Saat sakit menghalangimu datang ke kantor atau sekolah, perlu ada pemberitahuan resmi dalam bentuk surat izin sakit. Surat ini merupakan bentuk profesionalitas dan tanggung jawab terhadap atasan, guru, institusi, atau pihak terkait untuk mengerti kondisi yang sedang kamu alami.
Penulisan surat izin sakit perlu disesuaikan dengan aturan dan etika yang berlaku agar dapat diterima dengan baik. Di artikel ini, tim Cake akan membagikan contoh, template, dan cara membuat surat izin sakit yang benar. Yuk, simak selengkapnya!
Daftar Isi:
Surat izin sakit adalah surat yang dibuat untuk memberi informasi bahwa seseorang dalam kondisi sakit. Surat ijin sakit diberikan kepada atasan di tempat kerja atau guru di sekolah agar ketika seseorang tidak dapat hadir karena sakit. Surat ini bertujuan membantu pencatatan administrasi dan memastikan bahwa absensi tidak dianggap sebagai tindakan indisipliner.
Surat izin sakit biasanya mencakup beberapa informasi penting termasuk informasi pribadi penulis, tanggal surat, penjelasan kondisi kesehatan, dokumentasi medis, hingga tanda tangan.
Namun, sekolah dan perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam mengatur persyaratan dan format surat izin sakit.
Beberapa perusahaan atau institusi mungkin meminta surat keterangan dokter sebagai bukti, sementara yang lain mungkin menerima surat yang ditulis sendiri tanpa mencantumkan surat dokter. Selain itu, beberapa instansi ada yang menerima surat digital melalui email dan ada yang mewajibkan ditulis secara manual menggunakan metode tulisan tangan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui peraturan yang berlaku sebelum menulis surat izin sakit.
Surat izin sakit memiliki struktur yang cukup sederhana yang berisi informasi pribadi, waktu izin yang dibutuhkan, dan kondisi kesehatan secara umum. Secara lebih detail, struktur surat izin sakit terdiri dari elemen berikut:
Sebagai catatan, kamu perlu menyesuaikan struktur surat izin sakit dengan perusahaan atau institusi agar suratmu dapat diterima dan diproses tanpa hambatan.
Surat izin sakit untuk keperluan kerja dan sekolah mempunyai tujuan yang sama, tapi ada perbedaan pada isi, bahasa yang digunakan, dan format penulisan. Untuk memastikan surat izin sakit ditulis secara benar dan tepat makna, kamu bisa menggunakan referensi template dan contoh surat keterangan sakit berikut ini:
Semarang, 15 Juni 2024
Perihal: Permohonan Izin Tidak Masuk Kuliah
Lampiran: 1
Kepada Yth. Dr. Ari Budiatmoko M.Sos
Di Universitas Mekar Nusantara
Jalan Cendrawasih No.19, Mangunsari
Semarang
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Risa Susanti
NIM: F2346788
Jurusan: Sosiologi
Fakultas: Ilmu Sosial dan Politik
Kelas: B1
Alamat: Jalan Rajawali VII, Peterongan, Semarang
Dengan ini saya memohon izin tidak bisa mengikuti perkuliahan dengan mata kuliah Pengantar Ilmu Sosiologi yang Bapak ampu pada hari Senin 17 Juni 2024 karena kondisi sakit dan membutuhkan waktu istirahat untuk sembuh. Sebagai bukti, saya lampirkan surat keterangan dokter yang menyatakan kondisi kesehatan saya.
Demikian surat ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Ttd]
Risa Susanti
NIM: F2346788
Surat sakit untuk jenjang sekolah SMA dapat ditulis oleh orang tua/wali siswa ataupun oleh siswa itu sendiri dengan tanda tangan orang tua/wali. Berikut merupakan contoh surat sakit sekolah SMA yang baik dan benar:
Surat Sakit yang Ditulis Orang Tua/Wali
Surakarta, 17 Juni 2024
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI
SMA Negeri 8 Surakarta
Jl Sumbing Raya No.49, Mojosongo, Jebres, Surakarta
Dengan hormat,
Saya selaku orang tua/wali murid dari:
Nama: Ryan Sutarno
Kelas: XI MIPA C SMA Negeri 8 Surakarta
Alamat: Jalan Petir No.18, Jebres, Surakarta
Dengan ini memberitahukan bahwa anak saya tidak bisa mengikuti kegiatan belajar pada Kamis, 18 Juni 2024 karena sakit. Oleh karena itu, saya memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI MIPA C untuk memberikan izin kepada Ryan Sutarno.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Orang tua/wali
[Ttd]
Prima Santoso, S.Si
Surat Sakit yang Ditulis Oleh Siswa
Surakarta, 17 Juni 2024
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XII
SMA Negeri 7 Surakarta
Jl Moh.Yamin No. 79, Tipes, Surakarta
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Tirta Abdurrahman
Kelas: XII MIPA 4
Alamat: Jl Seturan, Jebres, Surakarta
Bersama surat ini saya memohon izin tidak dapat mengikuti kegiatan belajar pada Kamis, 18 Juni 2024 karena sakit dan membutuhkan waktu untuk penyembuhan. Terlampir, saya sertakan surat keterangan dokter sebagai bukti atas kondisi kesehatan saya.
Demikian surat izin ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian Bapak/Ibu Guru Wali Kelas, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Ttd]
Tirta Abdurrahman
Mengetahui Orang tua/wali,
[Ttd]
Fatur Abdurrahman
Meski terlihat sederhana, penulisan surat izin sakit perlu memperhatikan beberapa aspek penting seperti penggunaan gaya bahasa formal dan mengikuti PUEBI atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.Untuk memastikan validitas surat izin sakit, kamu juga perlu memperhatikan aspek berikut:
Surat izin sakit dapat ditulis dengan metode tulis tangan atau diketik (surat digital), tergantung dengan kebijakan yang berlaku di institusi atau perusahaan. Pastikan kamu memahami peraturan dan kebijakan yang berlaku terkait penulisan surat izin sakit agar bisa memastikan metode mana yang diterapkan di kantor atau sekolahmu.
Apabila kedua metode diperbolehkan, kamu bisa memperhatikan kelebihan dan pertimbangan berikut ini:
Untuk karyawan dan pekerja, surat izin sakit digital lebih direkomendasikan untuk mempertahankan profesionalisme. Pastikan surat izin sakit digital menggunakan format dokumen seperti docx atau pdf. Sebisa mungkin hindari surat izin sakit yang ditulis langsung dalam format pesan instan di WhatsApp, Telegram, Slack, dan lainnya. Tetapi, jika kondisi tidak memungkinkan, maka meminta izin tidak masuk kerja melalui WhatsApp umumnya masih bisa diterima oleh atasan.
Lampiran surat dokter sangat penting di surat izin sakit. Hal ini dikarenakan surat keterangan dokter memberikan bukti medis yang sah bahwa seseorang benar-benar sakit dan membutuhkan waktu istirahat. Selain itu, dengan menyertakan surat keterangan dokter, karyawan menunjukan transparansi kepada atasan, serta menjaga kepercayaan dari pihak pemberi izin.
Bagi karyawan, lampiran surat izin dokter dapat digunakan untuk keperluan hukum jika diperlukan. Ini melindungi karyawan dari tuduhan ketidakhadiran tanpa alasan yang sah.
Dalam isi surat izin sakit, penyebab sakit bisa kamu jelaskan secara singkat dan jelas. Kamu tidak perlu menuliskan detail penyakit karena informasi kesehatan seseorang bersifat rahasia.
Penjelasan penyebab sakit yang singkat dan jelas juga membuat surat izin sakit terlihat lebih profesional dan fokus pada tujuan utamanya yakni memberitahukan kondisi kesehatan yang membutuhkan istirahat. Terlalu banyak memberikan detail medis di surat izin sakit berpotensi mengurangi relevansi surat.
Umumnya, surat keterangan dokter saja sudah cukup untuk membuktikan bahwa seseorang membutuhkan istirahat karena sakit.
Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di Cake! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉
Lihat lowongan kerja terbaru di Cake 👇🏻
Cake adalah aplikasi dan website bikin CV ATS-friendly gratis dengan tampilan menarik dan profesional. Cocok untuk para mahasiswa, fresh graduates hingga para professional. Buat juga portofolio online kamu dengan Cake dan cari lowongan di website cari kerja atau aplikasi cari kerja kami. Yuk, cobain Cake sekarang juga untuk mendapatkan pekerjaan impian kamu!
A marketer experienced in social media and impactful copywriting, now exploring the world of SEO content. Passionate about writing career tips on recruitment, resumes, and cover letters to help job seekers and professionals.