Pernahkah kamu mendengar mengenai jurusan bioteknologi? Tahukah kamu bahwa ilmu bioteknologi sangat dibutuhkan dalam kehidupan kita?
Ilmu bioteknologi sangat bermanfaat dalam pengembangan bidang pertanian, peternakan, hingga perikanan. Selain itu, jurusan bioteknologi juga sangat diperlukan di dunia kesehatan dan pengobatan. Contohnya saja, penemuan vaksin COVID-19 pada tahun 2021.
Bagaimana? Menarik, bukan? Jika kamu seseorang yang menyukai ilmu makhluk hidup dan teknologi, ataupun menyukai aktivitas riset, maka jurusan bioteknologi dapat menjadi pilihan untuk jenjang karirmu.
Di artikel kali ini, Cake akan memberikan informasi lebih detail mengenai jurusan bioteknologi, prospek kerja jurusan bioteknologi, universitas apa saja di Indonesia yang ada jurusan bioteknologi, hingga berapa gaji lulusan bioteknologi di Indonesia.
Secara sederhana, fakultas bioteknologi adalah ilmu tentang teknologi yang berdasar pada biologi. Lebih detail, ilmu bioteknologi merupakan ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan mikroorganisme berbasis teknologi untuk menghasilkan produk-produk yang bernilai guna bagi kehidupan manusia.
Berikut contoh-contoh produk dari ilmu bioteknologi:
Fakultas bioteknologi dapat dibagi menjadi 4 bidang, yaitu Bioteknologi Pangan, Bioteknologi Lingkungan, Bioteknologi Tanaman, dan Bioteknologi Kesehatan. Namun, pembagian bidang ini juga bergantung dari masing-masing universitas.
Pada umumnya, jika jurusan kuliah kamu bioteknologi, tidak hanya mendengarkan kuliah di kelas, namun kamu juga akan banyak belajar praktek di laboratorium. Di semester akhir perkuliahan, biasanya kamu juga akan diberikan kesempatan melakukan kerja praktek di berbagai perusahaan swasta hingga instansi pemerintah.
Di jurusan kuliah bioteknologi, beberapa mata kuliah bioteknologi yang akan kamu pelajari meliputi:
Di Indonesia, jurusan bioteknologi ada dimana saja? Berikut Cake cantumkan beberapa daftar kampus dengan jurusan bioteknologi di Indonesia:
Bagi kamu yang masih ragu mengapa memilih bioteknologi. Mari kita simak alasan-alasan yang dapat menjadi pertimbangan:
Mari kita bahas lulusan bioteknologi bisa kerja apa saja.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa peluang kerja bioteknologi sangat luas dan mencakup berbagai bidang industri. Berikut rangkuman daftar-daftar peluang kerja jurusan bioteknologi beserta gaji lulusan bioteknologi di Indonesia:
Prospek kerja bioteknologi ini merupakan pekerjaan yang paling umum bagi lulusan bioteknologi. Ahli bioteknologi biasanya dibutuhkan dalam berbagai sektor industri, seperti industri pangan, pertanian, peternakan, medis, hingga energi.
💼 Tugas dan tanggung jawab: melakukan penelitian dengan memanfaatkan organisme (bakteri, virus, fungi) serta makhluk hidup tertentu untuk membuat inovasi baru yang memiliki nilai guna.
💻 Keahlian yang dibutuhkan: pengetahuan mengenai organisme dan makhluk hidup, kemampuan riset, analisa, pemecahan masalah, berpikir kritis, kemampuan observasi, dan kemampuan bahasa Inggris.
💰 Kisaran gaji: 4 hingga 6 juta rupiah per bulan.
Pekerjaan riset dan pengembangan memiliki cakupan bidang yang luas. Bagi kamu dengan jurusan kuliah bioteknologi, kamu bisa menjadi RnD di perusahaan pangan ataupun farmasi.💼
💼 Tugas dan tanggung jawab: mengembangkan dan menguji produk baru, mengembangkan proses produksi, serta meningkatkan kualitas produk.
💻 Keahlian yang dibutuhkan: pemahaman metode riset, inovatif dan kreatif, kemampuan meneliti dan analisa, berpikir kritis, teamwork, pemecahan masalah.
💰 Kisaran gaji: 4 hingga 6 juta rupiah per bulan.
Seperti namanya, tugas utama QC dan QA adalah menjamin kualitas. Pekerjaan ini biasanya paling banyak dibutuhkan di dunia industri pangan. Walaupun begitu, kedua pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang juga ditawarkan bagi lulusan bioteknologi.
💼 Tugas dan tanggung jawab: Pekerjaan quality assurance (QA) berfokus pada penjaminan kualitas proses produksi sedangkan quality control (QC) bertanggung jawab untuk memastikan kualitas produk jadi.
💻 Keahlian yang dibutuhkan: kemampuan analisa, teliti, teamwork, pemecahan masalah.
💰 Kisaran gaji: 3 hingga 5 juta rupiah per bulan
Prospek kerja lulusan bioteknologi ini biasanya akan berkolaborasi dengan para ilmuwan medis ataupun ahli kimia. Tugas utama seorang biomedis adalah melakukan penelitian untuk mengembangkan alat dan produk-produk baru yang berguna bagi pasien.
💼 Tugas dan tanggung jawab: merancang dan mengembangkan instrumen dan peralatan medis, mengembangkan prosedur diagnostik medis dengan prinsip teknik dan ilmu biobehavioral (perangkat mengatur detak jantung atau insulin), meneliti material baru yang dapat digunakan untuk perkembangan produk medis (anggota badan buatan).
💻 Keahlian yang dibutuhkan: kemampuan riset, analisa, pemecahan masalah, berpikir kritis, kemampuan bahasa inggris, dan teamwork.
💰 Kisaran gaji: 5 hingga 7 juta rupiah per bulan.
Walaupun ahli teknologi sitogenik juga berhubungan erat dengan dunia medis, namun tugas dan tanggung jawabnya sangat berbeda dengan biomedis. Pekerjaan ini membutuhkan lulusan bioteknologi yang memiliki keahlian di bidang genetika.
💼 Tugas dan tanggung jawab: melakukan identifikasi dan analisa kromosom di dalam spesimen biologis (cairan tubuh, darah, sumsum tulang), melakukan identifikasi dan terlibat dalam pengobatan penyakit genetik, bekerja dengan alat-alat laboratorium.
💻 Keahlian yang dibutuhkan: kemampuan riset, analisa, pemecahan masalah, berpikir kritis, kemampuan observasi, dan kemampuan bahasa Inggris.
💰 Kisaran gaji: 4 hingga 6 juta rupiah per bulan.
Peluang kerja jurusan bioteknologi lainnya adalah menjadi seorang peneliti bioinformatika. Profesi ini dapat mencakup bidang teknologi medis, biologi komputasi, ilmu informasi komputer, proteomik, medis, dll.
💼 Tugas dan tanggung jawab: menganalisa set data molekul, genom atau proteomik untuk tujuan penelitian klinis, merancang database, dan mengembangkan algoritma untuk sistem analisis informasi genom atau informasi biologis lainnya.
💻 Keahlian yang dibutuhkan: pengolahan data dan statistik, penggunaan komputer, kemampuan komunikasi, teamwork, kemampuan analisa.
💰 Kisaran gaji: 5 hingga 7 juta rupiah per bulan.
Untuk peluang kerja bioteknologi satu ini berkaitan dengan teknologi energi. Karir sebagai teknisi proses biomassa atau biofuel diharapkan memiliki kemampuan untuk merubah organisme atau makhluk hidup menjadi sumber energi, ataupun memiliki pengetahuan mengenai bahan bakar organik.
💼 Tugas dan tanggung jawab: mengelola bahan baku agar bisa digunakan sebagai produk bahan bakar organik/biofuel, pemeliharaan dan pengawasan mesin produksi, membuat laporan data operasional.
💻 Keahlian yang dibutuhkan: kemampuan analisa, teliti, berpikir kritis, teamwork, pemecahan masalah.
💰 Kisaran gaji: 5 hingga 7 juta rupiah per bulan.
Karir sebagai dosen juga merupakan prospek kerja bioteknologi yang menjanjikan. Bahkan, kamu juga bisa menjalani dua profesi sekaligus, yaitu menjadi peneliti dan tenaga pendidik.
💼 Tugas dan tanggung jawab: merencanakan, membuat, serta mengevaluasi proses pembelajaran terkait, melakukan pengembangan dan penelitian ilmu bioteknologi.
💻 Keahlian yang dibutuhkan: keterampilan mengajar, komunikasi, kemampuan organisasi yang baik, berpikir kritis, dan kemampuan riset.
💰 Kisaran gaji dosen: 3 hingga 7 juta rupiah per bulan
Lulusan fakultas bioteknologi juga memiliki peluang yang sangat besar untuk bekerja di bidang instansi pemerintahan. Jenjang karir sebagai PNS biasanya dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, kegiatan penelitian, serta penghargaan ilmiah yang didapatkan
Lulusan bioteknologi dapat bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Balai Penelitian Tanaman Obat dan Rempah (Balitro), Kementrian Pertanian, dan masih banyak lagi instansi pemerintahan baik di pusat maupun daerah.
💼 Tugas dan tanggung jawab: melakukan koordinasi di bagian instansi yang ditugaskan, memberikan pelayanan publik, melakukan riset dan membuat laporan.
💻 Keahlian yang dibutuhkan: berwawasan luas, kemampuan riset dan analisa, komunikasi, teamwork.
💰 Kisaran gaji: 4 hingga 8 juta rupiah per bulan (bergantung dari golongan dan tunjangan yang diterima).
Lulusan bioteknologi juga sangat mungkin untuk menjadi wirausaha. Dengan ilmu yang didapatkan di kuliah jurusan bioteknologi, kamu bisa mulai usaha yang memanfaatkan pembuatan produk bioteknologi, seperti produk-produk hasil fermentasi, virgin coconut oil, pupuk organik, dan lain-lain.
💼 Tugas dan tanggung jawab: membuat rencana bisnis usaha, menganalisa pasar, pembuatan produk, serta melakukan pemasaran.
💻 Keahlian yang dibutuhkan: pemahaman tentang pengolahan produk, mikro ekonomi, kreatif, pengambilan keputusan, komunikasi, negosiasi, dan tekun.
💰 Kisaran gaji: 3 hingga 10 juta rupiah per bulan (bergantung dari perkembangan bisnis)
Setelah penjelasan di atas, apakah kamu setuju bahwa karir lulusan bioteknologi sangat menjanjikan? Seperti yang sudah dibahas di artikel ini, bahwa mata kuliah bioteknologi mencakup banyak bidang industri sehingga peluang kerja bioteknologi pun sangat luas. Tidak hanya itu, gaji lulusan bioteknologi juga terbilang cukup memuaskan.
Bagi kamu yang tertarik memulai karir sebagai ahli bioteknologi, kamu bisa mulai mencari-cari informasi mengenai kampus dengan jurusan bioteknologi ataupun menyiapkan diri untuk pekerjaan impian. Semangat!
--- Ditulis oleh: Fiorency Santoso ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.