Soft Skill Adalah: 100+ Contoh dan Cara Meningkatkannya

Soft skill memegang peranan vital dalam kesuksesan karir seseorang di mana pun ia bekerja. Berbeda dengan hard skill, soft skill bersifat lebih tahan lama dan dapat terus dikembangkan.

Dalam proses rekrutmen, perusahaan cenderung memprioritaskan mewawancarai kandidat yang memiliki soft skill unggulan. Survei dari Business Name Generator (BNG) menemukan, 84% karyawan senior dan manajer meyakini bahwa kandidat karyawan baru wajib memiliki soft skill dan menunjukkannya dalam proses rekrutmen.

Di artikel ini, tim Cake akan mengupas lebih dalam seputar arti soft skill, jenis, contoh, hingga cara meningkatkannya. Baca sampai akhir untuk memahami bagaimana soft skill bisa meningkatkan karir kamu!

Apa itu Soft Skill?

Dilansir dari kamus Oxford Languages, soft skill adalah seperangkat keterampilan dan karakter pribadi yang memungkinkan seseorang berinteraksi secara efektif dan harmonis dengan orang lain di lingkungan kerja.

Soft skill sangat diperlukan untuk memulai dan mengembangkan karir di dunia kerja. Dengan perangkat soft skill unggulan, pekerja dapat menghadapi berbagai tantangan dunia kerja untuk meningkatkan produktivitas, menciptakan lingkungan kerja sehat, dan mencapai tujuan pribadi dan organisasi.

Di era gempuran teknologi AI, peran soft skill menjadi lebih krusial dalam lanskap bisnis modern. Sementara AI dapat menjalankan tugas-tugas teknis dengan efisiensi tinggi, pekerja masih memegang kendali dari segi kreativitas, kecerdasan emosional, dan pemecahan masalah.

Soft skill memiliki perbedaan mendasar dibandingkan dengan hard skill. Soft skill lebih berkaitan dengan karakter pribadi dan cara seseorang melakukan interaksi sosial di lingkungan kerja. Sementara hard skill merujuk pada kemampuan teknis yang dapat diukur.

Dilihat dari sifatnya, soft skill lebih tahan lama dan dapat terus berkembang secara natural seiring dengan perjalanan karir seseorang. Di sisi lain, hard skill biasanya memerlukan pembaruan dan peningkatan melalui pendidikan pelatihan, atau pengalaman praktis yang spesifik di suatu bidang.

10+ Contoh Soft Skill yang Paling Dibutuhkan dalam Dunia Kerja

Permintaan perusahaan akan soft skill terus berubah seiring dengan perubahan zaman. Tim Cake telah merangkum 10 contoh soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja sebagai berikut:

1. Komunikasi

Soft skill komunikasi memainkan peran krusial untuk membantu perkembangan karir pekerja. Kemampuan komunikasi yang baik memungkinkan seseorang untuk berkolaborasi dengan tim, mengatasi konflik, dan berinovasi dalam menghadapi tantangan dunia kerja.

Global LinkedIn Data menunjukan, pekerja yang memiliki skill komunikasi 11% lebih cepat mendapatkan promosi. Dengan demikian, pengembangan soft skill komunikasi bisa menjadi investasi terbaik untuk memperoleh kesuksesan profesional jangka panjang. Berikut beberapa jenis skill komunikasi yang dapat kamu kembangkan:

  • Komunikasi Verbal
  • Komunikasi Non-verbal
  • Keterampilan Presentasi
  • Active Listening
  • Negosiasi Profesional
  • Komunikasi Massa (Public Speaking)
  • Networking

Mau mulai networking? Perluas jaringan profesionalmu di Cake Meet, hanya tinggal swipe dan dapatkan koneksi barumu! 🎉

2. Manajemen Waktu

Manajemen waktu adalah soft skill yang penting dimiliki pekerja untuk menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan. Skill ini dapat membantu pekerja dalam meningkatkan produktivitas, mengurangi stres, dan menjaga work-life-balance. Ada banyak keterampilan manajemen waktu yang dibutuhkan di dunia kerja, berikut beberapa contohnya:

  • Manajemen Stres
  • Deadline Management
  • Manajemen Prioritas
  • Manajemen Perencanaan
  • Manajemen Proyek
  • Goal Setting

3. Etika Kerja

Work Ethics atau etika kerja adalah seperangkat nilai dan prinsip yang mendorong seseorang bekerja secara profesional, berintegritas, dan bertanggung jawab. Soft skill ini berperan dalam meningkatkan reputasi seseorang dan memberikan kesempatan karir yang lebih baik. Berikut merupakan contoh soft skill etika kerja:

  • Disiplin
  • Integritas
  • Kerja Keras
  • Tanggung Jawab
  • Profesionalisme
  • Komitmen

4. Penyelesaian Masalah

Apapun bidang pekerjaan yang ditekuni, pekerja tidak akan lepas dari masalah, baik itu masalah teknis, organisasi, interpersonal, kinerja, dan lainnya. Untuk mengatasi berbagai masalah dan meningkatkan ketahanan di dunia kerja, seseorang membutuhkan soft skill penyelesaian masalah (problem solving). Berikut macam-macam soft skill penyelesaian masalah yang dibutuhkan di dunia kerja:

  • Analisis Masalah
  • Pengembangan Solusi
  • Pengambilan Keputusan
  • Brainstorming
  • Monitoring dan Evaluasi

5. Berpikir Kritis dan Detail

Keterampilan berpikir kritis dan memperhatikan detail memungkinkan pekerja untuk meningkatkan kualitas hasil kerja dan berinovasi dalam berbagai aspek pekerjaan mereka. Dengan berpikir kritis dan detail, seseorang dapat mengevaluasi masalah dari berbagai perspektif dan mengembangkan solusi yang lebih efektif.

Berikut merupakan contoh soft skill berpikir kritis dan detail yang paling dibutuhkan di dunia kerja:

  • Attention to detail
  • Berpikir kritis
  • Analytical thinking
  • Interpretasi
  • Logical thinking
  • Observasi kritis

6. Adaptasi

Skill adaptasi sangat diperlukan pekerja untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja atau situasi baru. Soft skill ini penting untuk dikuasai agar pekerja mampu survive di industri modern yang cepat berubah dan semakin kompetitif. Berikut merupakan beberapa keterampilan adaptasi yang paling dibutuhkan di dunia kerja:

  • Fleksibilitas
  • Kolaborasi
  • Inisiatif
  • Manajemen Diri
  • Multi-tasking

7. Kerja Tim dan Individu

Dalam lingkungan kerja yang dinamis, perusahaan membutuhkan seorang pekerja yang mampu bekerja dalam tim maupun secara individu dalam menyelesaikan tugas hariannya. Soft skill kerja tim dan individu penting dikuasai karena keterampilan ini saling melengkapi dan berkontribusi besar pada kesuksesan di tempat kerja. 

Macam-macam soft skill kerja tim dan individu yang bernilai tinggi di dunia kerja adalah sebagai berikut:

  • Mediasi
  • Manajemen konflik
  • Kolaborasi
  • Pengembangan diri
  • Inisiatif
  • Self-assessment

8. Skill Interpersonal

Skill interpersonal berperan penting dalam membantu seseorang membangun networking di lingkungan kerja. Kemampuan ini membantu pekerja berkomunikasi secara efektif dan menjalin hubungan profesional yang produktif, kolaboratif, dan harmonis. Di bawah ini merupakan beberapa perincian skill interpersonal yang memberi manfaat besar di dunia kerja:

  • Persuasi
  • Percaya diri
  • Komunikasi efektif
  • Motivasi
  • Networking
  • Diplomasi
  • Toleransi

9. Kreativitas

Dunia kerja modern membutuhkan sosok pekerja dengan soft skill kreativitas untuk menghasilkan inovasi penting dan meningkatkan daya saing perusahaan di suatu bidang industri. Kreativitas sendiri tidak terbatas pada bidang seni atau desain, tetapi meliputi berbagai aspek pekerjaan termasuk pengembangan produk, pemasaran, manajemen, dll.

Berikut beberapa jenis-jenis soft skill kreativitas:

  • Inovasi Berkelanjutan
  • Mind-mapping
  • Eksperimentasi
  • Divergent Thinking
  • Imajinasi

10. Kepemimpinan

Soft skill kepemimpinan atau leadership tidak hanya penting untuk manajer atau eksekutif, tetapi juga bagi karyawan pada umumnya. Keterampilan kepemimpinan memungkinkan seseorang untuk mempengaruhi, memotivasi, dan mengarahkan orang lain demi mencapai tujuan bersama. LinkedIn data mengungkap bahwa skill kepemimpinan bisa meningkatkan reputasi karyawan dan mempercepat promosi hingga 10% lebih cepat.

Berikut merupakan beberapa soft skill yang relevan dengan kepemimpinan:

  • Pengambilan Keputusan
  • Manajemen Konflik
  • Mentoring
  • Motivasi
  • Integritas
  • Organisasi dan Perencanaan
  • Manajemen Tim

📚 Baca juga:  Wajib Tahu! 8 Cara Menjadi Pemimpin yang Baik [Perusahaan & Organisasi]

Macam-Macam Soft Skill Berdasarkan Industri

Setelah mengetahui contoh soft skill yang bernilai tinggi di dunia kerja, kamu bisa menyesuaikan soft skill tersebut sesuai dengan bidang kerja yang kamu minati. Untuk mempermudah pemilihan, kamu bisa memilih beberapa soft skill berikut yang sesuai dengan bidang kerjamu:

1. Digital Marketing

Digital marketing adalah bidang kerja yang erat dengan pengelolaan iklan digital, analisa data, yang memanfaatkan berbagai platform. Beberapa soft skill yang krusial di industri digital marketing adalah:

  • Kreativitas
  • Manajemen Proyek
  • Komunikasi
  • Problem Solving
  • Teamwork
  • Attention-to-detail

📚 Baca juga:  Digital Marketing: Arti, Tugas, Peluang Karir Hingga Gaji!

2. Manajemen

Seorang manajer yang sukses umumnya memiliki soft skill yang berkaitan dengan pengelolaan diri dan pengelolaan tim. Berikut beberapa soft skill yang penting dikuasai untuk menjadi seorang manajer sukses:

  • Kepemimpinan
  • Komunikasi
  • Empati
  • Teamwork
  • Manajemen Stres
  • Problem Solving
  • Kolaborasi
  • Networking

3. Bisnis

Berkarir di bidang bisnis membutuhkan kombinasi soft skill yang tepat agar tetap bisa bertahan di lingkungan yang kompetitif. Berikut beberapa soft skill bagi kamu yang ingin berkarir di bidang ini:

  • Work Ethic
  • Negosiasi
  • Fleksibilitas
  • Integritas
  • Manajemen Waktu
  • Penyelesaian Masalah
  • Kecerdasan Emosional

4. Akuntansi 

Bidang akuntansi dan finance erat kaitannya dengan ketelitian, integritas, dan akurasi yang penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Untuk bisa sukses di bidang akuntansi, kamu bisa membangun soft skill berikut ini:

  • Attention-to-detail
  • Integritas
  • Kolaborasi Tim
  • Penyelesaian Masalah
  • Relationship Building
  • Adaptabilitas
  • Komunikasi Tertulis

5. IT

Industri informasi dan teknologi identik dengan persaingan pasar yang ketat dan perubahan cepat. Menjadi talenta unggulan di bidang IT membutuhkan set soft skill penting sebagai berikut:

  • Adaptabilitas
  • Berpikir Kritis
  • Inovasi
  • Detail-oriented
  • Teamwork
  • Komunikasi
  • Kepemimpinan
  • Manajemen Waktu

📚 Baca juga: 20+ Contoh Skill Komputer Dalam CV dan Cara Menulisnya!

6. Desain

Untuk kamu yang bekerja sebagai desainer, soft skill berperan untuk menghasilkan karya yang lebih baik melalui proses kolaborasi dan komunikasi dengan klien atau rekan kerja. Berikut merupakan daftar soft skill yang cocok untuk karir seorang desainer:

  • Kreativitas
  • Kolaborasi
  • Manajemen Waktu
  • Detail-oriented
  • Komunikasi Visual
  • Komunikasi Tekstual
  • Estetika Desain

7. Sales

Pekerjaan bidang sales cukup intens berinteraksi dengan calon pelanggan. Dalam hal ini, soft skill berperan membantumu untuk membangun hubungan kuat dengan pelanggan, memahami kebutuhan mereka, dan mencapai target penjualan. Berikut daftar soft skill yang relevan dengan pekerjaan sales:

  • Komunikasi
  • Negosiasi
  • Relationship Building
  • Pemahaman Produk
  • Manajemen Waktu
  • Teamwork
  • Presentasi

8. Pendidikan

Di bidang pendidikan, soft skill cenderung lebih dominan karena tenaga pendidik perlu menonjolkan soft skill yang dimiliki agar menjadi teladan yang baik bagi siswa. Berikut beberapa soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja pendidikan:

  • Kepemimpinan
  • Komunikasi Verbal
  • Public Speaking
  • Manajemen Konflik
  • Etika Kerja
  • Kreativitas
  • Manejemen Stres
  • Semangat dan Antusias

9. Kesehatan

Bekerja di bidang kesehatan membutuhkan soft skill untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan menjalin hubungan yang baik dengan pasien. Berikut beberapa soft skill yang bernilai tinggi di bidang kesehatan:

  • Kolaborasi
  • Komunikasi
  • Empati
  • Teamwork
  • Adaptabilitas
  • Etika Kerja
  • Profesionalisme
  • Manajemen Risiko

📚 Baca juga:  14 Contoh Soft Skill dan Hard Skill dalam CV yang Disukai HRD!

Bagaimana Cara Membangun Soft Skill?

Cara membangun soft skill berbeda dengan membangun hard skill. Soft skill umumnya dibangun melalui pengalaman praktis, interaksi sosial, dan refleksi diri. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba untuk membangun dan meningkatkan soft skill:

1. Ikut Seminar dan Webinar

Menghadiri seminar dan webinar membuka kesempatan untuk belajar soft skill dari para ahli di bidangnya. Pastikan memilih seminar atau webinar yang dirancang untuk pengembangan diri jangka panjang dan berkelanjutan. Hal ini dikarenakan membangun soft skill adalah keterampilan yang bersifat generic dan berkaitan dengan perkembangan karakter seseorang.

Untuk itu, Cake mengadakan berbagai webinar karir dan Talent Connect yang menghadirkan para profesional untuk membantu perkembangan karir serta soft skill-mu.

👉 Tonton ulang webinar karir dan Talent Connect di channel YouTube Cake!

2. Ikuti Kegiatan Sukarelawan (Volunteering)

Kegiatan sukarelawan (volunteering) adalah salah satu cara paling efektif untuk membangun soft skill. Melalui volunteering, kamu akan mendapat pengalaman dan pengembangan diri melalui interaksi sosial, kerja sama tim, dan menghadapi berbagai tantangan. 

Ada banyak soft skill yang dapat kamu asah melalui volunteering, seperti kepemimpinan, teamwork, penyelesaian masalah, manajemen konflik, manajemen waktu, kreativitas, dan masih banyak lainnya.

3. Tingkatkan Interaksi dengan Sesama

Mungkin selama ini banyak orang tidak menyadari bahwa soft skill dibangun secara otodidak melalui interaksi sosial dengan sesama. Setiap kamu berinteraksi dengan rekan kerja, berpartisipasi dalam kerja kelompok, atau bekerja sama dalam tim, kamu sebenarnya sedang mengasah soft skill komunikasi, kerja sama, penyelesaian masalah, dan empati. Kamu bisa memperbanyak berInteraksi sosial yang positif untuk terus mengembangkan soft skill di tempat kerja.

4. Amati Soft Skill Orang Sekitar

Tips membangun soft skill berikutnya adalah mengamati orang sekitar menerapkan soft skill mereka di dunia kerja. Perhatikan bagaimana mereka berkomunikasi, menyelesaikan masalah, atau memimpin tim. Dengan mengamati dan meniru praktik terbaik dari rekan kerja, kamu bisa belajar mengaplikasikan keterampilan tersebut dalam kehidupan profesionalmu.

5. Bangun Network Profesional

Jaringan profesional tidak hanya membuka peluang karir, tapi juga membantu seseorang dalam mengembangkan soft skill. Kamu bisa bergabung dengan komunitas profesional, menghadiri acara networking, dan aktif berpartisipasi dalam diskusi. Melalui jaringan ini, kamu bisa mendapat berbagai perspektif baru, belajar pengalaman orang lain, dan meningkatkan keterampilan interpersonal dan komunikasi.

Mau mulai networking? Perluas jaringan profesionalmu di Cake Meet, hanya tinggal swipe dan dapatkan koneksi barumu! 🎉

Cara Menulis Soft Skill di CV

Setelah mengetahui contoh dan cara mengembangkan soft skill, kini saatnya menulis soft skill dalam CV. Kamu bisa menuliskan soft skill di beberapa bagian CV, tergantung dengan relevansinya dengan posisi yang kamu lamar dan format CV yang kamu gunakan.

Berikut penjelasan selengkapnya seputar cara menulis soft skill di CV:

1. Pahami Soft Skill yang Diperlukan di Pekerjaan Kamu

Relevansi soft skill dan bidang pekerjaan adalah hal penting untuk membuat CV kamu lebih unggul dari kandidat lain. Pastikan membaca secara cermat kualifikasi keterampilan yang ada di lowongan kerja dan menyesuaikan pemilihan soft skill yang tepat dengan kualifikasi tersebut.

Sebagai contoh, apabila lowongan kerja membutuhkan kandidat yang bisa bekerja dalam tim, maka kamu bisa memasukan soft skill kolaborasi, manajemen konflik, teamwork, komunikasi, adaptabilitas, atau skill lain yang relevan.

2. Tuliskan Soft Skill di Bagian Deskripsi Diri CV

Deskripsi diri (summary) terletak di bagian paling awal sebuah CV. Bagian ini menjadi tempat yang cukup ideal untuk menyebutkan soft skill utama yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. 

Menonjolkan soft skill di bagian deskripsi membuat kamu bisa menarik perhatian rekruter di awal, sehingga rekruter lebih mudah mendapat gambaran tentang keahlian yang kamu miliki.

3. Masukan Soft Skill di Bagian Pengalaman

Selain di bagian deskripsi, penulisan soft skill juga bisa dilakukan di bagian pengalaman. Jelaskan bagaimana kamu menggunakan soft skill dalam pekerjaan sebelumnya untuk mencapai target atau prestasi tertentu.  

4. Tonjolkan Soft Skill pada Bagian Keterampilan CV

Agar soft skill mudah ditemukan rekruter, buat juga bagian keterampilan yang berisi soft skill dan hard skill yang kamu kuasai. Kamu bisa menggunakan keyword (kata kunci) yang sesuai dengan soft skill yang tertera di deskripsi pekerjaan untuk menjaga konsistensi dan relevansi. Dengan demikian, rekruter dapat dengan mudah melihat kesesuaian antara keterampilan, pengalaman kerja, dan kualifikasi kandidat yang mereka cari.

5. Tambahkan Bukti

Menambahkan bukti soft skill di CV dapat mendukung klaim keterampilan dan kredibilitasmu. Ini bisa berupa sertifikat, penghargaan, atau proyek yang menunjukan penguasaan soft skill tertentu.

Jika memungkinkan, kamu bisa memberikan data yang menggambarkan pencapaian yang dihasilkan dari keterampilan tersebut. Misalnya, “Meningkatkan penjualan produk sebesar 20% melalui kemampuan negosiasi dengan pelanggan.”

📚 Baca juga:  11 Contoh Hard Skill yang Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja

Contoh Soft Skill dalam CV

1. Contoh Soft Skill di Bagian Deskripsi Diri CV

soft-skill-adalah
Dibuat di Cake

2. Contoh Soft Skill di Bagian Pengalaman Kerja CV

soft-skill-adalah
Dibuat di Cake

3. Contoh Soft Skill di Bagian Keterampilan CV

soft-skill-adalah
Dibuat di Cake

Kesimpulan

  • Soft skill adalah seperangkat keterampilan dan karakter pribadi yang memungkinkan seseorang berinteraksi secara efektif dan harmonis dengan orang lain di lingkungan kerja.
  • 10 contoh soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja yaitu komunikasi, manajemen waktu, etika kerja, penyelesaian masalah, berpikir kritis dan detail, adaptasi, kerja tim, interpersonal, kreativitas, dan kepemimpinan.
  • Membangun soft skill dapat dilakukan dengan cara mengikuti seminar/webinar, volunteering, meningkatkan interaksi dengan rekan kerja, dan membangun network profesional.
  • Setiap bidang kerja membutuhkan kualifikasi soft skill yang berbeda sesuai dengan karakteristik dan tantangan di industri, pastikan untuk menyesuaikan soft skill dengan bidang pekerjaan.
  • Soft skill dapat dituliskan di beberapa bagian CV termasuk deskripsi diri, pengalaman, dan keterampilan. Tambahkan bukti penerapan soft skill untuk mendukung kredibilitas klaim di CV.

Cake adalah aplikasi dan website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja Cake.

--- Ditulis Oleh Gama Prabowo ---

3 Keuntungan berlangganan Newsletter Cake

  • Update berita mingguan
  • Tren industri dan rekomendasi skill
  • Lowongan pekerjaan terbaru dan informasi pencarian kerja
Newsletter

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

Artikel untuk kamu

Artikel terbaru lainnya
Tips Karier
6 Mar 2024

8+ Contoh Surat Permohonan Pindah Tugas, Begini Caranya!

Surat permohonan pindah tugas adalah surat yang dibuat oleh pegawai kepada atasannya untuk mengajukan mutasi dari satu daerah ke daerah lainnya.