7 Contoh Portofolio Social Media Specialist, Gratis Tinggal Unduh!

Pengguna internet di seluruh dunia mencapai 5,35 miliar per Januari 2024, dengan lebih dari 200 juta pengguna di Indonesia! Dengan jumlah user yang sangat besar, banyak korporasi menyadari pentingnya memiliki strategi media sosial, dan inilah tepatnya tanggung jawab yang diemban social media specialist. Bagi kalian yang tertarik dengan profesi ini, sekarang adalah saat yang tepat untuk membangun portofolio sebagai social media specialist.

Tenang saja, Cake sudah menyediakan beragam template portofolio social media specialist yang bisa kamu jadikan panduan. Tidak berhenti di situ, kami juga memberikan berbagai tips untuk membuat portofolio yang dapat menjadi tambahan nilai di mata HRD. Jadi, tunggu apa lagi, mari baca sekarang!

Manfaat Membuat Portofolio Social Media Specialist

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari membuat portofolio untuk social media specialist:

1. Membuat Kamu Lebih Unggul dari Kandidat Lain

Pengalaman kerja dan karya tiap kandidat bisa berbeda satu sama lain. Faktor-faktor pembeda inilah yang membuat satu kandidat mungkin lebih unggul dibandingkan yang lain, baik dari segi pengalaman, jenis pekerjaan yang kerap ditangani, maupun aspek lainnya.

📚 Baca juga: 3 Contoh CV Social Media Specialist untuk Melamar Kerja

2. Kesempatan untuk Menunjukkan Skill dan Hasil Karyamu

Portofolio adalah data penting bagi HRD untuk menilai cara hingga hasil kerjamu. Pada sebagian besar proses rekrutmen, terutama untuk mid-level hingga senior-level, portofolio dapat menjadi penentu penting apakah kandidat sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak.

3. Meningkatkan Personal Branding

Konsep personal branding berkaitan dengan pembentukan identitas profesional seseorang. Portofolio bisa menjadi bagian dari personal branding karena itu menandakan orang tersebut memang ahli di bidang yang ditekuni.

📚 Baca juga: 16+ Contoh Website dan Blog Untuk Referensi Bangun Personal Branding Kamu

4. Menaikkan Proses Negosiasi

Semakin bagus portofolio, maka daya tawar dalam perusahaan juga semakin besar. Portofolio sepatutnya menaikkan nilai dirimu di hadapan HRD, dan ini sangat membantu dalam proses negosiasi gaji, bonus, dan peluang karier. 

📚 Baca juga: 8 Strategi dan Teknik Negosiasi Ampuh yang Bisa Dicoba

7 Contoh Portofolio Social Media Specialist Terbaik

1. Contoh Portofolio Social Media Specialist

portofolio-social-media-specialist
Portofolio Social Media Specialist oleh James Tandibua (Diambil dari Cake)

Ini adalah contoh portofolio social media specialist yang sangat mengesankan karena menyebutkan pencapaian kerja: “On Instagram: In a span 2 months, I gained…”. HRD akan otomatis fokus pada kalimat yang mencantumkan angka-angka tersebut. Great job!

👉 Lihat di sini!

2. Contoh Portofolio Social Media Specialist yang Menarik

portofolio-social-media
Portofolio Social Media oleh Muhammad Rayhan (Diambil dari Cake)

Keunggulan dari portofolio social media specialist ini adalah konsistensi tone di setiap konten. Standar konten seperti ini bisa menjadi keuntungan besar. Ketika lewat di timeline pengguna, mereka dapat langsung mengenali perusahaan yang memposting konten tersebut, bahkan sebelum mengecek username akunnya.

👉 Lihat di sini!

Buat portofolio yang menarik untuk meningkatkan peluang dapat kerja! 🙌

3. Contoh Portofolio Social Media Officer

portofolio-social-media-officer
Portofolio Social Media Officer oleh Adhira Maharani Putri (Diambil dari Cake)

Memasukkan strategi editorial plan adalah ide yang sangat bagus. Hal ini memungkinkan perusahaan yang kamu lamar mendapatkan gambaran cara kerjamu dalam menyusun konten harian, mingguan, dan bulanan.

👉 Lihat di sini!

4. Contoh Portofolio Social Media Admin

portofolio-social-media-admin
Portofolio Social Media Admin oleh Zahra Wina Muntaza

Simplicity is the key! Penjelasan yang singkat disertai dengan pembuktian dari pemilik portofolio ini membuat HRD mudah membaca dalam waktu yang singkat. Good job!

👉 Lihat di sini!

Sudah siap lamar kerja? Tunjukkan karya terbaikmu melalui portofolio yang profesional! 🎉

5. Contoh Portofolio Social Media Specialist dan Digital Marketing

portofolio-digital-marketing
Portofolio Social Media Specialist & Digital Marketing oleh Nisaun Najwa Shalihah (Diambil dari LinkedIn)

Warna cerah, infografis, daftar pengalaman dan proyek yang merentang adalah kumpulan informasi yang berguna untuk membantu proses penilaian HRD.

👉 Lihat di sini!

📚 Baca juga: 5 Contoh Portofolio Digital Marketing dan Cara Membuatnya 

6. Contoh Portofolio Social Media & KOL Specialist

contoh-portofolio-social-media-specialist
Portofolio Social Media & KOL Specialist oleh Syawali Rahmat Janitra (Diambil dari LinkedIn)

Memasukkan informasi mengenai pencapaian KPI adalah modal besar untuk bisa lolos seleksi ke tahap wawancara. Ditambah, foto-foto dokumentasi saat bekerja membuat portofolio menjadi semakin menarik dan segar!

👉 Lihat di sini!

📚 Baca juga: KOL Specialist: Gaji, Tugas, dan Skill yang Penting [+ Contoh CV]

7. Contoh Portofolio Social Media & Content Specialist

contoh-portofolio
Portofolio Social Media & Content Specialist oleh Patrick Pebrian Pratama (Diambil dari LinkedIn)

Junior-level dengan pengalaman luas di berbagai bidang? Portofolio yang penuh dengan pengalaman beragam akan membuat HRD sulit untuk mengabaikanmu.

👉 Lihat di sini!

Cara Membuat Portofolio Social Media Specialist

1. Tulis Perkenalan Diri

Perkenalan diri yang kamu tulis tidak hanya sekadar nama atau tempat lahir. Cake merekomendasikan agar kamu menuliskan bagian ini dengan kalimat naratif. Kamu bisa mencantumkan informasi ini di bagian perkenalan diri:

  • Pengalaman kerja/proyek
  • Nilai yang kami yakini
  • Niche
  • Prestasi
  • Hasil karya
  • Kegiatan terbaru.

Usahakan agar tidak terlalu panjang agar mudah untuk dibaca dalam rentang waktu singkat. Jika dibutuhkan, kamu juga dapat membuat bagian terpisah untuk mengakomodasi informasi lebih lanjut mengenai dirimu.

2. Tambahkan Skill dan Tools

Kemampuan teknis (hard skills) harus selalu dipadukan dengan kemampuan non-teknis (soft skills). Saat ini perusahaan tidak bisa hanya menekankan pada salah satu aspek kemampuan kandidat, karena ternyata keduanya saling melengkapi dan penting untuk kesuksesan dalam pekerjaan.

Tips dari Cake untuk menulis daftar hard skills yang mencolok adalah: tambahkan daftar sertifikat dan penghargaan yang mampu memvalidasi penguasaan atas tools tersebut. 

Pastikan pihak yang mengeluarkan sertifikat dan penghargaan adalah lembaga terpercaya dan memiliki reputasi. Jangan lupa untuk membatasi data terbaru yang tercantum dalam portofolio.

📚 Baca juga: 14 Contoh Soft Skill dan Hard Skill dalam CV yang Disukai HRD!

3. Tampilkan dan Jelaskan Karya Terbaik

Cara mudah membuat portofolio menarik secara visual dan mudah dibaca adalah dengan menggunakan gambar, video, serta mencantumkan pencapaian yang terukur seperti statistik dan angka. Kombinasikan bahan-bahan tersebut dalam slide agar semakin rapi dan berurutan.

Bingung membuat portofolio? Lihat contoh portofolio di Cake! 🖼️

4. Tambahkan Referensi

Punya rekan kerja, senior, atau mantan atasan yang bisa membuktikan kinerjamu? Wah, ini adalah nilai tambah di mata HR. Ada berbagai cara menulis referensi yang baik, salah satunya adalah dengan meminta testimoni pihak tersebut.

Buatlah bagian khusus yang berisi kesan mereka tentang cara kerjamu di tempat sebelumnya. Di bagian bawah, cantumkan kontak pemberi testimoni agar perusahaan mudah untuk menghubungi jika ada informasi lanjutan yang dibutuhkan.

Tidak punya referensi? Tentu tidak masalah! Seiring berkembangnya pengalaman, referensi akan datang dengan sendirinya.

5. Akhiri dengan Informasi Kontak dan Call-to-Action

Bagian terakhir dari portofolio social media specialist adalah adalah menambah kontak yang berupa alamat email, profil LinkedIn, tautan ke sosial media, CV, dan juga nomor yang dapat dihubungi. 

Setelah itu tutup dengan call-to-action yang intinya kamu terbuka untuk dihubungi oleh HRD untuk membicarakan posisi yang tengah dilamar, pengalaman kerja, dan lain-lain.

📚 Baca juga: Portofolio untuk Lamaran Kerja yang Baik dan Menarik [+5 Contoh]

6. Buat Desain yang Menarik dan Mudah Dibaca

Membuat desain portofolio social media specialist adalah kewajiban. Pekerjaan yang kamu lamar berhubungan dengan konten media sosial, jadi wajar saja jika HRD akan menilai sejauh mana portofolio menggambarkan caramu mengelola beragam platform.

Apakah portofolio social media specialist harus penuh dengan aneka emotikon, animasi, maupun pernak-pernik lain? Tentu saja tidak karena keterbacaan adalah hal nomor satu. Namun setidaknya pastikan portofolio tersebut tidak monoton dengan hanya menampilkan warna hitam dan putih!

7. Perbarui Portofolio Secara Berkala

Berpikir bahwa portofolio social media specialist cukup dibuat sekali seumur hidup ternyata keliru. Ya, bentuk portofolio juga mengikuti tren terbaru, apalagi ini berhubungan dengan internet yang siklusnya berganti dengan cepat.

Tidak ada salahnya memberikan jangka waktu portofolio untuk diperbarui, katakanlah 6 bulan sekali. Siapa tahu portofolio yang up-to-date akan membantumu membuka peluang-peluang yang ada di luar sana!

Jangan lupa untuk update portofoliomu agar tetap menonjol! Gunakan Portfolio Builder Cake dan dapatkan pekerjaan impianmu 🚀

Kesimpulan

  1. Portofolio social media specialist bertujuan untuk membuat lamaranmu terlihat menonjol dibanding kandidat lain, menjadi pembuktian kemampuan, ajang unjuk hasil karya, meningkatkan personal branding, dan juga menaikkan daya tawar di hadapan perusahaan.
  2. Informasi penting yang perlu kamu masukan dalam portofolio social media specialist adalah: tentang dirimu, kemampuan yang dimiliki, penjelasan mengenai karya-karya terbaik, referensi, dan informasi kontak.
  3. Selain membuat desain yang baik, perbarui selalu portofolio social media specialist agar tetap relevan dengan kebutuhan perusahaan! 

Dari portofolio admin sosial media hingga portofolio social media officer sudah Cake sediakan untuk kamu. Semua template portofolio social media specialist tersebut bisa kamu gunakan secara gratis hanya dengan bergabung bersama Cake. Yuk jadi bagian dari Cake dan temukan ratusan lowongan kerja dari berbagai negara!

Cake adalah aplikasi dan website bikin CV ATS-friendly gratis dengan tampilan menarik dan profesional. Cocok untuk para mahasiswa, fresh graduates hingga para professional. Buat juga portofolio online kamu dengan Cake dan cari lowongan di website cari kerja atau aplikasi cari kerja kami. Yuk, cobain Cake sekarang juga untuk mendapatkan pekerjaan impian kamu!

— Ditulis oleh Erika Rizqi —

3 Benefits of Subscribing to Cake's Newsletter

  • Bi-weekly newsletter updates
  • Industry trends and skills recommendation
  • Latest job openings and job search information
Newsletter

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Portfolio
Jun 20th 2024

Portofolio Adalah: Isi, Contoh dan Cara Lengkap Membuatnya!

Portofolio adalah dokumen yang menunjukkan kemampuan, keahlian, bakat professional-mu secara rinci dan praktikal.