Apa itu SEO? Ini Cara Kerja dan Panduan Lengkapnya!

SEO mendatangkan trafik ke website 1,000%+ lebih banyak daripada trafik yang berasal dari sosial media. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami cara kerja serta cara memanfaatkan SEO demi kesuksesan bisnis kamu. Karena dengan strategi SEO yang tepat, pengunjung website kamu akan bertumbuh dan merekalah yang akan menjadi customer kamu nanti.

Ingin trafik yang masuk ke website mu meningkat? Yuk, simak artikel tentang SEO yang telah dirangkum Cake dengan lengkap!

SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. SEO adalah sebuah strategi untuk meningkatkan ranking situs web atau konten di hasil pencarian seperti Google atau mesin pencari (search engine) lainnya.

Contohnya saja ketika seseorang mengetik “sambal matah” di Google, kemungkinan besar orang tersebut sedang mencari resep lengkap dengan list bahan serta langkah membuatnya. Jika blog resep kamu tentang resep sambal matah menerapkan strategi SEO dengan optimal, maka blog tersebut akan muncul di halaman pertama pada Google ketika seseorang sedang mencari resep sambal matah.

Manfaat SEO untuk Website dan Bisnis

Selain meningkatkan ranking website/konten di Google, adapun manfaat lainnya dari SEO (Search Engine Optimization), yaitu:

• Audiens dapat menemukan website/konten dengan mudah
• Sebagai strategi meningkatkan brand awareness
• Meningkatkan penjualan
• Menjangkau audiens yang tepat dan luas

Ada tiga jenis SEO yang mendatangkan trafik ke website yaitu SEO on-page, SEO off-page, dan technical SEO. Mengoptimasi ketiga jenis SEO ini bertujuan untuk meningkatkan ranking situs web/konten, namun ketiganya memiliki fokus yang berbeda. Simak penjelasan berikut ini:

1. SEO On-Page

SEO on-page adalah cara mengoptimasi konten/website untuk meningkatkan rankingnya. SEO on-page dapat dipraktekkan dengan: 

• Memasukan kata kunci ke dalam konten dan judulnya
• Menulis dan mempublikasikan konten yang berkualitas secara teratur
• Menambahkan meta description yang menarik, dan lainnya.
  

2. SEO Off-Page 

Kalau on-page SEO berhubungan dengan bagian depan situs web, SEO off-page adalah cara mengoptimasi konten/website dari luar. Taktik yang dimaksud ini adalah dengan: 

• Menerapkan strategi link building
• Guest posting di website lain
• Social media marketing, dan lainnya
  

Untuk itu kamu perlu membangun hubungan yang baik dengan audiens kamu dan pemilik website lainnya, serta membuat konten yang bernilai untuk dibagikan.

3. Technical SEO

Technical SEO adalah proses dimana kamu mengoptimalkan situs web untuk mesin pencari (search engine), agar mesin pencari seperti Google dapat dengan mudah melakukan web crawling, dan juga meningkatkan user experience. Beberapa cara untuk meningkatkan technical seo termasuk:

• Mengoptimalkan kecepatan situs web
• Membuat website kamu mobile friendly
• Mengirimkan halaman sitemap ke Google
• Membuat struktur situs yang ramah SEO, dll.

Terdapat 3 trafik yang bisa kamu dapatkan melalui SEO, ketiganya berfungsi untuk meningkatkan performa situs web.

• Quality Traffic: nilai kualitas trafik ditentukan melalui seberapa relevan hasil pencarian seseorang di search engine dengan konten dari website kamu. Kualitas trafik yang baik berasal dari audiens yang betul-betul tertarik dengan informasi, produk, atau yang lainnya yang ada di website kamu. Sehingga mereka mereka akan menghabiskan waktu yang banyak di website kamu dan hal ini akan meningkatkan ranking situs web.
• Quantity Traffic: situs web kamu bisa mendapatkan trafik yang lebih banyak dari user yang berkualitas jika situs/blog kamu berada di halaman pertama mesin pencari. Oleh karena itu, penting sekali untuk membuat artikel yang bermanfaat dan menerapkan strategi SEO.
• Organic Traffic: trafik organik berbeda dengan iklan yang biasanya juga muncul di bagian paling atas SERP. Kamu tidak bisa membayar untuk meningkatkan peringkat kamu di SERP organik.

1. Crawling

Pertama-tama mesin pencari seperti Google atau Bing menggunakan crawler (Crawler juga dikenal dengan nama spider atau bots) untuk mengumpulkan informasi dan semua konten yang ada di internet. Crawler akan mempelajari isi, keywords, dan tags blog/situs tersebut dan juga link yang tertera untuk menentukan apakah blog akan muncul di SERP.

2. Indexing

Setelah proses crawling, web crawler akan menyimpan segala informasi yang didapatkan dari situs/blog ke dalam entry list atau index. Perlu diketahui bahwa tidak semua konten yang ada di internet akan di crawl oleh web crawler. Jika web crawler tidak datang ke situs/artikel tersebut, maka konten tersebut tidak akan di index dan muncul di SERP.

3. Ranking

Terakhir, mesin pencari akan memberikan peringkat pada konten yang sesuai dengan keyword dan pencarian di SERP. Selain itu, mesin pencari seperti Google juga memiliki algoritma yang akan memengaruhi hasil peringkat. Contohnya adalah Panda, Penguin, dan Hummingbird.

Indikator SEO adalah hal-hal yang perlu kamu optimalkan karena inilah yang Google nilai untuk menentukan apakah konten yang kamu buat cocok untuk diberikan peringkat utama di SERP.

1. Konten

Indikator pertama dalam SEO adalah isi konten yang dipublikasikan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, isi konten yang berkualitas sangat memengaruhi peringkat di SERP. 

Bagaimana caranya membuat konten yang berkualitas?

• Topik konten: Jika kamu memiliki website dalam industri makanan, maka usahakan artikel yang kamu tulis juga berhubungan dengan makanan seperti resep, alat-alat masak yang digunakan, dll. Hal ini dikarenakan web crawler akan lebih mudah memahami situs web kamu

• Search intent: Search intent adalah tujuan user ketika mengetik di kolom pencari Google. Jika user sedang mencari ‘contoh CV ATS’ di Google, tentunya Google akan memberikan hasil yang sesuai yaitu tentang berbagai contoh CV yang ATS Friendly, bukan tentang jasa membuat CV. Oleh karena itu, jika kamu sedang menargetkan untuk membuat artikel contoh CV ATS, pastikan bahwa keywords yang kamu gunakan juga sesuai.

• Up-to-date: Mempublikasikan artikel secara rutin adalah salah satu cara untuk memberitahu Google bahwa situs kamu selalu up-to-date dan kredibel, tentunya ini akan membuat peringkat artikel/situs kamu lebih bagus. Adapun cara lain yang bisa kamu lakukan, yaitu memperbarui serta mengoptimalkan artikel-artikel yang dulu pernah kamu buat. Kamu bisa menambahkan informasi baru, memperbaiki link yang rusak, dan masih banyak lagi. 

2. Meneliti Kata Kunci

Keywords adalah aspek yang sangat penting dalam strategi SEO, karena aspek ini akan menentukan bagaimana kamu akan menerapkan strategi link building. Ketika sedang menentukan topik dan keywords untuk artikel kamu selanjutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

• Perhatikan pesaing kamu: Cara terbaik untuk meneliti keywords adalah dengan mengikuti kompetitor kamu. Tetapi ingat untuk perhatikan juga tingkat kesulitan untuk mendapatkan peringkat paling atas untuk keyword tersebut. Misalnya, total search volume untuk kata kunci ‘surat lamaran kerja’ ada sekitar 550K. 
  
  Mungkin kamu berpikir ini adalah keyword yang bagus untuk artikel kamu karena ada banyak orang yang mencari tentang informasi ini dan kamu bisa mendapatkan peringkat yang paling atas. Tetapi pesaing kamu adalah para pemain lama, sehingga sulit untuk para pemain baru untuk mendapatkan peringkat atas di SERP untuk kata kunci itu.

• Tools: Untuk meneliti kata kunci, ada banyak sekali tools yang bisa kamu manfaatkan seperti Ahrefs, SEMrush, WriterZen, dll.

• Semantik: Sebenarnya, Google tidak peduli jika kamu memasukkan keyword yang sama 10 kali, karena Google akan dengan sendirinya menemukan 8 keywords lainnya yang relevan. Jika kamu menulis konten yang berkualitas, Google akan dengan sendirinya menemukan keywords untuk konten tersebut.

3. HTML

Ketika orang mendengar tentang HTML, kebanyakan orang berpikir bahwa HTML melibatkan coding. Padahal HTML itu tidak sama dengan coding. Mengubah HTML dari segi SEO itu semudah mengcopy paste. Ada beberapa elemen HTML yang perlu kamu perhatikan:

• Title tags
• Meta description
• Subheadings (H1, H2, H3)
• Alt Text
• URL

Kesimpulan

• SEO adalah strategi mengoptimalkan website dan konten artikel agar mendapatkan peringkat di halaman pertama di mesin pencari seperti Google.
• Terdapat tiga jenis SEO yang dapat dioptimalkan performanya, yaitu: SEO on-page, SEO off-page, dan technical SEO.
• Cara SEO bekerja dimulai dari crawler yang berkunjung ke website untuk mempelajari isinya. Setelah itu, informasi yang didapatkan oleh web crawler akan disimpan ke entry list atau index. Kemudian Google akan memberikan peringkat untuk website tersebut.
• Tiga indikator utama yang perlu kamu optimalkan ketika menerapkan strategi SEO adalah konten yang berkualitas, meneliti kata kunci dengan strategis, dan HTML.
  

Sekarang, kamu sudah lebih paham tentang SEO (Search Engine Optimisation), kan? Semoga artikel ini dapat membantu meningkatkan peringkat halaman website kamu. 

Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio online dan cari kerja dengan job portal Cake.

--- Ditulis Oleh Cindy Graciella ---