Panduan Lengkap Promosi Jabatan: Syarat, Cara, Tips, Dll.!

Akan tiba saatnya seorang karyawan mengalami kenaikan jabatan atau disebut juga sebagai promosi jabatan atau promosi karyawan. Promosi jabatan adalah kondisi karyawan yang mendapatkan tanggung jawab, wewenang, dan jabatan yang lebih tinggi pula. Sehingga hak, status, dan penghasilan juga semakin besar.

Promosi jabatan sangat diharapkan oleh beberapa karyawan untuk menunjukkan perkembangan yang signifikan terhadap kontribusinya di perusahaan. Biasanya dilewati dengan penilaian tertentu terlebih dahulu oleh pihak HRD.

Secara garis besar, promosi karyawan adalah kenaikan jenjang karir di perusahaan yang sama. Naik jabatan disebut juga sebagai acuan dari keberhasilan seorang karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di jabatan sebelumnya. 

Apa itu Promosi Jabatan?

Apa yang dimaksud dengan promosi jabatan? Promosi karyawan atau promosi pegawai adalah ketika perusahaan menaikkan jabatan karyawan tertentu berdasarkan hasil evaluasi kerja selama periode waktu tertentu. Biasanya promosi kerja ini mencakup: 

  • Kenaikkan gaji
  • Peran atau jabatan baru
  • Perubahan tanggung jawab kerja
  • Wewenang untuk membuat keputusan
  • Peran sebagai pemimpin
  • Spesialisasi di bidang tertentu

Apakah tujuan dari promosi jabatan? Karena promosi jabatan merupakan hal yang dinantikan karyawan, maka tujuan promosi karyawan ini adalah untuk memotivasi karyawan agar mampu mencapai objektif perusahaan dengan lebih efektif. Selain meningkatkan motivasi karyawan, promosi jabatan ini juga akan membuat karyawan semakin merasa dihargai. 

Sebagai contoh promosi jabatan, seorang Content Marketer yang mendapat promosi jabatan akan menjadi Content Marketing Specialist. Promosi jabatan ini berarti menambah tanggung jawab, bukan hanya dari segi konten, namun juga mengatur strategi marketing yang tepat untuk kemajuan perusahaan. 

Jenis-jenis Promosi Jabatan

Terdapat beberapa jenis promosi jabatan yang bisa membantu tim untuk performa yang lebih baik. Apa saja jenis-jenis dari promosi karyawan? Berikut penjelasan tentang jenis-jenis promosi jabatan yang harus kamu ketahui:

1. Promosi jabatan vertikal

Jenis promosi karyawan yang pertama adalah vertikal. Promosi jabatan vertikal merupakan promosi yang paling umum, dimana karyawan yang dipromosikan akan mendapat tanggung jawab baru dengan kenaikkan gaji. Syarat promosi jabatan ini adalah jika karyawan memiliki keunggulan di posisi sebelumnya, dan siap menerima tantangan baru.

Contohnya: Business Development Intern menjadi Business Development Associate Manager, yang merupakan promosi jabatan dari magang menjadi karyawan tetap.

2. Promosi jabatan horizontal

Berbeda dengan promosi jabatan vertikal, promosi jabatan horizontal memungkinkan karyawan mendapat posisi baru di level yang sama dalam perusahaan. Biasanya digunakan perusahaan untuk memberi reward atas pencapaian karyawan dan ingin memberi kesempatan baru untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki. Dengan adanya promosi ini, karyawan juga bisa mengembangkan komunikasi dengan divisi yang berbeda, untuk mendukung lingkungan kerja yang komprehensif dan produktif.

Contohnya: Business Operations menjadi Business Operations & Marketing, yang merupakan perubahan posisi dari tim business development menjadi mencakup business development dengan marketing.

3. Promosi jabatan diagonal

Promosi jabatan diagonal berarti mempromosikan karyawan ke posisi baru yang berbeda divisi dengan posisi sebelumnya. Promosi karyawan ini mengajarkan karyawan skil baru yang membantu mereka mengembangkan karir. Dengan adanya promosi jabatan diagonal, menjadi cara terbaik perusahaan untuk mendorong karyawan mengeksplor kesempatan karir baru meskipun tidak memiliki pengalaman sebelumnya. 

Contohnya: Staf Operasional menjadi Human Resource Department, karena karyawan bisa mengembangkan potensi untuk proses perekrutan. 

4. Promosi jabatan kering

Promosi jabatan yang satu ini sangat dihindari oleh karyawan dan juga perusahaan. Secara teori, promosi jabatan ini membuat karyawan mendapat pekerjaan dan tanggung jawab yang lebih banyak, tanpa kenaikkan jabatan, status, dan pendapatan. Posisi karyawan masih tetap sama, hanya saja penambahan tugas yang menumpuk. Hal ini tentunya akan membuat karyawan merasa tidak dihargai dan menciptakan lingkungan kerja yang kurang sehat. 

Contohnya: Social Media Strategist mendapatkan tanggung jawab sebagai Content Marketing dan Event Planner tanpa kenaikan status jabatan. 

promosi-jabatan-adalah
Jenis-jenis Promosi Jabatan

Syarat Promosi Jabatan di Perusahaan

Apa saja yang menjadi syarat promosi jabatan di perusahaan? Umumnya perusahaan memiliki pertimbangan masing-masing sebelum memberikan promosi jabatan kepada karyawan.

Sebelum memberikan promosi karyawan, biasanya ada beberapa metode yang digunakan HR untuk menilai apakah karyawan ini layak menerima promosi jabatan atau tidak. Metode yang bisa diterapkan HR sebelum memberi promosi jabatan adalah sebagai berikut:

  • Performance appraisal yaitu mengevaluasi kinerja dan memberikan masukan terhadap kinerjanya.
  • Peer reviews yaitu dengan menerima kritik dan masukan dari karyawan lainnya. Dengan demikian karyawan akan mendapatkan nilai dari karyawan lain mengenai kinerja dan kontribusi kepada perusahaan.
  • Assessment center atau pengembangan karyawan melalui wawancara, tes psikologi, memberikan objektif atau goals, kelompok diskusi dan lainnya. 

Setelah menjalankan metode penilaian di atas, perusahaan bisa menimbang kembali indikator promosi jabatan yang sesuai dengan kemampuan karyawan. Berikut indikator promosi jabatan yang harus kamu ketahui:

Syarat 1: Pengalaman dan skill

Pengalaman kerja merupakan syarat utama dalam promosi jabatan. Karena karyawan dengan pengalaman kerja lebih lama diharapkan memiliki skill yang lebih tinggi dan mumpuni untuk menerima posisi lebih tinggi. Terkadang ada beberapa perusahaan yang menentukan standar minimum pengalaman kerja beberapa tahun untuk posisi manager atau specialist. 

Contohnya untuk dipromosikan sebagai Marketing Specialist Manager, membutuhkan pengalaman kerja minimal 8 tahun. 

Syarat 2: Performa kerja

Tentunya perusahaan bisa melihat kinerja karyawan yang sudah bekerja giat dan berusaha sebaik mungkin untuk menunjukkan performanya yang terbaik. Performa juga bisa dilihat dari cara karyawan menghadapi tanggung jawab dan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan. Dengan demikian, karyawan bisa memiliki nilai lebih di mata perusahaan dan berkesempatan mendapat promosi jabatan. 

Misalnya, Business Development Associate berhasil mencapai target revenue perusahaan dalam kuarter 4, maka bisa mendapat promosi kerja di tahun berikutnya.

Syarat 3: Loyalitas

Hal yang menjadi pertimbangan untuk promosi jabatan adalah tingkat loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Bisa dilihat dari berapa lama karyawan bekerja, dan kinerjanya selama beberapa tahun bekerja. Karyawan loyal cenderung bisa mengerjakan tanggung jawab dengan baik. Di sisi lain, karyawan yang sudah bekerja lama juga memiliki pengetahuan mendalam tentang nilai dan tujuan perusahaan. 

Misalnya seorang Finance Accounting Staff sudah bekerja lebih dari 10 tahun di perusahaan, maka bisa mendapat promosi jabatan untuk tanggung jawab yang lebih besar. 

Syarat 4: Inisiatif, solutif, dan disiplin

Tentunya perusahaan menginginkan karyawan yang memiliki sikap “self driven” tanpa harus disuruh melakukan tugas-tugasnya. Dengan berarti, memiliki inisiatif dan memberi solusi untuk perkembangan perusahaan tanpa harus disuruh atasan terlebih dahulu. Karyawan yang cenderung lebih aktif dan inisiatif dalam bekerja bisa mendapatkan promosi jabatan karena dinilai memiliki komitmen untuk loyal kepada perusahaan. 

Contohnya seorang Content Creator memiliki inisiatif untuk melakukan brand activation secara rutin agar perusahaan bisa berinteraksi dengan audiens untuk meningkatkan engagement rate. 

promosi-jabatan-adalah
Syarat Promosi Jabatan

Cara Naik Jabatan di Perusahaan

Naik jabatan disebut bukan hanya sekedar mengubah posisi dan jabatan karyawan, tapi juga harus disertai dengan tanggung jawab dan kontribusi yang lebih besar. Banyak karyawan menantikan promosi jabatan, tanpa memikirkan kesiapan yang matang. 

Berikut cara promosi karyawan di perusahaan yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan diri

Sebelum meminta promosi jabatan, tanyakan pada diri sendiri, kontribusi apa yang sudah kamu berikan kepada perusahaan hingga saat ini. Identifikasikan kesiapan kamu dalam menerima tantangan pekerjaan baru. Juga evaluasi kemampuan yang kamu miliki, apakah sudah sesuai dengan kualifikasi jabatan baru yang akan diberikan. 

Jika kamu memiliki kemampuan yang cocok dengan nilai-nilai perusahaan, maka kamu bisa menerima tanggung jawab yang lebih besar dengan kenaikan promosi jabatan.

2. Bawa value yang lebih untuk perusahaan

Value lebih yang bisa kamu berikan untuk perusahaan, bisa berupa skil penyelesaian masalah yang baik. Ketika kamu bisa mengidentifikasi masalah dan memiliki inisiatif untuk menyelesaikannya, perusahaan bisa melihat potensi kepemimpinan yang baik. Selain itu, perusahaan pasti mementingkan keberhasilan bisnis mereka. Jika kamu bisa menciptakan revenue yang lebih baik, atau bahkan menghemat pengeluaran operasional perusahaan, kamu akan dilihat sebagai karyawan dengan nilai yang tinggi. 

3. Bangun hubungan yang baik dengan atasan dan rekan kerja

Bekerja giat memang penting, tapi usaha kamu tidak akan terlihat jika kamu tidak menunjukkan diri di perusahaan. Kamu bisa mulai dengan membangun hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja sesama divisi. Membangun hubungan bukan berarti “mencari muka” dengan bertindak berlebihan. Kamu cukup menjalankan tugas sesuai porsi yang dimiliki dan berikan inisiatif untuk mendapatkan review yang baik di mata rekan kerja.

4. Bawa suasana yang positif di tempat kerja

Ciptakan suasana kerja positif dimana kamu bisa tetap tenang dan positif meskipun bekerja dalam tekanan dan deadline setiap hari. Dengan begini, kamu bisa lebih fokus terhadap tujuan kerja dan menjernihkan pikiran. Kamu juga bisa memberikan aura positif ini kepada rekan kerja dengan meminimalisir kesalahan sehingga bekerja bisa lebih kondusif dan produktif.

5. Selalu upgrade skill dan pengetahuan

Menjadi biasa-biasa saja dalam pekerjaan tidak akan membantu dalam perkembangan karir kamu. Kamu harus memperbarui skill dan pengetahuan setiap saat untuk membawa value lebih ke perusahaan. Bekerja bukan berarti berhenti belajar, justru kamu akan dituntut untuk belajar lebih baik setiap harinya. Skill yang bisa kamu tingkatkan seperti:

  • Komunikasi dengan orang internal dan eksternal perusahaan 
  • Kepemimpinan untuk menerima tanggung jawab lebih besar
  • Kepercayaan diri dengan pekerjaan yang dikerjakan
  • Kemampuan manajemen untuk mengelola prioritas kerja dan menyelesaikan pekerjaan secara efektif
  • Multitasking untuk bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan dengan tepat waktu

6. Minta nasihat dari atasan

Kamu juga bisa meminta nasihat secara langsung dari atasan tentang bagaimana kamu bisa mendapatkan promosi kerja. Kamu bisa mulai dengan menuliskan daftar tanggung jawab yang kamu miliki, pencapaian yang sudah dilakukan, dan tunjukkan bagaimana kamu bekerja. Lalu tanyakan pendapat atasan mengenai kinerja kamu selama ini dan hal apa yang masih perlu diperbaiki untuk mendapatkan hasil kerja yang lebih baik.

7. Tanya dan minta peluang naik jabatan

Setelah kamu bisa mengevaluasi diri sendiri dan minta pendapat rekan kerja maupun atasan, kamu bisa langsung menanyakan peluang untuk promosi jabatan kepada atasan. Diskusikan secara jelas dan rinci, seperti:

  • Tanyakan pada atasan, “Apa yang harus saya lakukan untuk menerima promosi jabatan?” daripada hanya meminta untuk kenaikan jabatan
  • Siapkan strategi bisnis atau ide yang mumpuni untuk dijalankan ke depannya. Sebaik apapun hubungan kamu dengan atasan, bisnis adalah bisnis. Kamu harus tetap profesional dengan mengandalkan kemampuan, bukan hanya koneksi.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Gagal Promosi Jabatan?

Mungkin kamu sudah memenuhi satu atau dua syarat promosi jabatan dan sudah pernah mencoba tips yang disebutkan di atas, namun masih belum berhasil mendapatkan promosi jabatan. Jangan galau! Bukan berarti kemampuan kamu kurang, bisa saja kondisi finansial perusahaan saat itu sedang kurang baik sehingga belum bisa mewujudkan impian kamu tersebut. 

Hal terpenting adalah tetap semangat dan atur tujuan kamu kedepannya. Kamu bisa memikirkan alternatif lain yang bisa memberikan hasil yang serupa. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika gagal menerima promosi jabatan:

1. Jalani lagi selama 6 bulan kedepan

Jika kamu tipe orang yang sabar, kamu bisa bertahan selama 6 bulan lagi dan melanjutkan kerja kerasmu. Perlahan-lahan bisa melunakkan hati atasan kamu bahwa kamu layak menerima promosi jabatan. Memang ini bisa terasa sulit apalagi jika kamu sudah pernah ditolak satu kali. Menunggu untuk 6 bulan lagi memang membutuhkan usaha dan keinginan yang kuat untuk melanjutkan bekerja di posisi yang sama.

2. Minta tambahan tanggung jawab

Biasanya atasan menolak permintaan kamu untuk promosi kerja karena ingin melihat kapabilitas bekerja kamu. Kamu bisa meminta tanggung jawab lebih dan mengerjakannya dengan baik untuk menunjukkan bahwa kamu mampu dan bisa dipercaya mengerjakan hal besar. Dengan begini, akan membuka peluang kamu untuk mendapat promosi jabatan. 

3. Coba kerja di departemen lain

Jika kamu sudah berusaha sebaik mungkin untuk melakukan performa yang bagus, namun atasan tidak melihatnya sebagai suatu hal untuk promosi jabatan, kamu bisa memikirkan mencari posisi di divisi lain. Perpindahan divisi ini memungkinkan kamu tetap loyal di perusahaan yang sama, dengan tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Kamu bisa mengeksplor lebih banyak pengalaman dengan bekerja dalam tim yang berbeda. Mungkin akan menggiring karir kamu untuk lebih berkembang.

4. Pertimbangkan untuk cari pekerjaan baru

Jika kamu tetap merasa kurang dihargai atas hasil pencapaian kamu di perusahaan, kamu bisa mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru dengan posisi yang lebih tinggi dengan pendapatan lebih. Terlebih apalagi jika kamu sudah memiliki beberapa tahun pengalaman, kamu bisa mendapatkan jabatan yang lebih tinggi dari jabatan kamu saat ini. Kamu bisa memanfaatkan website lowongan kerja untuk mencari pekerjaan secara online. Cake memberikan informasi lowongan kerja untuk level pemula hingga senior. 

Cari kerja sesuai level kamu di Cake! Tersedia lebih dari 100 perusahaan ternama di seluruh Indonesia 🎉

Kesimpulan

Tidak ada waktu ideal kapan harus meminta promosi jabatan. Jika kamu sudah merasa cukup memenuhi kualifikasi dan siap menerima tanggung jawab lebih, kamu bisa diskusikan terlebih dahulu dengan atasan. Berikut hal yang kamu perlu kamu ingat mengenai promosi jabatan:

  • Promosi jabatan adalah hal yang menguntungkan dua belah pihak, karyawan dan perusahaan. Jika hanya salah satu pihak yang diuntungkan, harus dievaluasi lagi apakah sudah benar untuk menerima promosi jabatan.
  • Promosi jabatan menjadi salah satu cara untuk pengembangan karir kamu, tentunya harus bersamaan dengan kenaikkan skill kamu.
  • Promosi karyawan adalah hal yang identik dengan bertambahnya tanggung jawab, dan kamu juga harus berkembang untuk bisa menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan secara tepat
  • Jika permintaan promosi jabatan belum bisa terkabulkan, kamu masih bisa usaha lebih giat lagi dan mencoba sekali lagi
  • Jangan pernah menyerah untuk menunjukkan perkembangan diri dalam karir dan pekerjaan kamu di perusahaan.

Mau raih pekerjaan impianmu?  Yuk, buat CV lamaran kerja dan portofolio online kamu, lalu lamar kerja di website lowongan kerja atau aplikasi cari kerja Cake. Semuanya 100% gratis. Ikuti blog kami untuk tips dan tutorial buat CV dan career development!

--- Ditulis Oleh Rachel Vanadya ---

3 lợi ích khi đăng ký nhận thông báo từ Cake

  • Không bỏ lỡ tin tức nổi bật
  • Cập nhật thông tin nghề nghiệp
  • Khám phá việc làm mới nhất
Newsletter

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

Các bài viết khác bạn có thể quan tâm

Bài viết liên quan mới nhất

8+ Contoh Surat Permohonan Pindah Tugas, Begini Caranya!

Surat permohonan pindah tugas adalah surat yang dibuat oleh pegawai kepada atasannya untuk mengajukan mutasi dari satu daerah ke daerah lainnya.