SNBP adalah momen menegangkan bagi siswa-siswi yang berjuang untuk diterima di Universitas Negeri. Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun 2025, jumlah peserta SNBP mencapai 702.312 siswa. Jumlah tersebut meningkat tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya. Untuk mengikuti seleksi Perguruan Tinggi menggunakan jalur SNBP, siswa dan siswi harus memenuhi sejumlah persyaratan. Artikel Cake kali ini menghimpun informasi penting mengenai SNBP, mulai dari jalur, syarat, hingga perbedaan SNBP dan SNMPTN. Daftar Isi: Apa itu SNBP Perbedaan SNMPTN dan SNBP Alur dan Syarat Pendaftaran SNBP Jadwal SNBP 2025 Pertanyaan Seputar SNBP Apa itu SNBP? SNBP adalah singkatan dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. Kategori berprestasi yang dimaksud dihitung tidak dari ujian tes tersendiri, tapi himpunan seluruh nilai ujian selama siswa-siswi bersekolah. Jadi, predikat prestasi untuk seleksi SNBP tidak didasarkan pada penilaian tunggal. Selama proses seleksi SNBP, pemerintah menanggung seluruh biaya peserta. SNBP sendiri diselenggarakan rutin untuk memberikan kesempatan bagi siswa-siswi berprestasi unggul dari SMA/SMK/MA dalam dan luar negeri (yang masuk wilayah Republik Indonesia) untuk bisa melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Data pada tahun 2025 memperlihatkan terdapat lebih dari 700 ribu peserta mengikuti seleksi SNBP yang tersebar ke 146 perguruan tinggi dengan 4.967 pilihan program studi. Ada dua jenis PTN yang tersedia, yaitu PTN Akademik dan Vokasi. Selain jalur SNBP, terdapat seleksi penerimaan lain untuk PTN, yaitu SNBT (dahulu bernama SNMPTN) dan jalur mandiri. Untuk jenis dua yang terakhir, sistem penyelenggaraan diserahkan langsung kepada masing-masing Universitas. Berikut beberapa perbedaan SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri: Perbedaan SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri Perbedaan SNMPTN dan SNBP Tes seleksi mandiri seringkali dihindarkan oleh beberapa calon mahasiswa karena kampus biasanya menetapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang lebih tinggi. Oleh karena itu, jalur SNBP dan SNBT masih menjadi favorit banyak kalangan. Beberapa orang tua atau wali murid terkadang masih kebingungan dengan perubahan istilah jenis seleksi perguruan tinggi. Bagian ini akan secara khusus membahas perbedaan antara SNBP dan SNMPTN yang kerap disalahpahami oleh banyak orang. Dengan begitu, kamu bisa menggunakan himpunan informasi ini untuk menyusun strategi yang pendaftaran secara lebih jitu. Mari kita tengok aspek-aspeknya satu persatu. 1. Perbedaan nama Istilah Seleksi Nasional Berbasis Tes atau SNBP menggantikan SNMPTN alias Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri sejak tahun 2023 lalu. Sementara itu kepanjangan SNBP bisa kamu lihat pada bagian pertama artikel. Perubahan istilah ternyata juga berpengaruh dengan beberapa aspek penyelenggaraan. Mengapa perubahan dalam jalur SNBP dibutuhkan? Karena sistem sekolah juga berubah yang memengaruhi komponen penilaian yang ada dalam seleksi SNBP. Mari kita ambil contoh Sekolah Menengah Atas (SMA). Beberapa tahun lalu, SMA memiliki tiga penjurusan bagi siswa: IPA, IPS, dan Bahasa. Dalam seleksi SNMPTN, siswa hanya bisa memilih program studi perkuliahan yang sesuai dengan jurusan saat SMA. Misal, siswa jurusan IPA bisa mengambil Program Studi Kedokteran, akan tetapi tidak untuk siswa jurusan IPS. Namun karena penerapan Kurikulum Merdeka, sejak tahun ajaran 2024/2025, siswa-siswi dibebaskan untuk memilih mata pelajaran yang dinikmati. Ini membuat semua murid punya kesempatan setara untuk mendaftar ke program studi manapun. 2. Penyelenggara SNMPTN diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang berada di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek). LTMPT adalah satu-satunya badan berstandar yang diizinkan untuk menyelenggarakan tes perguruan tinggi. Sementara itu jalur SNBP diselenggarakan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), yang dibentuk oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI). 3. Jenjang Pendidikan Perbedaan SNMPTN dan SNBP yang kedua ada di jenjang pendidikan. SNMPTN hanya membuka pendaftaran untuk jenjang Sarjana Reguler dan Sarjana Terapan saja. Sedangkan jalur SNBP memberikan kesempatan pendaftar untuk memilih jenjang pendidikan mulai dari Sarjana reguler, Sarjana terapan, Sarjana vokasi atau diploma. 4. Pemilihan Jurusan✅ Jalur SNMPTN Siswa tidak disarankan untuk mendaftar jurusan lintas minat karena peluang penerimaan kecil. Meski begitu setiap Universitas memiliki kewajiban yang berbeda mengenai hal ini, jadi perlu riset yang mendalam untuk memastikan bahwa sistem lintas minat memang bisa dilakukan.Peserta SNMPTN yang memilih satu program studi diperbolehkan mendaftar di PTN provinsi manapun.Peserta SNMPTN yang memilih dua program studi dari dua Universitas yang berbeda, salah satunya harus berdomisili di provinsi yang sama dengan sekolah asal.✅ Jalur SNBP Peserta seleksi SNBP diperbolehkan memilih program studi di PTN Akademik, dan/atau PTN Vokasi.Peserta seleksi SNBP dapat memilih maksimal dua program studi di satu atau dua PTN berbeda.Peserta seleksi SNBP boleh memilih PTN di provinsi manapun jika hanya memasukkan satu pilihan program studi.Peserta seleksi SNBP dengan dua pilihan program studi harus memilih PTN yang berada satu provinsi dengan sekolah asal. Contoh: jika kamu bersekolah di Yogyakarta dan ingin mendaftar di dua program studi, maka PTN yang kamu pilih juga harus berada di provinsi sama. 5. Perbedaan Kriteria seleksi Jalur SNBP dan SNMPTN Meski sama-sama menggunakan rapor, tapi seleksi jalur SNBP juga memberikan nilai lebih pada prestasi akademik dan non akademik. Jadi komponennya tidak hanya konsistensi nilai rapor dari semester 1 hingga 5 saja, tapi juga prestasi di luar itu. 6. Penilaian Prestasi SNMPTN hanya berfokus pada prestasi akademik yang tinggi dan konsisten. Di sisi lain, SNBP juga terbuka jika kamu memiliki pencapaian di bidang seni dan olahraga. 📚 Baca juga: 13 Kerja Online untuk Pelajar dan Websitenya yang Bisa Kamu Coba! Alur dan Syarat Pendaftaran SNBP Syarat pendaftaran SNBP terdiri dari syarat untuk siswa dan sekolah. Melansir dari laman resmi SNPMB, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan: 1️⃣ Syarat Pendaftaran SNBP untuk Siswa Merupakan siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki prestasi unggul.Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS.Memiliki nilai rapor yang telah diisikan di PDSS sesuai dengan ketentuan.Memiliki prestasi akademik.Memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN Akademik dan PTN Vokasi. 2️⃣ Syarat Pendaftaran SNBP untuk Sekolah SMA/SMK/MA yang mempunyai NPSN.Ketentuan akreditasi untuk alokasi siswa eligible: Akreditasi A: 40% terbaik di sekolah Akreditasi B: 25% terbaik di sekolah Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolah Sekolah yang menggunakan e-rapor dalam sistem PDSS akan mendapatkan tambahan kuota siswa eligible sebesar 5%.Data siswa yang diisikan ke dalam PDSS hanya data siswa yang eligible. 3️⃣ Alur Pendaftaran SNBP Setelah seluruh syarat terpenuhi, kamu bisa melakukan langkah-langkah pendaftaran di bawah ini: Siswa eligible yang telah memiliki data di PDSS melakukan pendaftaran SNBP melalui Portal SNPMB dengan menggunakan akun SNPMB Siswa.Siswa pendaftar harus membaca dan memahami ketentuan SNBP tentang ketentuan memilih program studi dan memahami persyaratan yang ditetapkan oleh PTN yang dituju.Siswa pendaftar pada program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada menu UnduhanSiswa pendaftar wajib mencetak Kartu Peserta SNBP sebagai tanda bukti yang sah menjadi peserta SNBP 2025. Jadwal SNBP 2025 Kurang lebih butuh 4 bulan mulai dari pendaftaran hingga pengumuman. Untuk pendaftaran tahun ajaran berikutnya (tahun 2026) kemungikan juga tidak jauh dari tanggal-tanggal ini: KeteranganTanggalPengumuman kuota sekolah28 Desember 2024Masa sanggah28 Desember 2024 – 17 Januari 2025Registrasi akun SNPM sekolah6 Januari – 31 Januari 2025Pengisian PDSS oleh sekolah6 Januari - 31 Januari 2025Registrasi akun SNPMB siswa13 Januari - 18 Februari 2025Pendaftaran SNBP4 - 18 Februari 2025Pengumuman hasil SNBP18 Maret 2025Masa unduh kartu peserta SNBP4 Februari - 30 April 2025 Sementara itu pendaftaran UTBK-SNBT 2025 sudah dibuka sejak 13 Januari 2025 da akan ditutup pada 27 Maret 2025. Sembari menunggu pengumuman seleksi jalur SNBP, kamu juga bisa mendaftar SNBT untuk cadangan. Pertanyaan Seputar SNBP Apakah nilai rapor saja cukup untuk lolos SNBP? Ya, tapi mungkin peluangnya tidak akan sebesar jika kamu memiliki tambahan prestasi akademik dan non akademik. Berapa banyak jurusan yang bisa dipilih di SNBP? Maksimal hanya dua program studi yang bisa dipilih. Bagaimana cara mendaftar SNBP? Pendaftaran SNBP dilakukan secara individu setelah sekolah mengisi data siswa sesuai ketentuan (lihat bagian alur pendaftaran SNBP di atas). Kamu bisa mengecek daya tampung tiap Universitas di laman SNPMB. Apakah siswa harus memilih prodi sesuai penjurusan SMA? Saat ini penjurusan SMA sudah tidak ada, sehingga peserta seleksi SNBP bisa lebih fleksibel memilih program studi yang diinginkan. Apa yang terjadi jika siswa tidak lolos SNBP? Peserta seleksi SNBP yang tidak lolos bisa mencoba jalur SNBT dengan ujian tertulis dan jalur mandiri. Bahkan untuk jalur mandiri, Universitas menyediakan beberapa kali tahapan ujian. Misal peserta yang tidak lolos jalur mandiri melalui prestasi, bisa mencoba jalur mandiri menggunakan nilai UTBK-SNBT. Apakah siswa gap year bisa ikut SNBP? Sayangnya, tidak. SNBP hanya bisa dilakukan satu kali percobaan saja. Siap menuju kampus impian? Buat CV profesionalmu sekarang dan tunjukkan potensimu di dunia akademik dan organisasi 🚀Buat CV Kesimpulan Jalur SNBP adalah pengganti proses seleksi SNMPTN. Dibanding SNMPTN yang cenderung kaku dan terbatas, SNBP memberikan siswa kebebasan untuk memilih jurusan yang diminati dengan maksimal dua program studi.Berbeda dengan seleksi lain, jalur SNBP hanya bisa dilakukan sekali seumur hidup. Bagi peserta yang memutuskan gap year, pilihan seleksi yang tersedia adalah SNBT dan jalur Mandiri.Syarat pendaftaran SNBP harus dipenuhi oleh siswa dan juga sekolah. Siswa baru bisa memilih program studi jika sekolah telah melakukan finalisasi seluruh dokumen yang dibutuhkan. Cake adalah platform yang menawarkan berbagai solusi untuk kebutuhan kariermu. Kamu bisa bikin CV yang profesional dan ATS-friendly, dan ada fitur Cake AI CV Checker untuk mengoptimalkan CV kamu. Cake Cover Letter AI juga siap membantu kamu bikin surat lamaran yang menarik HRD. Plus, kamu juga bisa bikin portofolio online, cari lowongan kerja di job portal atau aplikasi cari kerja kami, serta mulai networking dan membangun personal branding lewat Cake. Jangan lupa untuk ikuti panduan karier dan blog kami untuk membantu perkembangan karirmu. Siap wujudkan karier impian? Yuk, cobain Cake sekarang!