10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Tinggi

Peluang karir di bidang keuangan sangatlah beragam dan menarik. Dari mengatur profitabilitas produk di perusahaan FMCG multinasional, mengelola aset senilai triliunan, hingga memilih startup untuk diinvestasi.

Dan kuliah jurusan manajemen keuangan dapat menjadi kunci untuk memulai karir di bidang manajemen keuangan yang sukses. 

Tertarik untuk mengenal lebih jauh hal-hal yang dipelajari di manajemen keuangan dan bagaimanakah prospek pekerjaan lulusan manajemen keuangan? 

Jurusan manajemen keuangan adalah salah satu jurusan yang ada di fakultas manajemen. Tak jarang, fakultas manajemen juga digabung dengan fakultas ekonomi. Seperti misalnya di Universitas Indonesia (UI). Karena itu, gelar bagi lulusan S1 manajemen keuangan adalah Sarjana Ekonomi (S.E.). Meskipun setiap universitas dapat memiliki kebijakan yang sedikit berbeda. 

Sebagai bagian dari fakultas ekonomi dan manajemen, ada beberapa mata kuliah umum fakultas yang akan dipelajari, seperti Pengantar Ekonomi, Akuntansi, dan Matematika. Sedangkan untuk mata kuliah spesifik jurusan manajemen keuangan antara lain sebagai berikut.

• Pengantar Pasar Modal
• Manajemen Keuangan
• Investasi
• Analisis Laporan Keuangan
• Keuangan Pribadi
• Security Analysis 
• Manajemen Obligasi
• Produk Derivatif
• Manajemen Aset

Beberapa alasan umum mengapa orang memilih jurusan manajemen keuangan antara lain:

1. Industri keuangan membutuhkan banyak lulusan manajemen keuangan sehingga peluang karir di bidang manajemen keuangan cukup terbuka. 
2. Pekerjaan manajemen keuangan menjanjikan penghasilan yang cukup besar pasca-lulus kuliah.
3. Industri manajemen keuangan masih berkembang pesat di Indonesia sehingga prospek kenaikan jabatan di industri manajemen keuangan cukup cepat.

Setelah lulus dari jurusan manajemen keuangan, ada beberapa opsi pekerjaan yang dapat dipertimbangkan seorang lulusan manajemen keuangan.

1. Investment Bank Analyst

Investment Bank Analyst membantu klien untuk melakukan persiapan sebelum penawaran perdana saham (IPO) atau penerbitan surat hutang perusahaan (obligasi). Investment Bank yang terkenal di Indonesia antara lain Goldman Sach, Deutschbank, dan Mandiri Sekuritas.

Seorang analyst pada Investment Bank memiliki tugas yang sangat beragam. Dimulai dari menyiapkan dek presentasi untuk proposal kepada klien, menganalisis laporan keuangan untuk menentukan valuasi perusahaan, hingga mempersiapkan materi untuk roadshow. Pekerjaan ini umumnya cukup menantang karena tugas yang harus diselesaikan dalam waktu singkat. Alhasil, waktu kerja yang dapat berkisar antara 60-100 jam per minggu.

Meski demikian, mengingat natur pekerjaannya yang menantang dengan gaji yang sangat tinggi, investment banker analyst merupakan salah satu prospek top di bidang manajemen keuangan. Dari banyaknya lulusan manajemen keuangan tiap tahunnya, hanya segelintir saja yang dapat diterima bekerja pada perusahaan Investmen Bank.

✍️ Keahlian investment bank analyst: 

• Financial modelling untuk valuasi perusahaan
• Microsoft PowerPoint dan Microsoft Excel untuk mengolah dan presentasi data
• Time management untuk dapat menyelesaikan tugas tepat waktu.

💰 Gaji bank analyst: Mengutip Glassdoor, gaji pekerjaan ini berkisar antara Rp 8.000.000 – Rp 35.000.000 untuk lulusan baru.

2. Private Equity Analyst

Perusahaan Private Equity umumnya menghimpun dana dari high-net-worth-individual (HNWI) atau konglomerasi. Uang tersebut kemudian diinvestasikan kepada berbagai macam perusahaan dengan target untuk menjual perusahaan yang dibeli setelah 5-10 tahun.

Seorang analyst pada perusahaan Private Equity memiliki tugas untuk menganalisis perusahaan-perusahaan potensial untuk diinvestasi. Selanjutnya, analyst akan membantu para partner (pemilik Private Equity) untuk melakukan negosiasi harga. Pasca-pembelian perusahaan, analyst juga harus terlibat dalam memperbaiki performa perusahaan yang dibeli. Terakhir, setelah perusahaan mencapai performa yang baik, analyst akan bertanggung jawab mencari pembeli untuk perusahaan tersebut. 

Private equity analyst juga termasuk salah satu prospek kerja top di bidang manajemen keuangan. Tak jarang analyst dari Investment Banking atau Business Consulting mengincar Private Equity sebagai exit opportunity.

✍️ Keahlian private equity analyst:

• Financial modeling untuk valuasi perusahaan target
• Strategi bisnis untuk mengembangkan perusahaan yang dibeli
• Komunikasi 

💰 Gaji private equity analyst: Mengutip Glassdoor, gaji pekerjaan ini berkisar antara Rp 8 juta – Rp 35 juta untuk lulusan baru.

3. Venture Capital Analyst

Opsi pekerjaan selanjutnya bagi lulusan manajemen keuangan ialah venture capital (VC) analyst. 

VC atau modal ventura pada dasarnya sangat mirip dengan Private Equity. Namun, Private Equity umumnya fokus pada perusahaan-perusahaan yang sudah matang, sedangkan VC banyak berinvestasi pada perusahaan rintisan (startup).

Seorang analyst pada VC bertugas untuk menilai pitch deck yang dikirimkan oleh startup untuk menilai potensi dari startup tersebut. Selanjutnya, analyst akan menghubungi pemilik startup untuk berdiskusi lebih lanjut. Untuk startup yang di mana VC berinvestasi, sang analyst juga harus melakukan portfolio management, alias membantu para startup tersebut untuk berkembang dari sisi bisnis.

Dibandingkan dengan analyst pada Private Equity dan Investment Bank, analyst VC umumnya tidak perlu memiliki kemampuan teknis keuangan yang terlalu mendalam. Namun, bukan berarti pelajaran manajemen keuangan yang didapat saat kuliah jurusan manajemen keuangan tidak dipakai begitu saja. Ilmu yang dipelajari di manajemen keuangan seperti IRR, NPV, dan payback period sangat berguna bagi seorang VC analyst.

✍️ Keahlian venture capital analyst:

• Komunikasi dengan startup maupun investor VC
• Manajemen bisnis untuk meningkatkan performa starrtup 
• Negosiasi untuk menentukan nominal saham yang VC dapatkan ketika berinvestasi pada startup

💰 Gaji venture capital analyst: Rp 15.000.000 – Rp 25.000.000 untuk lulusan baru 

4. Corporate Finance: Treasury

Pekerjaan bidang manajemen keuangan selanjutnya banyak terdapat pada perusahaan korporat. Pada sebuah perusahaan, kas dibutuhkan untuk berbagai keperluan mulai dari membayar gaji, tagihan listrik, telpon, dan supplier. Seorang treasury (bendahara perusahaan) bertugas untuk memastikan ketersediaan kas di saat harus melakukan pembayaran. Hal ini dilakukan antara lain dengan memastikan pembayaran piutang yang tepat waktu, manajemen pembayaran utang, sampai menyiapkan ketersediaan cadangan kas.

Peluang karir di bidang manajemen arus keuangan cukup terbuka mengingat hampir semua perusahaan memerlukan pekerja di bidang ini. Pengertian yang mendalam di mata kuliah jurusan manajemen keuangan seperti Akuntansi dan Manajemen Risiko sangat penting pada pekerjaan ini.

✍️ Keahlian treasury:

•  Akuntansi untuk mengerti siklus utang dan piutang perusahaan
• Manajemen risiko untuk mengantisipasi kekurangan kas di saat harus melakukan pembayaaran
• Ketelitian untuk memantau keadaan keuangan

💰 Gaji treasury: Mengutip Glassdoor, gaji pekerjaan ini berkisar Rp 11.000.000 – Rp 20.000.000 untuk lulusan baru.

5. Corporate Finance: Marketing Finance/Sales Finance

Peluang karir di bidang keuangan satu ini banyak terdapat pada perusahaan FMCG seperti Unilever. Pada perusahaan-perusahaan FMCG, marketing finance/sales finance akan membantu sales untuk memantau performa finansial dari agen-agen penjual. Selain itu, di saat akan melakukan promosi, marketing finance/sales finance akan menjadi partner dari tim marketing untuk menghitung keuntungan yang bisa didapatkan dari promosi tersebut.

✍️ Keahlian pekerjaan marketing finance/sales finance:

• Business acumen untuk menilai promosi yang dilakukan oleh tim marketing
• Cost-benefit analysis untuk menimbang pengeluaran dan keuntungan dari melakukan promosi
• Budgeting untuk membuat budget promosi

💰 Gaji finance/sales finance: Mengutip Glassdoor Rp 6.000.000 – Rp 18.000.000 untuk lulusan baru

6. Equity and Security Analyst

Equity and security analyst merupakan salah satu peluang karir di bidang keuangan yang terdapat pada perusahaan sekuritas seperti Trimegah dan Sinarmas Sekuritas. Pada pekerjaan ini, analyst akan melakukan analisis terhadap emiten-emiten saham dan produk-produk keuangan yang ada di masyarakat. Setelah itu, analyst akan menulis laporan yang dapat dibaca oleh klien dari perusahaan sekuritas. 

Mengingat bursa saham Indonesia yang terus berkembang dan jumlah investor yang terus bertambah, peluang kerja di bidang manajemen keuangan yang satu ini cukup menjanjikan.

✍️ Keahlian equity and security analyst:

• Financial statement analysis untuk menilai perusahaan berdasarkan laporan keuangannya
• Makroekonomi untuk mengerti dampak keadaan ekonomi terhadap perusahaan yang diliput
• Pengetahuan tentang suatu industri spesifik (misal: industri telekomunikasi atau industri manufaktur) untuk dapat mengerti dinamika perusahaan pada industri tersebut.

💰 Gaji equity and security analyst: Mengutip Glassdoor gaji pekerjaan ini berkisar Rp 7.000.000 – Rp 17.000.000

7. Pialang Saham/Broker Dealer

Pekerjaan bidang manajemen keuangan berikutnya adalah pialang saham. Broker/pialang saham umumnya bekerja pada perusahaan sekuritas. Tugas mereka ialah untuk menerima order jual atau beli saham dari klien untuk kemudian dieksekusi. Selain ilmu yang didapat dari jurusan manajemen keuangan, broker juga perlu mendapatkan perizinan Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) untuk dapat melakukan tugasnya. 

✍️ Keahlian broker dealer:

• Penguasaan software jual beli saham
• Etika dunia keuangan untuk mencegah kerugian pihak klien
• Ketelitian untuk menghindari kesalahan dalam mengeksekusi order

💰 Gaji broker dealer: Mengutip IDX Channel, gaji pekerjaan ini berkisar Rp 4.500.000 per bulan sebelum komisi untuk lulusan baru

8. Manajer Reksa Dana

Perusahaan manajemen aset mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membeli saham, obligasi, atau surat utang untuk dijadikan portofolio reksa dana. Seorang manajer reksa dana kemudian bertanggung jawab untuk mengelola portfolio reksa dana ini. Umumnya, manajer reksa dana akan memanfaatkan laporan keuangan yang ditulis oleh Equity and Security Analyst dalam melakukan tugasnya. 

Prospek manajemen keuangan satu ini cukup menjanjikan mengingat jumlah investor reksa dana yang terus bertambah. Dan sama seperti pialang saham, selain ilmu yang dipelajari di jurusan manajemen keuangan, manajer reksa dana juga memerlukan sertifikasi khusus, yaitu Wakil Manajer Investasi (WMI).  

✍️ Keahlian manajer reksa dana:

• Financial statement analysis untuk menilai perusahaan berdasarkan laporan keuangannya 
• Pengetahuan industri keuangan untuk mengatur portofolio berdasarkan keadaan pasar keuangan
• Strategi keuangan untuk mengatur proporsi emiten dalam portoflio sesuai keadaan pasar dan emiten

💰 Gaji manajer reksa dana: Mengutip Salary Explorer gaji pekerjaan ini berkisar Rp 9.000.000 bagi lulusan baru

9. Analis Kredit

Peluang karir di bidang keuangan berikutnya adalah credit analyst. Seorang analis kredit umumnya bekerja pada bank (contoh: BCA) maupun perusahaan multifinance (contoh: Adira Finance). Tugasnya, ialah untuk menilai risiko pinjaman dari klien yang mengajukan aplikasi peminjaman. 

Klien yang meminjam kepada insitusi finansial umumnya sangat beragam, mulai dari individual hingga korporasi internasional. Sehingga, keahlian yang diperlukan bisa sangat beragam. Sebagai contoh, bagi analis kredit untuk individual, keahlian risiko manajemen sudah cukup. Namun, bagi analis kredit institusi, diperlukan keahlian tambahan seperti makroekonomi.

✍️ Keahlian analis kredit:

• Risiko manajemen untuk menilai masing-masing klien
• Financial statement analysis untuk menilai kesehatan finansial dari klien institusi
• Report writing untuk menampilkan hasil analis kredit dalam bentuk presentasi maupun teks.

💰 Gaji analis kredit: Mengutip Finansial Bisnis gaji pekerjaan ini berkisar Rp 5.000.000 – Rp 12.000.000.

10. Perencana Keuangan

Berbeda dengan peluang kerja manajemen keuangan lainnya yang fokus pada mengatur keuangan, seorang perencana keuangan membantu klien perseorangan untuk mencapai tujuan keuangannya. Hal ini dilakukan oleh perencana keuangan dengan mengerti tujuan keuangan klien, membuat perencanaan penerimaan serta pengeluaran, dan memilih instrumen investasi yang cocok sesuai dengan profil klien. 

Untuk profesi ini, penguasaan akan mata kuliah jurusaan manajemen keuangan seperti Personal Finance menjadi sangat penting. Selain itu, pelajaran terkait produk keuangan seperti Investasi, Fixed Income Product, dan Derivatif yang dipelajari di kuliah manajemen keuangan juga sangat penting.

✍️ Keahlian perencana keuangan:

• Personal Finance untuk dapat membuat rencana keuangan
• Komunikasi mengingat natur pekerjaan dengan komunikasi yang intens dengan klien 
• Investasi untuk mengetahui jenis-jenis produk keuangan

💰 Gaji perencana keuangan: Mengutip Salary Explorer, gaji pekerjaan ini berkisar Rp 9.700.000 untuk lulusan baru

Siap Bekerja di Dunia Keuangan?

Dunia keuangan menjanjikan prospek bekerja yang cukup baik. Tak jarang lulusan manajemen keuangan dapat menerima gaji double digit. Meski demikian, tentu saja rentang gaji dapat sangat beragam tergantung perusahaan dan posisi yang didapat. 

Hal yang terpenting ialah untuk terus melengkapi ilmu yang dipelajari di kuliah manajemen keuangan dengan pengetahuan dan sertifikasi lain di luar kampus seperti WMI, WPPE, dan Chartered Financial Analyst (CFA). Sudah siap bekerja di dunia keuangan?

Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal Cake.

--- Ditulis Oleh Stephen Antonius ---