Apakah kamu familiar dengan “resume”? Resume adalah dokumen yang dicantumkan saat melamar kerja. Meski demikian, kedua dokumen ini tidaklah sama. Terdapat perbedaan yang sebaiknya dipahami antara CV dan resume. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak artikel berikut ini!
Daftar isi:
Apa yang dimaksud dengan resume? Arti dari resume sendiri adalah ringkasan atau rangkuman dari sebuah informasi panjang dengan mengambil bagian pokok serta menjelaskan inti dari sebuah informasi yang disampaikan kepada orang lain. Resume umumnya mencakup data diri pelamar, informasi kontak, pengalaman kerja, riwayat pendidikan terakhir, hingga keterampilan yang dimiliki.
Resume merupakan dokumen wajib yang dicantumkan untuk melamar kerja. Resume berfungsi untuk mempresentasikan pengalaman kerja dan skill yang dimiliki secara ringkas dan jelas sehingga memudahkan rekruter untuk mengkualifikasi dan memahami keterampilan yang menonjol dari pelamar.
Serupa tapi tak sama, itulah kalimat yang tepat untuk mendeskripsikan CV dan resume.
Mayoritas orang di Indonesia menggunakan CV untuk melamar pekerjaan. CV ditulis secara rinci, detail dan lengkap yang menjabarkan biodata seseorang, riwayat pendidikan yang dilewatinya, dan pengalaman hidupnya seperti pengalaman bekerja dan kemampuan akademis. CV ditulis secara kronologis, dimulai dari pengalaman yang terbaru hingga yang terlama.
Tujuan penulisan dari CV untuk memudahkan rekruter atau pembaca CV untuk memahami perkembangan dan perjalanan hidup seseorang secara lengkap.
Sedangkan resume, biasanya ditulis lebih singkat dan padat dibandingkan dengan CV. Resume mempresentasikan pengalaman kerja dan skill yang dimiliki secara ringkas dan jelas sehingga memudahkan pembaca untuk menangkap hal yang ingin ditonjolkan. Resume juga bisa dibuat dengan hanya memilih informasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar atau sesuai kebutuhan, hal ini mengakibatkan satu orang bisa memiliki berbagai macam resume untuk melamar pekerjaan yang berbeda.
Perbedaan resume dan CV bisa dipahami seperti ini:
Namun, perlu diketahui bahwa di Indonesia terkadang CV dan resume memiliki arti yang sama dan digunakna secara bergantian.
📚 Baca juga: 4 Perbedaan CV dan Resume yang Wajib Kamu Ketahui
Secara umum, berikut ini adalah struktur resume yang sering digunakan untuk melamar sebuah pekerjaan:
Data diri pada resume lamaran kerja harus ditulis secara jelas dan mencantumkan informasi kontak. Apabila kamu menuliskan data diri secara jelas namun tanpa mencantumkan kontak, rekruter tidak akan dapat menghubungimu untuk menerima lamaran kerja yang diberikan.
Data diri umumnya mencakup:
Tidak hanya itu, kamu juga boleh menambahkan beberapa informasi lain seperti akun LinkedIn atau website portfolio kamu agar terlihat lebih profesional.
Pada resume untuk melamar kerja, tulislah ringkasan profilmu yang memuat pengalaman, pendidikan, keterampilan, hingga tujuan karir. Disarankan untuk kamu menuliskan beberapa kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar di bagian deskripsi ini. Hal ini akan berguna untuk memperkuat resume-mu bisa dibaca oleh applicant tracking system (ATS).
Pengalaman kerja profesional menjadi pertimbangan utama oleh rekruter untuk menerimamu ke dalam perusahaan. Pada bagian ini, kamu bisa mencantumkan nama perusahaan tempatmu bekerja, tahun bekerja, posisi, serta tanggung jawab pekerjaanmu. Disarankan untuk menulis tanggung jawab pekerjaan yang paling relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Hal ini akan menjadi poin yang menonjol untuk dipertimbangkan rekruter.
Selain itu, kamu dapat menuliskan pengalaman kerja secara berurutan agar rekruter dapat melihat perkembangan karirmu hingga yang terbaru. Kamu juga dapat mencantumkan pencapaian yang kamu peroleh selama bekerja di suatu perusahaan. Pencapaian ini akan menjadi poin plus yang menambah value-mu dimata rekruter.
Skill atau keterampilan yang relevan menjadi faktor pertimbangan yang tidak kalah pentingnya seperti pengalaman kerja. Skill atau keterampilan yang relevan akan menjadi acuan apakah kamu mampu menjalankan tanggung jawab dari posisi pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan.
Pada bagian ini, tulis seluruh skill yang berhubungan dengan bidang pekerjaan, baik hard skill maupun soft skill. Semakin banyak kamu memiliki keterampilan yang relevan dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan, semakin besar juga potensi kamu diterima bekerja oleh perusahaan.
Selanjutnya, pada sebuah resume cantumkanlah riwayat pendidikan yang sudah kamu tempuh. Isinya terdiri dari nama sekolah atau perguruan tinggi yang terakhir ditempuh, beserta dengan gelar, jurusan, IPK, dan mata kuliah yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Latar belakang pendidikan akan menjadi faktor kualifikasi yang penting. Maka dari itu, apabila latar belakang pendidikanmu tidak berhubungan dengan bidang pekerjaan yang dilamar, akan lebih baik jika kamu menemukan suatu benang merah atau relevansi keterampilan yang masih berhubungan dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar.
Resume kerja ditulis secara profesional dan efektif untuk menarik perhatian rekruter perusahaan. Berikut ini adalah cara membuat resume lamaran kerja yang dapat dilirik oleh HRD untuk mendapat panggilan kerja:
Resume yang kamu tulis dapat dianggap sebagai media atau platform pemasaran yang mempromosikan dirimu sebagai orang yang tepat untuk posisi pekerjaan yang kamu lamar. Informasi yang dicantumkan, baik pengalaman kerja, pendidikan, hingga keterampilan pada resume harus relevan dengan posisi dan bidang pekerjaan yang dilamar.
Jangan menuliskan informasi yang tidak penting/relevan seperti agama, suku, hobi, dan lainnya yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Hal ini akan membuatmu terlihat kurang profesional.
Pada saat menulis resume, perhatikan deskripsi pekerjaan pada kualifikasi perusahaan. Coba lihat kata-kata apa yang paling sering digunakan, dan pastikan kamu memasukkannya ke dalam resume.
Misalnya, pada deskripsi pekerjaan, terdapat kata “S1/Sarjana ekonomi” atau “Marketing”. Pastikan terdapat 2 kata ini di dalam resume yang kamu tulis. Hal ini akan mempermudah pencarian resume-mu pada sistem ATS. Sehingga resume-mu dapat lebih menonjol dibanding pelamar lainnya.
Perlu dipahami bahwa rekruter atau HRD tidak menghabiskan banyak waktu untuk setiap resume yang mereka terima. Maka dari itu, bantulah mereka mendapatkan informasi sebanyak mungkin dalam waktu sesingkat mungkin.
Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan desain resume yang profesional dan efektif untuk dibaca. Desain dan format resume diharapkan membantu rekruter untuk tidak bertele-tele dalam membaca atau terdistraksi dari informasi penting yang ingin disampaikan resume.
Kebanyakan perusahaan menggunakan perangkat lunak yang disebut sistem pelacakan pelamar, applicant tracking system atau ATS. Sistem ini berguna untuk membantu perekrut dan manajer perekrutan mencari lamaran yang paling relevan. Maka sangatlah penting untuk membuat resume yang mudah dipindai oleh sistem ATS agar meningkatkan kesempatanmu diterima oleh sebuah perusahaan.
Berikut adalah contoh resume lamaran kerja untuk inspirasi kamu!
Bikin resume mudah dan profesional untuk gapai pekerjaan impianmu, 100% gratis! 🎉
Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja Cake.
--- Ditulis Oleh Christy Angestu ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.