Lengkap! Cara Hitung THP, Komponen, & Contoh Perhitungannya

Tahukah Anda bahwa jumlah gaji yang diterima karyawan di rekening bisa berbeda jauh dari angka yang tercantum di kontrak? Hal ini terjadi karena berbagai potongan seperti pajak, BPJS, dan tunjangan yang bisa berfluktuasi setiap bulan.

Memahami Take Home Pay (THP) sangat penting, baik bagi karyawan yang ingin mengetahui hak mereka maupun bagi employer yang ingin memastikan transparansi dalam penggajian. 

Cake akan membahas secara lengkap pengertian THP, komponen penyusunnya, serta cara menghitungnya dengan tepat agar Anda tidak salah langkah dalam mengelola gaji karyawan.

Daftar Isi:

  • Pengertian THP
  • Komponen dalam THP
  • Rumus Menghitung Take Home Pay
  • Contoh Perhitungan Take Home Pay
  • Kesimpulan: Pentingnya Transparansi dalam Penggajian

Pengertian Take Home Pay atau THP

“thp
Pengertian THP

THP adalah istilah yang digunakan dalam konteks gaji dan tunjangan karyawan. THP adalah singkatan dari Take Home Pay, yang merujuk pada jumlah uang yang diterima oleh karyawan setelah dikurangi pajak, iuran BPJS, dan potongan-potongan lainnya yang diwajibkan oleh pemerintah dan perusahaan. Dengan kata lain, THP adalah gaji bersih yang dibawa pulang karyawan setiap bulannya.

Menariknya, THP adalah lebih dari sekadar gaji pokok. Komponen ini juga mencakup tunjangan seperti bonus, uang lembur, dan insentif lainnya yang dapat menambah total pendapatan karyawan. Penting bagi karyawan untuk memahami bahwa THP gross adalah angka sebelum pajak dan potongan lainnya, sedangkan THP pajak adalah jumlah setelah semua kewajiban pajak dipotong.

💡Fakta Menarik

Peraturan Pemerintah (PP) No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan mengatur secara rinci mengenai struktur dan skala upah, termasuk THP. PP ini menetapkan bahwa besaran gaji yang dibayarkan tidak boleh kurang dari upah minimum provinsi atau kabupaten/kota. 

8 juta talenta berkualitas menunggu, pasang loker lebih efektif di Cake sekarang!🎉

Komponen dalam THP

“thp
Komponen THP

Sebelum masuk ke perhitungan, penting untuk mengetahui komponen yang memengaruhi THP:

A. Gaji Pokok

Langkah pertama adalah menentukan gaji pokok karyawan, yang biasanya ditetapkan berdasarkan perjanjian kerja antara karyawan dan perusahaan.

Gaji Pokok = Total Gaji Kesepakatan

B. Tunjangan Tetap

Tunjangan tetap adalah tunjangan yang diberikan secara rutin dan tidak berubah setiap bulannya, seperti:

Tunjangan Tetap
=
Tunjangan Transportasi + Tunjangan Makan + Tunjangan Perumahan + Tunjangan Keluarga


C. Tunjangan Tidak Tetap

Tunjangan tidak tetap diberikan secara tidak rutin, misalnya tunjangan lembur atau tunjangan kinerja. Jumlahnya bisa berbeda setiap bulan.

Tunjangan Tidak Tetap
=
Tunjangan Lembur + Tunjangan Kinerja + Tunjangan Hari Raya

D. Bonus

Bonus merupakan penghargaan tambahan yang diberikan atas pencapaian tertentu. Besarannya bervariasi dan tidak selalu diterima setiap bulan.

Bonus
=
Bonus Tahunan + Bonus Kinerja + Bonus Proyek

E. Potongan Pajak Penghasilan (PPh 21)

Pajak Penghasilan (PPh 21) adalah pajak yang dikenakan atas pendapatan karyawan. Besarnya tergantung pada gaji dan status perpajakan karyawan.

PPh 21
=
(Gaji Pokok + Tunjangan − Pengurangan Standar) × Tarif PPh 21

F. Potongan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan

Karyawan wajib mengikuti program BPJS. Iuran BPJS ini dipotong dari gaji karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku:

  1. BPJS Kesehatan (1% dari gaji pokok)
  2. BPJS Ketenagakerjaan:
    • Jaminan Hari Tua (JHT) = 2% dari gaji pokok
    • Jaminan Pensiun (JP) = 1% dari gaji pokok

Total Potongan BPJS
=
BPJS Kesehatan + JHT + JP

📚Baca Juga:  12 Contoh Slip Gaji Karyawan Toko, Unduh Template Gratis Siap Pakai

Rumus Menghitung Take Home Pay

Setelah memahami komponen pendapatan dan potongan, berikut adalah rumus umum yang digunakan: 

THP
=
(Gaji Pokok + Tunjangan Tetap + Tunjangan Tidak Tetap + Bonus) − (PPh 21 + Potongan BPJS)

📚Baca Juga: Apa Saja Tunjangan yang Diberikan Kepada Karyawan?

Contoh Perhitungan Take Home Pay

“thp
Contoh Perhitungan THP

Seorang karyawan memiliki rincian gaji sebagai berikut:

  • Gaji Pokok: Rp10.000.000
  • Tunjangan Transportasi: Rp1.000.000
  • Tunjangan Makan: Rp1.000.000
  • Bonus Bulanan: Rp2.000.000
  • Iuran BPJS Kesehatan (1% dari gaji pokok): Rp100.000
  • Iuran BPJS Ketenagakerjaan (JHT 2% + JP 1% dari gaji pokok): Rp300.000
  • PPh 21 (misal setelah perhitungan pajak): Rp500.000

Langkah-Langkah Perhitungan

  1. Hitung total pendapatan: Total Pendapatan=10.000.000+1.000.000+1.000.000+2.000.000=Rp14.000.000\text{Total Pendapatan} = 10.000.000 + 1.000.000 + 1.000.000 + 2.000.000 = Rp14.000.000
  2. Hitung total potongan: Total Potongan=100.000+300.000+500.000=Rp900.000\text{Total Potongan} = 100.000 + 300.000 + 500.000 = Rp900.000
  3. Hitung Take Home Pay: THP=14.000.000−900.000=Rp13.100.000\text{THP} = 14.000.000 - 900.000 = Rp13.100.000

Dengan demikian, karyawan tersebut akan menerima gaji bersih sebesar Rp13.100.000 setelah pemotongan pajak dan iuran wajib.

Ikuti Virtual Career Fair, Management Trainee Program, Talent Connect Webinar, dan event activation lainnya bersama Cake untuk bangun employer branding Anda!

Kesimpulan: Pentingnya Transparansi dalam Penggajian

Sebagai employer, memastikan perhitungan gaji yang transparan dapat meningkatkan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan. Pastikan perhitungan dilakukan dengan benar dan sesuai regulasi untuk menghindari potensi masalah hukum atau ketidakpuasan karyawan.

Menghitung Take Home Pay karyawan bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga bagian dari manajemen sumber daya manusia yang baik. Dengan memahami rumus perhitungan THP, employer dapat memastikan kepatuhan terhadap regulasi serta memberikan kejelasan kepada karyawan terkait gaji yang mereka terima.

Untuk memastikan perhitungan gaji lebih akurat, employer dapat menggunakan software payroll yang sudah terintegrasi dengan pajak dan BPJS. Dengan begitu, proses penggajian menjadi lebih efisien dan minim risiko kesalahan.

Rekrut kandidat dengan skill spesifik lebih tepat dan cepat bersama konsultan rekrutmen profesional Cake!

Cake adalah platform rekrutmen dengan +8 juta database talenta di talent pool global. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertama atau mulai tingkatkan Employer Branding lebih efektif bersama Cake. Didukung teknologi ATS Cake AI dan Recruitment Consultant profesional, mulai temukan talenta berkualitas lebih cepat!

Dapatkan wawasan mendalam dan konten informatif terkait rekrutmen, manajemen SDM, employer branding, serta tren terbaru di dunia HR hanya di Cake. Jadikan kami sumber terpercaya Anda untuk strategi perekrutan yang efektif dan solusi SDM yang inovatif.


Kami ingin menjawab pertanyaan Anda. Dapatkan demo online yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan rekrutmen Anda:
  1. Temukan dan tarik kandidat terbaik
  2. Rekrut dalam waktu singkat
  3. Kelola proses rekrutmen Anda dalam satu sistem

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Recruitment & HR
Nov 9th 2024

5 Contoh Kontrak Kerja Freelance, Dari Marketing Sampai Programmer

Kontrak kerja freelance adalah kesepakatan yang disetujui oleh pekerja dengan pengusaha atau klien yang berisi daftar hak dan kewajiban dari keduanya.