Jika kamu bekerja dalam bidang industri kreatif, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya online portofolio/digital portofolio.
Online portofolio? Apa itu?
Sebuah online portofolio boleh dikatakan sebagai halaman web pribadi. Biasanya menampilkan karya-karya seni. Baik itu fotografi, desain grafis, arsitektur, dll. Dengan portofolio online ini, kamu dapat mempresentasikan karya kamu, memberikan informasi tentang diri kamu dan menawarkan servis yang dapat kamu berikan.
Online portofolio ini nyaman digunakan karena bisa dijangkau melalui internet oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Orang-orang yang tertarik dengan kamu (misalnya rekruter atau klien) bisa mendapat informasi tentang kamu dengan praktis karena semua koleksi karya, pencapaian, prestasi dapat kamu gabungkan ke dalam satu portofolio online ini.
Walaupun portofolio online ini terdengar hanya untuk orang-orang yang mempunyai pekerjaan berkaitan dengan visual, jangan salah.
Further reading: 5 Tips to Build a Strong Machine Learning Resume
Justru di era digital sekarang, apapun pekerjaan kamu maupun seorang marketer, web programmer, ataupun influencer, memiliki sebuah online presence ternyata penting loh. Dengan online presence yang kuat, kamu bisa dikenal oleh banyak orang, dan mendapat kesempatan-kesempatan baru.
Nah, salah satu cara untuk membangun online presence adalah dengan mempresentasikan value dan kemampuan kamu melalui portofolio online.
Bikin portfolio online apa harus bisa coding?
Gimana cara membuat portofolio online gratis?
Kalau kamu tidak tahu cara membuat webpage portofolio dengan coding, pertanyaan-pertanyaan tersebut pasti muncul di pikiran kamu. Tapi, jangan khawatir. Sekarang, tersedia banyak pilihan portfolio website yang bisa membantu kamu membuat portofolio online tanpa memiliki background coding.
Berikut daftar 15 website untuk membuat portofolio:
Cake berawal dari sebuah CV maker online dimana kamu bisa bikin CV gratis yang menarik. Kini, Cake menyediakan platform membuat web portofolio terbaik yang bisa digunakan oleh orang-orang dari berbagai macam profesi. Kamu bisa dengan mudah membuat portofolio online gratis tanpa batas.
✨ Fitur:
Portfolio website Cake menyediakan tools pengeditan canggih serta pilihan warna yang banyak. Kamu bisa menampilkan video dalam portofolio dan kamu juga bisa menyambungkan portofolio ke CV kamu sehingga memudahkan rekruter untuk melihat koleksi karya kamu ketika membaca CV kamu.
Kelebihan:
Kekurangan:
💰 Harga Cake:
Gratis membuat portofolio tanpa batas
Behance adalah salah satu situs portfolio website yang merupakan bagian dari Adobe Creative Cloud. Tidak hanya desainer yang aktif menggunakan Behance, tapi rekruter dari berbagai belahan dunia juga menggunakan Behance untuk mencari talenta-talenta baru. Tersedia juga banyak contoh portofolio online untuk inspirasi kamu.
✨ Fitur:
Behance mempunyai cara kerja seperti sosial media. Kamu dapat like portofolio orang lain, dan follow user lain. Dengan ini, karya portofolio mereka dapat muncul dalam feed For You kamu. Selain itu, kamu dapat import gambar dari Adobe Lightroom dan menampilkan audio dan video dalam portofolio kamu.
Dikarenakan sistem Behance seperti sosial media, platform ini cocok bagi para social butterfly yang senang mendapatkan likes dan komen terhadap karya mereka.
Kelebihan:
Kekurangan:
💰 Harga Behance:
Gratis dengan fitur terbatas
Pro: Harus subscribe ke Adobe Creative Cloud
Dribbble merupakan situs portofolio online dimana kamu bisa mengupload gambar karya yang dinamai Shots. Ukuran Shots yang diupload harus disesuaikan dengan rasio 4:3
Komunitas Dribbble bisa dikatakan cenderung tertutup. Artinya, hanya orang-orang yang menerima undangan lah yang dapat mengupload Shots. Orang-orang ini dinamakan Player. Jika kamu pengguna baru, atau dinamai Prospect, kamu hanya dapat follow dan like portfolio designer lain, sampai kamu di-notice dan menerima undangan dari seorang Player.
✨ Fitur:
Mirip dengan Behance, portfolio website Dribbble mempunyai tampilan seperti sosial media dimana kamu bisa follow dan like karya orang lain. Karya yang diupload berukuran 4:3 dan kamu bisa mengupload 48 karya per bulan.
Karena komunitas Dribbble yang cenderung eksklusif, Portfolio designer website ini cocok untuk para desainer yang sudah memiliki level skill tertentu.
Kelebihan:
Kekurangan:
💰 Harga Dribbble:
Gratis dengan fitur terbatas
Pro: $19 (sekitar Rp. 270,000) / 1 bulan
Website untuk membuat portofolio selanjutnya adalah Adobe Portfolio. Mungkin banyak dari kamu tidak asing lagi dengan keluarga Adobe. Dengan portfolio website ini, kamu dapat menampilkan gambar karya ke galeri yang tersedia.
✨ Fitur:
Adobe Portfolio menyediakan 12 template yang bisa dipilih pengguna. Dikarenakan Adobe Portfolio merupakan bagian dari Creative Cloud, kamu dapat mengedit gambar langsung di Adobe Portfolio dengan menggunakan Adobe Lightroom.
Dikarenakan fitur Adobe Portfolio yang dapat disambungkan ke akun Adobe Lightroom, situs portofolio online ini cocok untuk fotografer pemula sampai profesional.
Kelebihan:
Kekurangan:
💰 Harga AdobePortfolio:
Paket AdobePortfolio, AdobePhotoshop dan AdobeLightroom: $9.99 (sekitar Rp. 144,000) / 1 bulan
Portfoliobox merupakan portfolio website yang tidak kalah keren. Situs ini populer di kalangan fotografer dan desainer dan bertujuan untuk menampilkan karya yang profesional.
✨ Fitur:
Portfoliobox merupakan website untuk membuat portofolio yang bebas iklan dan menyediakan berbagai macam template untuk digunakan. Ini membuat karya portofolio yang dibuat terlihat unik. Selain itu, portfolio website yang satu ini memungkinkan kamu untuk menjual karya-karya kamu, serta mengintergrasikan online portofolio kamu dengan Google Analytics.
Kelebihan:
Kekurangan:
💰 Harga Portfoliobox:
Gratis dengan fitur terbatas
Pro: $6.90 (sekitar Rp. 100,000) / 1 bulan
Dengan portfolio website Crevado, kamu bisa menggunakan alat drag-and-drop sederhana untuk mengatur layout portofolio online kamu. Crevado juga dioptimalkan untuk perangkat apa pun, sehingga portofolio kamu dapat dilihat di smartphone, tablet dan desktop dengan nyaman.
✨ Fitur:
Crevado dilengkapi dengan hosting yang aman dan tersertifikasi SSL. Kamu juga dapat menjual karya kamu secara online berkat integrasi platform dengan PayPal dan Fotomoto. Selain itu, file desain kamu bisa diunggah dalam macam-macam format, seperti foto, video, gambar GIF, PDF, dll.
Kelebihan:
Kekurangan:
💰 Harga Crevado:
Gratis dengan fitur terbatas
Plus: €6 (sekitar Rp. 100,000) / 1 bulan
Premium: € 9 (sekitar Rp. 152,000) / 1 bulan
Portfolio website Cargo Collectives terkenal dengan tampilan yang bersih dan profesional. Cargo dapat membantu para pemula membangun portofolio profesional untuk bisnis, seni, atau proyek-proyek lain seperti majalah atau archive.
✨ Fitur:
Cargo Collective menawarkan 30 template serta tersedia pilihan typography dari Google Fonts, WebType, TypeNetwork dll. Kamu juga dapat membuat portofolio dengan nama domain sendiri. Selain itu, tersedia live chat assistance ketika kamu mengalami masalah teknis atau memerlukan bantuan lain.
Kelebihan:
Kekurangan:
💰 Harga Cargo:
Gratis untuk fitur terbatas
Standard site upgrade: $99 (sekitar Rp. 1,425,000) / 1 tahun atau $13 (sekitar Rp. 187,000) / 1 bulan.
Dengan tambahan fitur e-commerce: tambahan $66 (sekitar Rp. 95,000) / 1 tahun atau $9 (sekitar Rp. 130,000) / 1 bulan
Carbonmade adalah website untuk portofolio yang tidak kalah keren. Portofolio site ini memungkinkan kamu untuk membagikan karya kamu dengan audiens global, membangun online presence yang kuat, serta berhubungan dengan klien atau kustomer.
✨ Fitur:
Portfolio website Carbonmade memakai fitur drag and drop dimana kamu dapat tarik blok yang kamu inginkan lalu taruh ke portofolio kamu. Blok ini juga bisa kamu ubah posisinya serta ukurannya. Nantinya, kamu akan masukan karya kamu ke dalam blok-blok ini.
Carbonmade menyediakan fitur analitik sehingga kamu dapat mengetahui jumlah kunjungan ke portofolio kamu per tahun, serta statistik performa per bulan. Kamu juga bisa menghubungkan Google Analytics ketika kamu membuat portofolio online di Carbonmade.
Selain itu juga terdapat fitur Talent Pool bagi rekruter untuk menemukan talenta-talenta, dan juga fitur Private Portfolio bagi kamu yang ingin portofolio online kamu dilihat hanya oleh orang-orang pilihan kamu.
Kelebihan:
Kekurangan:
💰 Harga Carbonmade:
Beginner Plan: $8 (sekitar Rp. 115,000) / 1 bulan
Pro Plan: $12 (sekitar Rp. 173,000) / 1 bulan
Expert Plan: $18 (sekitar Rp. 260,000) / 1 bulan
Website gratis untuk portofolio ini hampir mirip dengan Behance dan Dribbble dimana kamu bisa membagikan hasil karya kamu ke dalam komunitas desainer yang ada.
✨ Fitur:
Ketika membuat portofolio online di situs ini, kamu bisa mencari banyak lowongan kerja yang tersedia khususnya untuk posisi desain UI/UX. Tidak hanya itu, kamu juga dapat melihat gaji yang ditawarkan untuk posisi tersebut.
Kelebihan:
Kekurangan:
💰 Harga Coroflot:
Gratis
Rekomendasi portfolio website selanjutnya adalah untuk kamu yang suka menulis karena Clippings.me dapat menampilkan karya-karya tulisan kamu. Kamu juga bisa melihat banyak contoh portofolio penulis di platform ini.
✨ Fitur:
Kamu bisa memasukan hasil tulisan kamu dari website lain dengan cara copy paste link website tersebut. Kamu juga dapat memasukan file PDF ataupun elemen multimedia termasuk podcast. Selain itu, Clippings.me menyediakan panduan menulis bagi kamu yang mengalami kesulitan dalam menulis artikel.
Kelebihan:
Kekurangan:
💰 Harga Coroflot:
Gratis untuk 10 artikel pertama
Premium: $9,99 (sekitar Rp. 144,000) / 1 bulan
Rekomendasi website untuk portofolio selanjutnya adalah JournoPortfolio. Portfolio website yang satu ini mirip dengan Clippings.me karena biasa digunakan oleh penulis atau mereka yang menghasilkan karya tulisan.
✨ Fitur:
Di website portfolio ini, kamu bisa mengupload link atau PDF karya yang sebelumnya pernah dibuat ke dalam portofolio kamu. Selain itu, JournoPortfolio menyediakan informasi analitik portofolio site kamu sehingga kamu bisa mengetahui jumlah pengunjung situs kamu, berapa lama pengunjung menghabiskan waktu di situs kamu, dll. Kamu juga dapat menghubungkan portofolio online kamu dengan Google Analytics untuk mengakses data yang lebih akurat.
Journoporftolio cocok untuk blogger karena kamu dapat menulis blog langsung di Journoportfolio sehingga kamu tidak perlu mengelola banyak platform.
Kelebihan:
Kekurangan:
💰 Harga Journoportfolio:
Gratis untuk 10 artikel pertama
Plus $5 (sekitar Rp. 72,000) / 1 bulan
Pro $10 (sekitar Rp. 144,000) / 1 bulan
✨ Fitur:
Deviantart merupakan salah satu komunitas sosial kalangan seniman terbesar dimana kamu bisa bikin portofolio online, lalu membagikan dan mempromosikannya kepada sesama seniman. Kamu bisa menemukan banyak contoh portofolio graphic designer, illustrator atau animator.
Website untuk portofolio yang satu ini menawarkan berbagai macam fitur seperti Polls dimana kamu bisa membuat polling dan Groups dimana kamu bisa bergabung pada suatu grup tertentu dengan ketertarikan yang sama. Deviantart juga menyediakan Free Stock Images yaitu gambar-gambar yang bisa kamu gunakan gratis.
Kelebihan:
Kekurangan:
💰 Harga Deviantart:
Gratis dengan fitur terbatas
Core membership: $15 (sekitar Rp. 215,000) / 3 bulan
Platform selanjutnya ini sedikit berbeda dengan yang sudah disebutkan diatas karena Wix merupakan website builder. Tapi jangan salah, karena kamu juga bisa membuat online portfolio kamu dengan website builder Wix ini. Terlebih lagi, kamu bisa mengkustom website sesuai kesukaan sehingga portofolio kamu akan jauh berbeda dengan portofolio orang lain.
✨ Fitur:
Dengan membuat portofolio kerja online ataupun portofolio untuk personal branding di Wix, kamu bisa menikmati fitur SEO manajemen dimana Wix akan membantu kamu mengoptimalkan website kamu untuk SEO.
Wix juga menyediakan fitur e-commerce yang memungkinkan kamu untuk menjual karya kamu. Kamu bisa menjualnya di situs online store ataupun di Amazon dan Facebook. Wix juga menyediakan fitur chat, forum dan juga event bagi kamu yang ingin menyelenggarakan event dimana Wix akan membantu mengelola ticketing dan sistem RSVP.
Kelebihan:
Kekurangan:
💰 Harga Wix:
Gratis untuk fitur terbatas
Combo plan $14 (sekitar Rp. 201,000) / 1 bulan
Unlimited plan: $18 (sekitar Rp. 260,000) / 1 bulan
GitHub adalah layanan hosting berbasis web terbesar dimana kamu bisa berkolaborasi dan mengerjakan suatu projek bersamaan. Dengan begitu, portfolio website ini juga berbeda dengan yang sudah disebutkan sebelumnya karena Github cocok untuk kamu yang mempunyai keterampilan dalam coding. Dengan Github, kamu bisa membuat website dengan bahasa pemrograman untuk menampilkan portofolio kamu.
✨ Fitur:
Dengan Github, kamu dapat meng-host, meninjau kode, ataupun membangun website secara bersamaan dengan pengguna dari seluruh belahan dunia.
Kelebihan:
Kekurangan:
💰 Harga Wix:
Gratis dengan fitur terbatas
Team: $4 (sekitar Rp. 58,000) per orang / 1 bulan
Enterprise: $12 (sekitar Rp. 173,000) per orang / 1 bulan
Portofolio online tidak sebatas halaman web yang kamu bangun di internet loh. Karya atau foto yang diunggah dalam akun media sosial ternyata juga bisa dijadikan portofolio.
Sosial media merupakan platform tambahan yang bisa kamu gunakan untuk mengembangkan personal branding kamu. Dengan sosial media, kamu bisa mempresentasikan diri kamu atau karya kamu yang terbaik, dikenal orang dan memperoleh kredibilitas.
Menggunakan sosial media umumnya gratis dan memungkinkan kamu mengunggah konten sesuai keinginan kamu. Dengan ini, tentunya kamu bisa mengeksplor potensial, mengembangkan kreatifitas dalam diri kamu, serta memanfaatkannya untuk tujuan bisnis atau pekerjaan profesional.
Kelebihan:
Kekurangan:
Nah, itulah daftar 15 portfolio website yang bisa kamu coba. Setiap website mempunyai keunikan masing-masing, jadi pilihlah website yang paling cocok untuk kamu ya!
Bacaan lanjutaan: Portofolio untuk Lamaran Kerja yang Baik dan Menarik [+5 Contoh]