Seiring berkembangnya industri teknologi, semakin banyak juga perusahaan yang memerlukan tenaga profesional IT. Nah, salah satu profesi di bidang Teknologi Informasi (TI) yang banyak diminati perusahaan-perusahaan besar sekarang ini adalah pekerjaan system analyst.
Pekerjaan system analyst juga berhubungan dengan developer dan programmer, perannya dalam bisnis dan teknologi pun juga besar. Jadi, tak heran jika gaji system analyst jumlahnya tidak kecil. Mengejar posisi sistem analis adalah hal yang bagus untuk dilakukan di era teknologi ini.
Penasaran dengan peran sistem analis?
Yuk, simak artikel kali ini. Cake telah merangkum secara lengkap mulai dari tugas sistem analis hingga cara menjadi system analyst untuk kamu!
Daftar isi:
System analyst adalah salah satu profesi dalam bidang IT yang fokus dalam perancangan, pengembangan, pemeliharaan, dan penerapan infrastruktur teknologi informasi (perangkat lunak, perangkat keras, cloud, dll.) agar perusahaan berjalan secara efektif dan efisien.
Umumnya, system analyst/sistem analis berperan sebagai penghubung antara orang-orang TI dengan pemangku kepentingan non-TI. Sistem analis juga dapat bekerja dalam sebuah perusahaan, institusi, ataupun sebagai klien independen.
💡 Catatan:
System analyst/sistem analis juga dikenal sebagai IT analysts, systems architects, atau system administrators.
System analyst/sistem analis adalah seseorang yang memiliki jiwa untuk memecahkan masalah. Karena tugas utama system analyst adalah mengembangkan sistem dalam perusahaan dalam bidang TI, dan system analyst lah yang bertanggung jawab atas hasil dan kesuksesannya.
Misalnya, ketika sebuah institusi kesehatan ingin mengembangkan layanan digitalnya, seorang sistem analis akan bertugas untuk mengidentifikasi permasalahan institusi terkait teknologi informasi, kemudian merancang solusi dan sistem operasi yang tepat, mengujinya, dan mengembangkannya.
Tugas sistem analis bisa saja berbeda-beda tergantung pada perusahaan, institusi, atau klien. Tetapi, berikut adalah job desk system analyst yang umum.
Contoh job desk system analyst:
Walaupun tugas sistem analis tidak langsung berhubungan dengan menulis kode, system analyst tetap perlu memiliki skill dalam menulis kode karena perannya yang berhubungan dengan pembuatan sistem TI perusahaan.
Seperti profesi lainnya, pekerjaan system analyst juga memerlukan kombinasi antara soft skill dan hard skill, perhatikan beberapa skill utama untuk menjalankan peran sistem analis:
Untuk menjalankan job desk system analyst, diperlukan keterampilan administrasi sistem yaitu mengelola sistem komputer perusahaan seperti perangkat lunak, perangkat keras, server, keamanan, dll.
Misalnya, seorang sistem analis akan mengelola sistem Windows, Linux, atau Mac dengan mengupgrade, menginstal, atau mengkonfigurasi aplikasi software dan hardware komputer. Intinya, dengan kemampuan administrasi sistem, sistem analis dapat memberi dukungan teknis untuk karyawan, perusahaan, atau klien.
Selain tugas sistem analis dalam urusan teknis, mereka harus memiliki keterampilan manajemen proyek seperti mampu berkomunikasi dengan banyak pihak, melakukan perencanaan, serta bekerja sama dengan tim.
Pekerjaan system analyst memerlukan keterampilan ini karena terkadang mereka akan diberikan tugas untuk mengelola sebuah proyek, dan tentunya system analyst tidak akan bekerja sendiri dalam mengeksekusi sebuah proyek. Seorang sistem analis akan berkomunikasi dengan supervisor, kolega, dan juga klien.
Dalam pekerjaan system analyst, kamu akan memerlukan beberapa keahlian teknis seperti bahasa pemrograman.
🌐 Beberapa bahasa pemrograman yang perlu dipahami system analyst adalah:
💻 Selain itu, beberapa hal teknis lainnya yang perlu dikuasai system analyst adalah:
Structured Query Language (SQL) adalah bahasa pemrograman untuk pengelolaan data. SQL dapat membantu pekerjaan system analyst karena fungsi dari SQL adalah untuk manajemen berbasis data, manajemen bisnis, serta membuat laporan sales.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tugas system analyst adalah mengidentifikasi masalah dalam bidang TI, mencari solusi, menerapkan solusi, serta mengevaluasi hasilnya. Karena itu, kemampuan berpikir analitis dan kritis merupakan skill yang sangat penting untuk pekerjaan system analyst.
Jika kamu ingin mendapatkan pekerjaan system analyst, langkah pertama yang disarankan adalah menempuh setidaknya pendidikan S1 dalam jurusan yang terkait system analyst.
Jurusan yang terkait dengan pekerjaan system analyst adalah:
💡 Pro Tip:
Jika kamu memiliki gelar sarjana yang tidak berhubungan dengan pekerjaan system analyst, jangan khawatir! Walaupun memang orang-orang dengan jurusan terkait akan lebih diutamakan untuk menjalankan peran sistem analis, kamu tetap bisa mengambil kursus online mengenai sistem analis.
Coba ikuti webinar, kelas online, dan pastikan kamu bisa melewati ujiannya untuk memenuhi persyaratan pekerjaan system analyst.
Memiliki sertifikasi umumnya tidak diwajibkan untuk pekerjaan system analyst. Tetapi, dengan memiliki sertifikasi yang relevan, kamu akan menjadi lebih unggul dibandingkan pelamar kerja system analyst lainnya. Masukkan sertifikat dalam CV untuk menjadi lebih unggul.
Berikut adalah beberapa sertifikasi untuk pekerjaan system analyst adalah sebagai berikut:
Selain itu kamu pun bisa mengambil beberapa sertifikasi yang dapat membuktikan keahlian kamu dalam menggunakan Oracle, Java, SQL, dll.
💡 Pro Tip:
Mengambil sertifikasi dapat meningkatkan potensi penghasilan kamu juga, lho! Baik kamu sudah bekerja sebagai system analyst maupun calon system analyst, kamu dapat menegosiasikan gaji kamu ketika kamu memiliki sertifikasi.
Umumnya, mendapatkan pekerjaan system analyst bukan menjadi pekerjaan pertama kamu setelah lulus kuliah. Kebanyakan lulusan baru SI, TI, atau Ilkom mengambil pekerjaan sebagai software developers atau entry-level database administrators.
Intinya, cobalah untuk mendapatkan pengalaman kerja dalam bidang TI terlebih dahulu yang dapat memberikan kamu pengetahuan lebih tentang sistem dan infrastruktur.
Setelah kamu memperoleh keterampilan, pengalaman, dan pendidikan yang diperlukan, kamu dapat mulai melamar pekerjaan system analyst. Pertama-tama, ingat untuk memperbarui CV yang mencerminkan seorang system analyst/sistem analis.
Berikut adalah contoh CV sistem analis untuk inspirasi kamu!
Yuk, buat CV system analyst kamu sekarang juga dengan Cake CV builder, 100% gratis! Terdapat 50+ template gratis dan mudah digunakan, lho! 🎉
Umumnya, kisaran gaji system analyst adalah: Rp. 5.000.000 - 11.000.000/bulan.
Untuk gaji system analyst fresh graduate, tidak menutup kemungkinan kamu akan mendapatkan nominal >3jt per bulan, seperti fresh graduate SI, TI, dan Ilkom lainnya. Tentunya besaran gaji akan berbeda-beda sesuai dengan pengalaman yang kamu miliki, kota kamu, perusahaan kamu, dan faktor-faktor lainnya.
📚 Baca juga: 15 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia!
Walaupun kebanyakan fresh graduate memulai kariernya sebagai programmer, tetap ada kemungkinan perusahaan merekrut fresh graduates untuk posisi system analyst/sistem analis secara langsung.
Berikut adalah garis besar jenjang karier pekerjaan system analyst:
Berikut adalah pekerjaan yang terkait dengan system analyst/sistem analis:
Demikianlah artikel mengenai pekerjaan system analyst. Semoga dengan memahami tugas sistem analis dan cara menjadi system analyst, kamu bisa menjadi calon sistem analis berikutnya!
Ingat, ikuti kelas-kelas online, webinar, ambil sertifikasi, dapatkan pengalaman kerja yang relevan, dan buat CV system analyst kamu! Semoga berhasil!
Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja Cake.
--- Ditulis Oleh Cindy Graciella ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.