Daftar Isi:
Sebagai pemilik sebuah bisnis, kamu tentunya mau agar produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pasar dan bisa memuaskan para konsumen. Namun terkadang ada saat dimana produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar kualitas perusahaan sehingga muncullah komplainan dari para kostumer.
Salah satu langkah terbaik untuk mencegah masalah ini adalah dengan memeriksa ulang kualitas produk bisnismu. Disinilah QA atau Quality Assurance berperan penting.
Apa itu Quality Assurance? Apa pentingnya Quality Assurance dalam sebuah bisnis? Apakah Quality Assurance termasuk prospek karier yang baik? Bagaimana caranya untuk menjadi seorang QA? Simak artikel ini untuk menemukan jawabannya!
Quality Assurance yang merupakan kepanjangan dari QA yang merupakan proses untuk mengevaluasi dan memastikan kualitas sebuah produk memenuhi standar kualifikasi yang ditetapkan sebuah perusahaan.
Departemen Quality Assurance terdiri dari kelompok orang yang bekerja sama untuk menciptakan proses dalam membuat dan memeriksa, dan memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang ada, sebelum akhirnya dipasarkan kepada konsumen.
Selain merupakan komponen penting dalam sebuah perusahaan, Quality Assurance juga tergolong jenis pekerjaan yang sangat dibutuhkan di zaman ini.
Walau tujuan utama QC dan QA adalah untuk menjaga dan menjamin kualitas sebuah produk, keduanya memiliki tugas utama yang berbeda. Berikut perbedaan QC dan QA:
Quality Assurance (QA):
Quality Control (QC):
Berdasarkan sebuah situs pencari kerja, rata-rata gaji seorang Quality Assurance di Indonesia berkisar Rp 6.197.411 (besaran gaji disesuaikan dengan lokasi, job description, dan perusahaan yang ada).
✏️ Berikut adalah tugas dan tanggung jawab Quality Assurance (QA):
Beberapa skill yang harus dimiliki untuk dapat bekerja sebagai Quality Assurance:
Pengetahuan akan skill teknis dan pengalaman di dunia industri merupakan kunci awal untuk berkarier sebagai Quality Assurance. Pada umumnya orang yang bekerja sebagai Quality Assurance berasal dari jurusan Teknik Industri dan memiliki pengalaman di bidang produk industri. Namun tidak menutup kemungkinan bagi kamu yang bukan lulusan jurusan Teknik. Kamu pun bisa coba untuk cari pengalaman magang di bidang Quality Assurance.
Kamu wajib memiliki skill ini untuk bisa bekerja sebagai Quality Assurance. Mengapa begitu? Karena kesalahan/error terkecil dalam sebuah proses akan memengaruhi kualitas produk yang dihasilkan, maka dari itu ketelitian adalah salah satu kunci penting dalam Quality Assurance.
Sebagai Quality Assurance, kamu pun akan bekerja dalam tim untuk memantau dan menjamin kualitas produk pada proses produksi. Oleh karena itu, skill komunikasi sangatlah diperlukan, misalnya untuk berkomunikasi dan berdiskusi dengan project manager, rekan kerja, dan juga klien.
Pemecahan masalah adalah kemampuan untuk berpikir kritis dan menyajikan solusi atas permasalahan yang ada dalam sebuah perusahaan. Ketika terjadi kecacatan pada saat proses produksi, kemampuan problem solving berperan penting untuk menyajikan berbagai solusi efektif untuk menangani permasalahan yang ada.
Sudah paham tugas dan skill yang harus dimiliki untuk bekerja sebagai Quality Assurance, tapi masih bingung tipe karier apa saja yang tersedia?
Inilah beberapa jenis pekerjaan Quality Assurance yang dapat menjadi pilihan kariermu:
Project Manager mengawasi keseluruhan proses pengujian sebuah produk. Tugas utamanya adalah menetapkan tugas projek, mengkomunikasikan tugas tersebut kepada anggota tim, serta memantau kemajuan yang ada. Selain itu, project manager juga berperan penting sebagai komunikator antara klien dengan anggota tim QA.
DevOps adalah singkatan dari dua kata, yaitu “Development” dan “Operation”. DevOps adalah serangkaian praktik yang mengotomatisasi proses antara pengembangan aplikasi dan tim pengembang. Pekerjaan DevOps mirip dengan Quality Assurance, keduanya sama-sama melakukan uji coba produk terlebih dulu sebelum akhirnya diuncurkan kepada publik. Namun perbedaannya adalah bekerja sebagai DevOps mengharuskanmu untuk memiliki skill bahasa programmer.
Quality Assurance Tester adalah bidang pekerjaan yang bertugas melakukan evaluasi untuk mendeteksi produk yang cacat. QA Tester akan melakukan serangkaian uji coba untuk menemukan kesalahan dan memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas perusahaan. QA Tester akan membagikan hasil laporannya kepada tim dan membantu dalam membuat perancaan.
Jika kamu memiliki pengalaman customer service dan skill dalam bidang QA, maka pekerjaan Customer Experience bisa menjadi salah satu pertimbangan kariermu. Tugas utama seorang Customer Experience adalah untuk menangkap kesan keseluruhan pelanggan terhadap produk dan layanan yang diberikan perusahaan. Review yang diberikan klien juga akan membantu tim QA saat me-review kembali produknya.
Inilah beberapa cara untuk menjadi Quality Assurance:
Memiliki riwayat pendidikan formal seperti D3/S1 sangatlah penting untuk berkarier sebagai Quality Assurance. Namun riwayat pendidikan tidak hanya terbatas pada jenjang pendidikan formal saja. Kamu pun bisa membekalkan diri dengan menambah ilmu melalui pembelajaran mandiri dengan mengikuti workshop atau kelas online, atau dengan menggarap pengalaman melalui magang.
Sertifikasi adalah salah satu komponen penting untuk menjadi Quality Assurance. Beberapa contoh sertifikasi yang berkaitan dengan bidang ini antara lain adalah:
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat CV Quality Assurance yang menarik.
Contoh CV Quality Assurance yang menarik:
Itulah contoh CV Quality Assurance yang dapat kamu jadikan sebagai referensi.
Nah, setelah tau definisi dan informasi seputar tugas seorang QA, apakah kamu tertarik bekerja di bidang ini?
--- Ditulis Oleh Lydia Gavrila ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.