Seberapa penting subject email lamaran kerja? Hal ini penting ketika kamu melamar kerja menggunakan email. Lupa menulis subject email lamaran kerja dapat menyebabkan email kamu terjebak di folder spam dan pada akhirnya tidak mendapatkan kesempatan interview kerja.
Perekrut biasanya menerima ribuan email setiap hari, isi subjek email lamaran kerja menjadi penentu apakah email tersebut akan dibuka atau dilewati. Maka, penting bagi pencari kerja untuk menulis subjek lamaran kerja yang jelas, singkat, dan profesional.
Di artikel ini, CakeResume sudah menyiapkan informasi tentang cara menulis subjek email lamaran kerja hingga contoh subjek email lamaran kerja.
Daftar isi:
Alamat email dan isi subjek email lamaran kerja adalah dua hal pertama yang dilihat oleh perekrut ketika kamu mengirimkan email lamaran kerja dan CV. Subjek lamaran kerja penting karena ini membantu perusahaan untuk mengetahui bahwa kamu sedang melamar kerja di perusahaan tersebut.
Dilansir dari Zippia.com, ada 4 fakta penting tentang subject email lamaran kerja:
Sedangkan, jika kamu membiarkan subjek email kosong, kemungkinan besar email lamaran kerja kamu akan dihapus atau dikira sebagai spam. Jadi, supaya peluang untuk diundang interview makin besar, jangan lupa untuk selalu menulis subject email ketika melamar kerja, ya!
Sedang cari kerja? Cek 1000+ lowongan kerja terbaru di Cake 🎉
Sekarang kamu sudah tahu seberapa penting menulis subjek email, kan? Tetapi, untuk menarik perhatian penerima email, subject email lamaran kerja diisi apa? Cake sudah menyiapkan beberapa tips dalam hal cara mengisi subjek email lamaran kerja, meliputi:
Tidak hanya subjek lamaran kerja, tetapi alamat email juga harus profesional. Perekrut bisa menilai tingkat keseriusan kamu terhadap perusahaan dari alamat email. Oleh karena itu, gunakan nama depan dan nama belakang kamu sebagai alamat email untuk terlihat profesional. Ini akan memudahkan perekrut untuk mengidentifikasi selama proses lamaran kerja dan korespondensi yang lebih lanjut.
Perhatikan apa yang tertulis di postingan lowongan pekerjaan tersebut untuk menentukan apa isi subjek email lamaran kerja kamu. Jika ada ketentuan untuk menyertakan nama posisi, lokasi, ID posisi, dan nama, pastikan untuk mengikuti petunjuknya, ya!
Jika tidak ada petunjuk tentang cara melamar pekerjaan dalam postingan lamaran pekerjaan tersebut, subject email melamar kerja terbaik akan mencakup:
Jika kamu tidak melamar pekerjaan tertentu, dan sebaliknya, kamu menanyakan tentang kemungkinan adanya lowongan pekerjaan, sertakan:
Cara menulis subjek email lamaran kerja berikutnya yaitu memastikan subjek lamaran kerja kamu menarik dan berisi alasan mengapa kamu menulis email tersebut. Kamu bisa menyertakan istilah "lamaran pekerjaan" dan posisi pekerjaan untuk membantu perekrut mengidentifikasi tujuan email yang kamu kirim. Subjek lamaran kerja yang jelas akan memastikan email kamu tidak masuk ke folder spam.
Mungkin perusahaan memiliki filter otomatis di kotak masuk email perusahaan. Maka, ketika menulis subjek lamaran kerja gunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang kamu lamar dan tujuan kamu menulis email tersebut. Mungkin kata kunci tersebut dapat berupa nama posisi pekerjaan atau ID pekerjaan yang disebut di deskripsi lowongan pekerjaan tersebut.
Tambahkan nama di dalam subjek lamaran kerja untuk memudahkan penerima email mengidentifikasi email kamu. Jika tidak, perekrut perlu membuka email dan mencari nama kamu. Perekrut biasanya tidak punya banyak waktu, jadi usahakan perkenalkan diri kamu di subjek lamaran kerja untuk meningkatkan peluang dibukanya email kamu.
Subjek lamaran kerja yang bersifat personalisasi akan menarik perhatian perekrut. Cara menulis subjek email lamaran kerja yang bersifat personalisasi bisa berupa:
Semakin spesifik subjek untuk melamar kerja yang kamu tulis, semakin besar peluang dibuka oleh perekrut. Ini juga akan membantu perekrut untuk merespon lamaran kerja kamu dengan tepat. Buatlah sesingkat dan sespesifik mungkin, karena subjek lamaran kerja via email yang panjang akan terpotong, dan informasi yang paling penting mungkin akan hilang.
Dilansir dari Hubspot, isi subjek email lamaran kerja disarankan mencakup kurang dari 50 karakter. Selain itu, usahakan kata pertama dalam subject email lamaran kerja menunjukkan bahwa kamu sedang melamar pekerjaan dan menarik perhatian penerima email.
Sebelum mengirim email, baca ulang subject email lamaran kerja untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau tanda baca. Hindari mengabaikan hal ini karena kesalahan ketik akan memberikan kesan pertama yang buruk.
Alamat email yang menggunakan nama panggilan atau tidak menyebutkan nama asli tidak menunjukkan bahwa kamu serius dalam melamar kerja. Jika format nama depan-nama belakang untuk membuat alamat email tidak tersedia, kamu bisa membuat kombinasi lain yang masih profesional.
Kamu juga bisa menambahkan beberapa angka dalam alamat email kamu asalkan tetap pendek dan profesional. Jadi, hindarilah penggunaan alamat email seperti "[email protected]" untuk melamar kerja.
Ketika menulis subjek lamaran kerja via email, hindari penggunaan kata-kata informal seperti “Hai”. Hindari juga penggunaan bahasa yang tidak sopan. Gunakan kata-kata yang formal untuk menunjukkan bahwa kamu profesional.
Subject email melamar kerja yang terlalu umum, rumit, dan panjang tidak menarik perhatian perekrut dan mungkin tidak terdeteksi oleh filter inbox perusahaan. Jadi, usahakan menulis subjek untuk melamar kerja yang spesifik supaya tidak terlupakan.
Menggunakan huruf besar untuk setiap kata ketika menulis subjek email lamaran kerja merupakan salah satu kesalahan yang mungkin seringkali dilakukan.
Agar terlihat profesional, gunakan huruf kapital untuk kata pertama dan mungkin posisi pekerjaan yang kamu lamar. Biarkan kata-kata lainnya menggunakan huruf kecil supaya email kamu tidak terlihat seperti “spam”.
Jangan cuma tunggu peluang, temukan peluang kerja idamanmu di Cake 🍰 Cek lowongan terbaru dari perusahaan ternama Indonesia sekarang! 🎉
Penulisan subjek email lamaran kerja kamu penting dalam strategi melamar pekerjaan. Namun, tidak perlu khawatir karena sekarang kamu sudah belajar cara mengisi subjek email lamaran kerja dan mengetahui beberapa contoh subject email lamaran kerja. Sekarang saatnya kamu menyiapkan CV yang menarik untuk melamar kerja. Kunjungi CakeResume untuk membuat CV ATS yang menarik. Ada 50+ template dan dapat diunduh dalam format PDF. 100% Gratis!
👉 Baca juga artikel kami tentang cara mengirim lamaran kerja lewat email untuk referensi kamu
Cake adalah aplikasi dan website bikin CV ATS-friendly gratis dengan tampilan menarik dan profesional. Cocok untuk para mahasiswa, fresh graduates hingga para professional. Buat juga portofolio online kamu dengan Cake dan cari lowongan di website cari kerja atau aplikasi cari kerja kami. Yuk, cobain Cake sekarang juga untuk mendapatkan pekerjaan impian kamu!
A marketing specialist focused on creating helpful content on HR, resumes, CVs, and cover letters to support job seekers and professionals.