Dalam seleksi administratif, CV kandidat akan mendapatkan nilai lebih jika mampu menunjukan dan membuktikan skill management trainee yang dimiliki. Setiap perusahaan memiliki kualifikasi management trainee yang dibutuhkan, sehingga daftar skills membantu Human Resources untuk melakukan penilaian awal kandidat.
Saat ini dunia kerja terus menerus beradaptasi menjadi lebih kompleks dan kerap bersinggungan dengan hal tak terduga. Perusahaan pun semakin membutuhkan calon-calon pemimpin yang mampu menyeimbangkan kemampuan teknikal dan non teknikal.
Tugas management trainee membutuhkan dedikasi dan ketekunan. Oleh karena itu, kedua belas skill manajemen ini wajib kamu kuasai. Cake kembali hadir dengan artikel informatif yang akan memandumu memasuki dunia kerja dengan nyaman, simak sampai paragraf terakhir, ya!
Bekerja membutuhkan proses komunikasi yang baik karena itu adalah cara untuk dapat menyamakan visi dan misi, meningkatkan produktivitas, menaikkan semangat kerja, menghadirkan perasaan terlibat dan dibutuhkan. Itu semua adalah nilai positif yang akan menguntungkan perusahaan secara keseluruhan.
Proses komunikasi terus mengalami perubahan, terutama dengan adanya sistem work from home maupun hybrid. Tidak semua komunikasi setara, kamu harus menyesuaikan posisi dan juga situasi yang sedang terjadi. Berikut beberapa jenis komunikasi yang harus diperhatikan jika ingin menguasai skill management trainee:
Contoh skill komunikasi untuk menjadi management trainee:
Management trainee adalah tugas berat, tak dapat dipungkiri kemampuan leadership selalu dibutuhkan dalam kondisi ini. Menurut Harvard Business Review, kepemimpinan selalu berhubungan dengan langkah menghadapi perubahan. Di dunia bisnis yang kompetitif dan cenderung tidak stabil, urgensi memiliki pemimpin yang baik tidak terelakkan. Sumber yang sama mengatakan bahwa leadership akan berjalan dengan baik jika disandingkan dengan sistem manajemen yang mumpuni.
Kemampuan untuk bekerja dalam tim adalah salah satu syarat management trainee yang tidak boleh terlewatkan. MT meraup pengetahuan dari perspektif yang berbeda, menerima saran dengan lapang dada, belajar bekerja secara efisien, serta meningkatkan bonding dengan karyawan lain melalui kerja sama tim. Pengalaman berada dalam tim dengan segala dinamikanya melatih MT agar mampu menempatkan diri ketika menjadi seorang pemimpin.
Menurut hasil penelitian LinkedIn, 72% jajaran eksekutif di Amerika Serikat setuju bahwa kemampuan non-teknikal, salah satunya adaptasi, adalah skills yang jauh berharga bahkan jika dibandingkan dengan kemajuan teknologi AI meniru kerja karyawan. Tidak hanya untuk memastikan management trainee mampu mengelola perubahan yang terjadi, kemampuan adaptasi juga memberikan kesempatan individu untuk masuk ke industri non-linear.
Tugas management trainee adalah mengelola manajerial proyek. MT dituntut untuk terlibat aktif dalam pengelolaan, perencanaan, pengawasan, dan finalisasi proyek berskala kecil hingga besar. Project management perlu didukung dengan penguasaan software seperti Zoho, Monday.com, Atlassian, dan lain-lain. Tools ini memudahkanmu untuk melakukan tracking proses selama proyek berlangsung.
Manajemen waktu dibutuhkan seorang pemimpin tidak hanya untuk memastikan pekerjaan selesai sesuai tenggat, tapi juga berhubungan dengan psikologis para pegawai. Semakin molor waktu penyelesaian pekerjaan, sebagai calon pemimpin, MT harus mempertimbangkan tingkat kelelahan dan kondisi mental stafnya. Kondisi fisik dan pikiran yang tidak sehat hanya akan membuat produktivitas kerja menurun.
Untuk menguasai kemampuan memecahkan masalah, tugas management trainee adalah mempelajari tahapan-tahapan di bawah ini:
Tugas management trainee selanjutnya adalah presentasi, presentasi, dan presentasi. MT akan diminta untuk memaparkan hasil diskusi hingga temuan kepada atasan. Presentasi yang baik lahir dari pembiasaan: sering berbicara di depan umum dan pengelolaan kepercayaan diri. Tidak perlu khawatir, Cake memiliki 12 tips meningkatkan kemampuan presentasi di artikel ini.
Produk dari berpikir analitis adalah kemampuan mengidentifikasi masalah, mencari dan menemukan data relevan, serta menilai solusi dan keputusan paling logis yang dibutuhkan perusahaan. Analytical thinking skills merupakan kolaborasi dari kemampuan riset, komunikasi, kreativitas, dan juga analisis data.
Syarat menjadi management trainee adalah kemampuan untuk memahami klien. Customer skills meliputi: aktif mendengarkan, empati, pemecah masalah, resolusi konflik, organisator, pengingat yang baik, mudah beradaptasi, memiliki manajemen waktu yang baik, berpengetahuan luas, transparan, dan mampu menempatkan diri.
Menjadi negosiator yang kuat adalah keuntungan besar sehingga skill management trainee ini tidak boleh dilewatkan. Seorang negosiator tahu di mana nilai dirinya dan perusahaan. Dengan begitu, mudah bagi para negosiator untuk mencapai tujuan dan juga keuntungan yang ingin dapatkan. Ingat, melakukan negosiasi tidak sama dengan memaksakan kehendak karena tujuan utamanya adalah mencapai kesepakatan bersama.
Skill management trainee yang terakhir adalah kemampuan untuk menjaring koneksi dari berbagai industri dan tingkatan. Selain untuk career development, networking juga berguna memperluas peluang kerja sama bisnis yang menguntungkan dua atau lebih perusahaan yang terlibat. Kemampuan networking selalu berhubungan dengan cara komunikasi yang tepat di lingkungan yang berbeda.
Mau mulai networking? Perluas jaringan profesionalmu di Cake Meet, hanya tinggal swipe dan dapatkan koneksi barumu! 🎉
Tugas management trainee sangat cocok dijalani oleh job seekers yang menyukai tantangan dan kerumitan industri kerja. Saat menyusun resume, pastikan kamu mencantumkan skill management trainee dengan disertai bukti konkret sebagai bukti, ya!
Siap memulai karier impianmu? Temukan program Management Trainee terbaik di Indonesia dan kembangkan potensimu sekarang!
Mau raih pekerjaan impianmu? Yuk, buat CV lamaran kerja dan portofolio online kamu, lalu lamar kerja di website lowongan kerja atau aplikasi cari kerja Cake. Semuanya 100% gratis. Ikuti blog kami untuk tips dan tutorial buat CV dan career development!
— Ditulis oleh Erika Rizqi —
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.