatkan itu bermanfaat. Entah itu dari keluarga, teman, sosial media, atau pendapat dari forum fotografi. Mereka dapat memberikan poin yang bagus dan lebih kritis karena mereka tidak terikat secara emosional dengan foto-foto yang kamu tampilkan di portofolio fotografi.
Tetapi, ada baiknya juga untuk meminta pendapat dari fotografer profesional. Mereka mampu menilai foto-foto di portofolio fotografi kamu berdasarkan pengalaman profesional mereka. Mereka juga dapat memberitahu kamu jika kamu telah memilih gambar yang tepat atau jika kamu bisa melakukan beberapa penyesuaian lagi.
Kamu juga bisa menanyakan umpan balik kepada orang-orang yang bekerja di industri kreatif untuk melihat portofolio fotografi kamu. Mereka juga dapat memberikan umpan balik yang konstruktif.
Berikut adalah beberapa contoh portfolio photography yang menarik:
Contoh portofolio fotografi jalanan dan pemandangan kota oleh Reyhan Fadilla (Dibuat di Cake). Lihat Portofolio Reyhan Fadilla.
Contoh portofolio fotografi jalanan dan pemandangan kota oleh Taufik Adhi Nugraha (Dibuat di Cake). Lihat Portofolio Taufik Adhi Nugraha.
Contoh portofolio fotografi jalanan dan pemandangan kota oleh Taufik Wahyu Nikma (Dibuat di Cake). Lihat Portofolio Wahyu Nikma.
Contoh portofolio fotografi jalanan dan pemandangan kota oleh Nita Nurjanah (Dibuat di Cake). Lihat portofolio Nita Nurjanah.
Contoh Portofolio Fotografi oleh Eddy (Dibuat di Cake). Lihat portofolio Eddy.
Yuk, langsung buat portofolio fotografi kamu di Cake, 100% gratis! 🎉
Koleksi fotografi dengan cerita berjudul “Stories of a Girl in Bloom” dibuat oleh Argo by Design (Diambil dari Behance). Lihat portofolio Argo by Design.
Contoh portofolio fotografi wedding oleh @wp_galery (diambil dari Instagram). Lihat portofolio @wp_galery.
Demikianlah cara membuat portofolio fotografi (photography portfolio) beserta beberapa contoh portofolio fotografi untuk inspirasi kamu!
Mau raih pekerjaan impianmu? Yuk, buat CV lamaran kerja dan portofolio online kamu, lalu lamar kerja di website lowongan kerja atau aplikasi cari kerja Cake. Semuanya 100% gratis. Ikuti blog kami untuk tips dan tutorial buat CV dan career development!
Yuk, langsung buat portofolio fotografi kamu di Cake, 100% gratis! 🎉
--- Ditulis Oleh Cindy Graciella ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.