8 Prospek Kerja Lulusan Akuntansi yang Dibutuhkan dan Gajinya!

Kuliah jurusan akuntansi masih digandrungi oleh kawula muda untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Tak heran bila jurusan akuntansi menjadi jurusan yang populer di Indonesia.

Mengapa demikian? Karena peluang kerja untuk jurusan akuntansi terbuka sangat lebar dan peluang karir akuntansi kedepannya sangat menjanjikan (wartaekonomi.co.id). 

Akuntansi merupakan salah satu ilmu yang dibutuhkan di bidang bisnis. Pada dasarnya, kuliah jurusan akuntansi mempelajari mengenai penggolongan, pencatatan, dan pengikhtisaran keuangan secara spesifik. Tak heran bila berbagai perusahaan berskala kecil hingga skala internasional membutuhkan lulusan S1 akuntansi untuk membantu pengelolaan keuangan di perusahaannya. 

Meskipun demikian masih banyak yang berpikir bahwa profesi akuntan adalah satu-satunya prospek kerja lulusan akuntansi yang paling menjanjikan, padahal ada berbagai pekerjaan jurusan akuntansi yang bisa dipertimbangkan untuk karir profesional di masa depan, lho! 

Lantas lulusan jurusan akuntansi kerja apa, ya, selain menjadi akuntan? Sebelum Cake membahas lebih lanjut mengenai prospek kerja akuntansi, yuk kenal dulu seluk beluk jurusan akuntansi.

Kuliah jurusan akuntansi belajar apa, ya?

Secara garis besar, kuliah pada jurusan akuntansi ini membawamu untuk mempelajari berbagai transaksi keuangan serta melaporkan setiap transaksi keuangan secara detail dan tepat. Pada semester awal, perkuliahan, kamu akan diperkenalkan dengan pengantar akuntansi yang membahas ilmu-ilmu dasar akuntansi dan pemahamannya secara mendalam. Harapannya lulusan S1 akuntansi dapat memahami fundamental ilmu-ilmu dasar akuntansi yang bisa diterapkan dalam dunia profesional. 

Pada tahun kedua, mahasiswa yang kuliah jurusan akuntansi ini mulai mempelajari intermediate accounting yang lebih kompleks. Pada dasarnya intermediate accounting merupakan pengembangan dari fundamental ilmu dasar akuntansi. Seperti contoh pelaporan keuangan bonds atau obligasi, dan cara menghitung modal saham secara mendetail. 

Ketika memasuki tahun perkuliahan ketiga, saatnya mahasiswa akuntansi mempelajari akuntansi keuangan lanjutan atau advance accounting yang jauh lebih rumit dari pada mata kuliah sebelumnya. Seperti mempelajari bagaimana menyusun laporan keuangan pada suatu perusahaan yang sangat kompleks dan memiliki transaksi keuangan yang lebih beragam. 

Tetapi, perlu diingat bahwa setiap perguruan tinggi memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam mengatur silabus mata kuliah jurusan akuntansi. Pastinya, mata kuliah yang dipelajari oleh satu universitas dengan universitas yang lain akan berbeda-beda.

Contoh-contoh mata kuliah jurusan akuntansi:

• Akuntansi keuangan
• Akuntansi manajemen
• Analisis laporan keuangan
• Perpajakan
• Audit keuangan
• Akuntansi sektor publik
• Penganggaran kewirausahaan

Apakah kamu sudah ada gambaran mengenai kuliah jurusan akuntansi beserta mata kuliah yang dipelajari? Jika kita melihat mata kuliah jurusan akuntansi, tak heran bila lulusan S1 akuntansi sangat dibutuhkan oleh berbagai perusahaan, terutama posisi akuntan. 

Seperti yang kita ketahui bahwa jurusan akuntansi menjadi salah satu jurusan yang populer di Indonesia. Bahkan di beberapa universitas di Indonesia memasang passing grade yang tinggi bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah jurusan akuntansi. Sebenarnya apa yang membuat kuliah jurusan akuntansi sangat populer? Setelah ditelisik secara mendalam, ternyata kuliah jurusan akuntansi memiliki banyak keuntungan, lho! Apa saja itu?

1. Peluang Kerja Akuntansi Terbuka Lebar

Di Indonesia, lulusan S1 akuntansi semakin diperlukan dan dicari perusahaan. Hal ini disebabkan pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga wajar apabila semua sektor dan perusahaan membutuhkan akuntan untuk menghitung serta mengelola arus pengeluaran dan pemasukan untuk dimasukan dalam laporan keuangan. 

Penyusunan laporan keuangan ini sangatlah vital dalam perusahaan, karena laporan keuangan ini menjadi acuan bagi perusahaan untuk mengetahui apakah perusahaan mendapatkan laba atau rugi. Sehingga perusahaan bisa merencanakan strategi untuk pengembangan bisnis kedepannya. 

2. Prospek Kerja Jurusan Akuntansi Menjanjikan

Bisa dikatakan, prospek kerja akuntansi manajemen ini cukup menjanjikan, terutama bagi kamu yang telah menentukan jenjang karir yang jelas. Kamu bisa meniti karir mulai dari junior hingga senior seiring berjalannya waktu. Terlebih lagi, ilmu akuntansi yang dimiliki oleh lulusan S1 akuntansi selalu dibutuhkan sampai kapan pun oleh berbagai sektor dan perusahaan.

3. Mendukung Pengelolaan Bisnis

Nah, bagimu yang ingin menggeluti dunia bisnis atau entrepreneur, kuliah jurusan akuntansi adalah investasi jangka panjang untukmu. Mengapa? Dalam membangun bisnis sendiri dibutuhkan kemampuan menyusun dan menganalisis laporan keuangan dalam mengendalikan keuangan bisnis. Disisi lain, kamu bisa mengetahui laba dan rugi bisnis sehingga kamu bisa mengalokasikan anggaran ke pos pos yang tepat. 

4. Mengasah Kemampuan Logika

Saat berkuliah di jurusan akuntansi, kemampuan logika sangatlah diasah. Karena mahasiswa yang kuliah di jurusan akuntansi dituntut berpikir secara sistematis dan logis, karena mereka dihadapkan pada transaksi-transaksi keuangan yang banyak dan detail. 

Seorang akuntan memiliki tugas yang sangat krusial bagi keuangan perusahaan yang menjadi bahan bakar operasi bisnis perusahaan. Apabila keuangan perusahaan tidak dikelola oleh ahlinya, maka akan berisiko pada jalannya seluruh operasi perusahaan. Secara garis besar, tugas dan tanggung jawab seorang akuntan di dunia kerja antara lain:

1. Melakukan pencatatan transaksi keuangan

Seorang akuntan harus memantau dan mendokumentasikan setiap transaksi keuangan perusahaan selama periode tertentu kemudian mempersiapkan entri transaksi tersebut ke buku besar perusahaan. 

2. Rekonsiliasi transaksi atau laporan keuangan

Ketika terdapat ketidakberesan atau ketidakcocokan pada laporan keuangan, maka akuntan harus menyelesaikan masalah tersebut. Penyelesaiaan dari akuntan ini mencakup rekonsiliasi laporan, dan transaksi-transaksi yang dicatat sebelumnya. 

3. Pengelolaan faktur

Seorang akuntan juga bertanggung jawab dalam mengelola dan memverifikasi setiap faktur yang melibatkan penggajian, verifikasi pesanan atau kontrak, dan mengoleksi piutang-piutang perusahaan. Bagi akuntan senior dapat mengembangkan anggaran perusahaan, dan membuat model keuangan yang lebih strategis.

4. Memberikan rekomendasi mengenai masalah keuangan

Ketika perusahaan mengalami permasalahan keuangan, maka perusahaan akan meminta saran atau rekomendasi dari akuntan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Bagi perusahaan, akuntan dianggap orang yang paling ahli dalam pengelolaan keuangan perusahaan. 

5. Mempersiapkan laporan keuangan akhir tahun 

Pada periode tertentu, seorang akuntan harus melaporkan laporan keuangan dalam kurun waktu satu tahun. Laporan keuangan ini biasanya disiapkan pada akhir tahun sebagai gambaran kinerja perusahaan selama satu tahun dan dijadikan acuan untuk merancang strategi bisnis di tahun berikutnya. Laporan tersebut meliputi neraca keuangan, laporan arus kas, dan laporan laba rugi. 

“Sarjana akuntansi kerja apa, ya?”

Pertanyaan diatas pasti muncul dibenak lulusan S1 akuntansi. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa pekerjaan dari jurusan akuntansi tidak melulu menjadi akuntan. Ada beberapa peluang kerja jurusan akuntansi yang bisa dijadikan pilihan untuk berkarir. Berikut ini Cake akan mengulas lebih dalam 7 prospek kerja akuntansi dan gajinya. 

1. Staff Akuntansi 

Tugas dari seorang petugas akuntansi adalah mencatat data dan memperbaharui dokumen keuangan. Berbeda dengan akuntan yang harus menganalisa data, petugas akuntansi hanya menyediakan data keuangan yang mencakup transaksi-transaksi keuangan perusahaan.

Skill yang Dibutuhkan:

• Lulusan S1 akuntansi
• Mampu mengoperasikan Ms Office
• Kemampuan mengoperasikan software keuangan
• Teliti dan fokus pada detail

Kisaran gaji petugas akuntansi di Indonesia : Rp 3.800.000 - Rp 10.000.000

2. Akuntan Publik

Akuntan publik adalah sebuah profesi yang memberikan jasa kepada individu atau perusahaan dalam menganalisa beberapa dokumen serta laporan keuangan. Disisi lain, akuntan publik membantu klien untuk menghitung dan mengajukan pajak penghasilan, audit laporan keuangan serta memberikan rekomendasi-rekomendasi terkait perkembangan kebijakan fiskal atau akuntansi secara umum.

Skill yang Dibutuhkan:

• Diutamakan lulusan S1 akuntansi
• Memiliki sertifikasi profesi Akuntan Publik di Indonesia contohnya Certified Public Accountant (CPA)
• Kemampuan analisa yang tinggi
• Teliti
• Kemampuan memecahkan masalah

Kisaran gaji akuntan publik fresh graduate rata-rata Rp 4.000.000 - Rp 8.000.000 per bulan

3. Management Accounting

Management accounting atau akuntan manajemen bertugas memantau posisi keuangan perusahaan, membuat prediksi, dan menyajikan informasi dengan cara yang efektif (seperti menggunakan teknik statistik dan grafik). Para profesional ini terkadang mendapatkan posisi dalam tim manajemen senior yang memiliki pengalaman kerja yang bersangkutan. 

Skill yang Dibutuhkan:

• Lulusan S1 akuntansi
• Memiliki sertifikasi profesional Certified Public Accountant (CPA)
• Memiliki pengalaman kerja yang relevan
• Kemampuan analisis data dan keuangan
• emampuan kepemimpinan

Kisaran gaji akuntan manajemen dalam satu bulan adalah Rp 9.000.000 - Rp 15.000.000

4. Account Officer

Account officer bertugas untuk menangani kebutuhan produk klien pada sektor perbankan atau perusahaan finansial. Tugas dari account officer yaitu mengenalkan produk ke klien, membina hubungan yang baik dengan klien, mengelola hutang dan piutang perusahaan, dan memberikan solusi kepada klien.

Skill yang Dibutuhkan:

• Kemampuan berkomunikasi
• Kemampuan berpikir analitis
• Detail dan teliti
• Memiliki sertifikasi profesi
• Pemampuan mengoperasikan QuickBooks
• Kemampuan mengoperasikan software berbasis keuangan

Kisaran gaji account officer adalah Rp 4.100.000 - Rp 8.000.000 per bulan

5. Internal Auditor

Secara garis besar internal auditor adalah seorang profesional yang memberikan evaluasi yang objektif. Selain itu, internal auditor juga bertugas untuk memastikan bahwa perusahaan mengikuti kegiatan bisnis sesuai dengan prosedur yang berlaku dan tidak ada penyimpangan dalam internal perusahaan. Internal auditor juga harus mengidentifikasi pengurangan risiko dan penghematan biaya operasi perusahaan. 

Skill yang Dibutuhkan:

• Lulusan S1 finance/akuntansi/administrasi
• Memiliki sertifikasi ISO 1400:1
• Berpikir kritis dan analitis
• Mampu bersikap objektif dan independen
• Teliti
• Kemampuan berbicara didepan umum.

Kisaran gaji internal auditor rata-rata per bulannya mencapai Rp 5.100.000

6. Akuntan Pajak

Profesi akuntan pajak bertugas melakukan kalkulasi dan menganalisis peristiwa-peristiwa ekonomi untuk menentukan strategi perpajakan yang sesuai aturan. Sehingga, dalam perusahaan seorang akuntan pajak wajib untuk melakukan pencatatan pajak, menganalisis pajak yang harus dibayar, dan memberikan saran keuangan terkait pajak. 

Skill yang Dibutuhkan:

• Lulusan S1 akuntansi
• Memiliki sertifikasi CPA (Certified Public Accountant)
• Kemampuan berpikir strategis
• Memiliki kemampuan analisis kritis
• Jujur
• Kemampuan berkomunikasi

Kisaran gaji akuntan pajak dalam satu bulan adalah Rp 4.800.000

7. Financial Analyst

Financial analyst bertugas untuk melakukan perencanaan dan analisis keuangan perusahaan yang digunakan dalam pengambilan keputusan bisnis. Prospek kerja S1 akuntansi ini juga bertugas meneliti kondisi ekonomi mikro dan makro, meneliti faktor-faktor yang berimbas besar untuk perkembangan bisnis, mengidentifikasi perkembangan tren keuangan pasar, identifikasi peluang investasi, dan mengembangkan model keuangan perusahaan.

Skill yang Dibutuhkan:

• Lulusan S1 finance/akuntansi/administrasi
• Memahami penelitian kuantitatif dan interpretasi data
• Kemampuan pengoperasian software analisa data
• Teliti
• Kemampuan pemecahan masalah
• Mampu berpikir kritis dan logis.   

Kisaran gaji financial analyst di Indonesia rata-rata Rp 5.200.000 per bulan.

8. Credit Analyst

Analis kredit bertugas untuk memastikan besaran pinjaman dan syarat-syarat kredit sesuai dengan risiko dari peminjam, menolak pengajuan pinjaman jika kondisi keuangan calon peminjam terlalu berisiko, dan mengecek performa perusahaan nasabah dari waktu ke waktu untuk meminimalisir risiko gagal bayar.

Skill yang Dibutuhkan:

• Lulusan S1 finance/akuntansi/administrasi
• Mampu membaca laporan keuangan
• Kemampuan mengkalkulasi Debt-to-Equity Ratio dan Liquidity Ratio
• Analisis kuantitatif
• Manajemen risiko
• Pengetahuan industri
• Ketelitian dan kemampuan komunikasi

Kisaran gaji credit analyst di Indonesia berkisar Rp 6.000.000 - Rp 11.000.000 per bulan.

Itu tadi beberapa peluang kerja lulusan akuntansi yang bisa dipertimbangkan untuk jenjang karir kedepannya. Ternyata, selain menjadi akuntan ada berbagai pilihan prospek kerja jurusan akuntansi yang bisa dipilih. Semoga artikel ini telah menjawab pertanyaan kamu mengenai  “lulusan akuntansi kerja apa?”. Semangat terus untuk mencapai cita-citamu!

--- Ditulis oleh Talitha Edrea ---