18 Skill Akuntansi yang Harus dimiliki Akuntan!

Keahlian seorang akuntan memiliki peran yang penting baik dalam bisnis, lembaga pemerintah, maupun kepentingan individu. Dengan adanya akuntan, perusahaan dapat mengelola keuangan dengan optimal dan efisien. 

Pada dasarnya, seorang akuntan perlu memiliki kemampuan untuk menghitung angka dan mengurus keuangan. Namun, skill yang harus dimiliki akuntan tidak berhenti disitu saja. Para akuntan perlu menguasai beberapa hard skill akuntansi dan soft skill akuntansi khusus agar dapat menjalankan tugasnya dengan efektif.

Untuk membantu kamu dalam mempersiapkan diri untuk menjadi akuntan yang hebat, baca daftar skill akuntansi penting yang sudah disiapkan oleh Cake di bawah ini!

Soft Skill Penting Seorang Akuntan

1. Orientasi yang Detail Terhadap Data

Soft skill akuntansi yang pertama yaitu perhatian terhadap detail. Tugas utama akuntan yaitu membuat laporan keuangan. Untuk memenuhi pekerjaan ini, dibutuhkan tingkat perhatian akan detail yang tinggi untuk mengidentifikasi masalah dan memverifikasi laporan keuangan.

Akuntan yang detail akan menghasilkan data yang konsisten dan laporan keuangan yang akurat. Selain itu, keahlian akuntansi ini akan meminimalisir terjadinya kesalahan fatal dan mengurangi risiko terjadinya investigasi dari badan yang berwenang. 

2. Komunikasi yang Baik

Pekerjaan akuntan tidak hanya berputar di angka dan keuangan saja. Terkadang akuntan perlu melakukan presentasi terkait proposal anggaran, laporan pajak, laporan keuangan, dan lain-lain. Untuk itu, kemampuan berkomunikasi yang baik dan jelas juga merupakan kemampuan akuntansi yang penting.

Akuntan perlu memastikan bahwa pihak lain telah memahami konsep-konsep dan laporan yang disampaikan. Keterampilan komunikasi ini juga mencakup memberi dan menerima pendapat sehingga dapat memahami kebutuhan klien dan memberikan solusi yang terbaik.

3. Kemampuan Berkolaborasi dengan Rekan Kerja

Dalam kesehariannya, pekerjaan akuntan juga mencakup komunikasi dan kolaborasi dengan tim, departemen lain, pemegang saham, klien, hingga lembaga pemerintah. 

Jadi, seorang akuntan perlu memiliki kemampuan berkolaborasi yang baik dengan orang lain. Kerjasama yang baik akan mempercepat penyelesaian masalah, mewujudkan tujuan perusahaan, dan menghasilkan tempat kerja yang lebih positif.

4. Mampu Bekerja di Bawah Tekanan

Pekerjaan akuntan cukup penuh dengan tekanan. Misalnya, jam kerja yang panjang, dituntut untuk menghasilkan hasil yang berkualitas, harus selalu siap menyampaikan saran, dan lain-lain. 

Keahlian akuntan untuk mampu bekerja di bawah tekanan menjadi salah satu hal yang penting. Ini untuk memastikan diri selalu tenang sehingga dapat fokus menyelesaikan tugas dengan optimal.

5. Manajemen Waktu

Dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya, seorang akuntan biasanya mengerjakan banyak tugas sekaligus. Skill akuntansi yang menjadi kunci disini yaitu manajemen waktu.

Kemampuan untuk mengelola beban kerja dan mengatur waktu dengan baik akan menciptakan produktivitas dan efektivitas. Ini akan memungkinkan kamu untuk menyelesaikan tugas tepat pada waktu yang ditentukan.

6. Berpikir Secara Kritis

Skill finance memang dibutuhkan akuntan untuk mengevaluasi laporan keuangan, tetapi kemampuan untuk berpikir kritis juga salah satu hal yang penting. Berpikir kritis yang dimaksud yaitu kemampuan mempertimbangkan semua sudut untuk membentuk sebuah penilaian.

Pemikiran yang kritis akan membantu seorang akuntan untuk menafsirkan data-data, mencari ketidakakuratan, memperkirakan risiko, dan lainnya. Kemudian, akuntan dapat dengan tepat mengambil keputusan dan menemukan solusi untuk masalah tersebut.

7. Pemecahan Masalah yang Baik

Skill seorang akuntan dalam memecahkan masalah dibutuhkan untuk menemukan solusi terbaik ketika ketidakakuratan akuntansi terjadi. Ini termasuk mengenali masalah, mengidentifikasi solusi, hingga menerapkan solusi.

Seorang akuntan dengan problem-solving skills tidak hanya mampu memberikan jawaban akan mengapa masalah terjadi, tetapi juga dapat membantu perusahaan untuk menghindari masalah terjadi di masa depan.

8. Aktif dan Ingin Terus Belajar

Di bidang akuntansi pun terjadi kemajuan teknologi, perubahan praktik, dan pembaruan peraturan. Oleh karena itu, seorang akuntan perlu aktif mengikuti pembaruan dan memiliki rasa ingin terus belajar. 

Belajar tidak hanya untuk menambah pengetahuan, tetapi juga penting untuk pengembangan diri dan penyesuaian praktik bisnis dalam perusahaan.

9. Kemampuan Beradaptasi

Kemampuan beradaptasi adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri ketika terjadi perubahan, tantangan, dan perkembangan situasi.

Akuntan yang mampu menghadapi terjadinya perubahan teknologi dan peraturan tertentu dapat meningkatkan kualitas karirnya. Soft skill akuntansi ini juga dapat membantu kamu untuk tanggap dalam memenuhi permintaan dari klien.

📚 Baca juga:  4 Contoh CV Akuntansi Profesional dan Cara Membuatnya!

Hard Skill Penting Seorang Akuntan

1. Manajemen Proyek

Hard skill akuntansi pertama yang perlu kamu miliki yaitu manajemen proyek. Keterampilan akuntansi ini dibutuhkan karena pekerjaan akuntan berhubungan dengan setiap bagian dari bisnis. 

Pengelolaan proyek yang dilakukan oleh akuntan termasuk jadwal, kebutuhan, deadline laporan, deadline arsip, dan pekerjaan lainnya.

2. Pengetahuan Akuntansi dan Bisnis

Menjadi seorang akuntan tentu perlu memiliki pemahaman yang kuat mengenai peraturan dan standar akuntansi. Pemahaman tentang prinsip standar akuntansi seperti GAAP atau International Financial Reporting Standards dibutuhkan untuk menyiapkan laporan keuangan.

Selebihnya, akuntan juga berperan dalam membuat berbagai keputusan penting. Jadi, seorang akuntan juga perlu dilengkapi dengan pengetahuan akan prinsip dan praktik bisnis.

3. Keterampilan Menulis

Skill akuntansi berikutnya yaitu penulisan yang jelas dan business-friendly. Hard skill akuntansi ini digunakan ketika menulis email, menyampaikan ide tertulis, dan menyusun memo.

Seorang akuntan yang tidak mampu menyajikan informasi menjadi lebih mudah dimengerti dapat mempersulit orang lain untuk melihat nilai bisnis. Sedangkan, akuntan yang dapat menyampaikan informasi tertulis yang mudah dimengerti akan membantu perusahaan mencapai tujuan yang ditentukan. 

📚 Baca juga:  13 Sertifikasi Akuntansi Terbaik untuk Pengembangan Karir Profesional

4. Manajemen Regulasi

Di bidang akuntansi, ada berbagai macam peraturan, regulasi, dan hukum yang perlu dipatuhi. Pengetahuan akan informasi penting ini juga termasuk tanggung jawab seorang akuntan. 

Dalam mengelola keuangan perusahaan, akuntan wajib memastikan perusahaan telah mematuhi dan memenuhi syarat laporan keuangan sesuai dengan standar yang ada. 

5. Microsoft Excel

Microsoft Excel merupakan salah satu tools yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan. Ini sudah menjadi skill yang harus dimiliki akuntan.

Keahlian seorang akuntan dalam memanfaatkan Microsoft Excel akan mempermudah pembuatan laporan keuangan. Tools ini membantu para akuntan menghitung menggunakan rumus dengan cepat dan akurat.

6. Menghasilkan Laporan Keuangan

Sudah menjadi tugas utama bagi akuntan untuk menyusun laporan keuangan. Agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang baik, akuntan perlu memiliki pengetahuan terkait praktik dan prosedur yang benar.

Selain itu, akuntan juga bertanggung jawab dalam memastikan bahwa laporan yang dibuat tersebut telah mematuhi syarat dan aturan yang berlaku.

7. Menganalisa Data

Analisa data merupakan skill seorang akuntan dalam menguraikan angka-angka untuk memperoleh informasi.

Keterampilan ini diperlukan untuk menemukan informasi penting dalam data keuangan perusahaan. Skill finance ini sangat bermanfaat untuk audit, mengetahui masalah, dan mendesain prosedur audit.

8. Norma Perpajakan

Kemampuan akuntansi di CV berikutnya yaitu pengetahuan terkait norma perpajakan. Perusahaan akan lebih tertarik untuk merekrut akuntan yang berpengetahuan akan hukum dan kepatuhan pajak. 

Pengetahuan ini dibutuhkan untuk menyiapkan dan mengajukan pengembalian pajak tahunan untuk klien.

9. Analisis Statistik

Tugas dan tanggung jawab akuntan tidak berhenti di menghitung angka saja. Akuntan juga perlu menyimpulkan sebuah informasi penting dari angka-angka tersebut.

Di sinilah skill seorang akuntan dalam analisis statistik berperan. Analisis statistik membantu seorang akuntan untuk memperoleh hubungan matematis di setiap titik data.

skill-akuntansi
Contoh Skill Akuntansi

📚 Baca juga:  8 Prospek Kerja Lulusan Akuntansi yang Dibutuhkan dan Gajinya!

Kesimpulan

  • Skill akuntansi dalam CV merupakan salah satu bagian yang penting karena dapat membantu rekruter untuk mengetahui bahwa kamu merupakan orang yang tepat untuk posisi tertentu.
  • 9 soft skill akuntansi yang perlu dimiliki seorang akuntan meliputi orientasi yang detail terhadap data, komunikasi yang baik, kemampuan berkolaborasi, mampu bekerja di bawah tekanan, manajemen waktu, berpikir kritis, problem-solving yang baik, aktif belajar, dan kemampuan beradaptasi.
  • 9 hard skill akuntansi penting bagi akuntan yaitu manajemen proyek, pengetahuan akuntansi dan bisnis, keterampilan menulis, manajemen regulasi, microsoft excel, menghasilkan laporan keuangan, menganalisa data, norma perpajakan, dan analisis statistik.

Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja Cake.

--- Ditulis Oleh Aileen Gabriella ---

3 Benefits of Subscribing to Cake's Newsletter

  • Bi-weekly newsletter updates
  • Industry trends and skills recommendation
  • Latest job openings and job search information
Newsletter

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Industry & Job Overview
Nov 18th 2024

15 Tugas Kasir: Penjelasan, Skill, Hingga Gaji!

Tugas kasir yang beragam dan menantang membuat pekerjaan menjadi kasir tidak semudah yang dibayangkan. Job desk kasir bisa mulai dari menangani proses pembayaran bahkan hingga membantu menghitung pendapatan