Manajemen Tim: Karakteristik, Manfaat, dan Strategi untuk Manajer

Apakah kamu pernah mendengar team management? Untuk mensukseskan sebuah perusahaan, diperlukan orang-orang hebat yang bekerja sama dan bersinergi dengan baik dalam melakukan suatu pekerjaan. Kolaborasi dan sinergi tim yang baik dapat dicapai melalui team management oleh seorang manajer. Manajer bertanggung jawab penuh atas kesuksesan divisi dan membuat manajemen tim yang baik antar sesama anggota tim. 

Namun, bukanlah hal mudah untuk seorang manajer membuat manajemen tim yang baik. Menyatukan beragam kepala dalam divisi memiliki banyak tantangannya tersendiri. Lantas, bagaimana sebenarnya manajemen tim yang baik? Yuk, kita simak sama-sama lebih lanjut apa itu team management!

Apa itu Team Management?

Team management adalah tanggung jawab seorang manajer untuk mengkoordinasikan tim secara keseluruhan untuk melaksanakan tugas sekaligus untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan bersama anggota-anggotanya. Dalam membangun tim manajemen yang baik, melibatkan profesionalitas seorang manajer, kerjasama tim, penetapan visi dan misi yang jelas, komunikasi, serta budaya kerja yang positif di lingkungan kerja.

Selain itu, manajemen tim juga mengacu pada berbagai aktivitas yang menyatukan tim untuk melaksanakan proyek dari perusahaan. Seorang manajer harus mendelegasikan aktivitas kepada orang yang tepat secara setara, menentukan prioritas pekerjaan, dan mendiskusikan masalah yang mungkin dapat terjadi

Siapa yang membutuhkan team management?

Tentunya orang-orang atau tim dalam suatu perusahaan yang ingin mensukseskan perusahaan. Manajemen tim sangat penting untuk menghasilkan tim yang baik dan solid. Kemudian, manajemen tim yang efektif dapat menjadi salah satu solusi untuk memecahkan masalah melalui penerapan negosiasi dan pemikiran kritis antar sesama anggota tim.

Team management akan membantu memastikan seluruh anggota tim divisi termasuk manajer untuk bekerja dengan satu tujuan yang sama. Selain itu, team management dapat menjadi wadah untuk manajer dapat menguraikan peran dan harapan untuk anggota timnya. 

Ciri-Ciri Team Management dan Manajer yang Efektif

Tidak ada suatu metrik yang dapat menentukan team management atau manajer tim yang hebat, namun, terdapat beberapa aspek yang menentukan bahwa tim bekerja sama dengan baik dan manajer berhasil menunjukkan kepemimpinan yang kuat, yaitu:

  • Setiap anggota memahami dengan jelas masing-masing tanggung jawabnya
  • Tim memiliki keinginan yang sama dalam mencapai tujuan atau visi bersama
  • Manajer dan supervisor melakukan supervisi yang rutin terhadap tim sehingga kinerja tim dapat terus diperhatikan dan membuahkan hasil yang maksimal

Seorang manajer yang baik juga menyediakan waktu untuk mendengarkan dan melaksanakan feedback dari karyawan sesuai kebutuhan. Manajer seharusnya memimpin dengan memberi contoh, misalnya dengan menunjukkan keseimbangan kehidupan kerja yang baik atau menyelesaikan tugas tepat waktu. Namun di satu sisi, manajer juga tetap transparan mengenai tantangan pekerjaan anggotanya dan bagaimana mereka akan melakukannya. 

Manfaat Team Management di Perusahaan

1. Manajemen tim dapat menghasilkan karyawan yang lebih bahagia

Pemimpin tim atau manajer ikut bertanggung jawab untuk memastikan karyawannya merasa nyaman dengan tempat mereka bekerja. Hal ini karena mempengaruhi kinerja karyawan dan akan menghasilkan dampak yang positif untuk perusahaan. 

2. Meningkatkan produktivitas karyawan

Dengan manajemen tim yang efektif, manajer dapat membentuk budaya di mana karyawan dapat berkembang. Dalam sebuah survei, 77% pekerja di AS mengatakan budaya kerja atau working culture memiliki dampak yang kuat terhadap kemampuan karyawan untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka. Manajemen tim yang tepat dapat membangun budaya dimana pekerja dapat fokus pada pekerjaannya daripada mengkhawatirkan elemen eksternal.

📚 Baca juga:  8 Tipe Budaya Perusahaan (Corporate Culture): Ciri-ciri dan Cara Membangunnya

3. Dapat mengurangi turnover karyawan

Hubungan yang buruk antara manajer dan kolega adalah alasan paling populer kedua bagi karyawan untuk mengundurkan diri. Melihat hal ini, maka para manajer harus fokus dalam mempekerjakan orang yang tepat. Sebagai manajer, dalam merekrut, coba pahami apakah kandidat cocok dengan budaya perusahaan. Jadilah selektif agar mengurangi potensi terjadinya salah merekrut. Jikalau bisa, akan lebih baik untuk meminta kandidat bertemu dengan anggota tim agar terjadi proses pengenalan dan kecocokan dapat terlihat

📚 Baca juga: Turnover Karyawan: Arti, Rumus Hitung dan Cara Mengatasinya!

Strategi Manajemen Tim untuk Manajer

1. Menentukan SMART goals

Seorang manajer harus mampu menentukan tujuan yang jelas dari setiap pekerjaan yang akan dilakukan oleh tim-nya. Tentunya, tujuan atau gol tersebut harus bisa diraih dengan beberapa strategi yang matang (SMART; specific, measurable, achievable, relevant, dan time bound). Tujuan tersebut dapat dibuat dengan berdiskusi dengan anggota tim. Misalnya, mengatur setiap tujuan dari masing-masing anggota secara individual serta memberikan tanggung jawab baik secara tim maupun kelompok.

2. Menjaga komunikasi yang terbuka

Keterampilan komunikasi yang efektif memastikan kejelasan seluruh tim mengenai tugas, tenggat waktu, dan tujuan. Transparansi dalam komunikasi memungkinkan tim untuk fokus pada produktivitas dan kolaborasi mereka. Di sisi lain, manajemen komunikasi yang buruk, dapat menurunkan semangat kerja dan produktivitas karyawan. Dan tentunya hal ini berdampak negatif terhadap perusahaan 

3. Mendukung kolaborasi tim 

Kolaborasi yang efektif sangat penting bagi tim agar dapat menyelesaikan pekerjaan bersama, tepat waktu, dan tanpa konflik. Untuk meningkatkan kolaborasi, manajer dapat beralih ke perangkat lunak kolaborasi. Dengan perangkat lunak atau teknologi, setiap orang yang terlibat dalam proyek kemudian dapat melacak tugas, tenggat waktu, dan membuat perubahan dengan cepat. Dengan demikian, kolaborasi tim akan lebih efektif dan memudahkan mencapai target perusahaan. 

4. Menangani konflik

Dalam sebuah tim, terdapat perbedaan berbagai karakter dan kepribadian dari tiap anggota karyawan yang berpotensi menimbulkan terjadinya konflik dalam tim. Ketika terjadi konflik, sangat disarankan untuk langsung diselesaikan dan dicari solusinya. Konflik yang berangsur lama hanya akan membuat masalah lebih besar dan berdampak pada kinerja tim yang tidak maksimal

📚 Baca juga: 6 Contoh Konflik di Perusahaan dan Cara Mengatasinya!

5. Mendelegasikan pekerjaan kepada orang yang tepat

Meskipun bekerja dalam tim, setiap anggota juga perlu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan posisi dan perannya. Seorang manajer bisa mendelegasikan tugas dan tanggung jawab secara individual serta melihat bagaimana cara setiap anggota dapat berkontribusi untuk tim secara individu. Dengan melakukan ini, manajemen tim akan berjalan dengan baik dalam membangun tim yang lebih efektif. 

6. Memberikan feedback yang konstruktif

Strategi manajemen tim selanjutnya adalah memberikan feedback dan review atas kinerja yang telah dilakukan oleh tim. Feedback dan review juga bisa diterapkan untuk melihat cara kerja anggota secara individual. Seorang manajer juga bisa meminta anggota tim untuk memberikan feedback mengenai update proyek untuk mendapatkan pencapaian yang baik. Selain itu, penting untuk manajer juga menjadwalkan meeting untuk melihat bagaimana tim perkembangan tim secara keseluruhan dan menjaga proyek untuk tetap on track.

7. Menunjukkan apresiasi dan penghargaan

Tidak ada salahnya apabila sesekali memberikan sebuah reward atau hadiah khusus ketika tim atau tiap anggota berhasil melaksanakan pekerjaannya. Dengan cara ini, biasanya anggota tim berlomba-lomba untuk bisa mencapai goals dari tiap proyek yang dilaksanakan, sehingga kinerja tim akan meningkat dan membuahkan hasil yang maksimal. 

team-management-adalah
Strategi Team Management

Kesimpulan

  • Team management adalah tanggung jawab seorang manajer untuk mengkoordinasikan tim secara keseluruhan untuk melaksanakan tugas sekaligus untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan bersama anggota-anggotanya.
  • Ciri-ciri team management yang baik adalah setiap anggota memahami dengan jelas masing-masing tanggung jawabnya, tim memiliki keinginan yang sama dalam mencapai tujuan atau visi bersama, lalu manajer dan supervisor melakukan supervisi yang rutin terhadap tim sehingga kinerja tim dapat terus diperhatikan dan membuahkan hasil yang maksimal.
  • Manfaat team management antara lain meningkatkan produktivitas karyawan, membuat karyawan menjadi lebih bahagia, dan mengurangi turnover karyawan.
  • Strategi manajemen tim untuk manajer dapat dilakukan dengan menentukan SMART goals, menjaga komunikasi yang terbuka, mendukung kolaborasi tim, menangani konflik, mendelegasikan pekerjaan kepada orang yang tepat, memberikan feedback yang konstruktif, menunjukkan apresiasi dan penghargaan.

Cake adalah situs lowongan kerja yang banyak peminatnya dengan jutaan pengguna dari seluruh Indonesia. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertamamu dan temukan kandidat berkualitas di Cake! Atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

--- Ditulis Oleh Christy Angestu ---

Kami ingin menjawab pertanyaan Anda. Dapatkan demo online yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan rekrutmen Anda:
  1. Temukan dan tarik kandidat terbaik
  2. Rekrut dalam waktu singkat
  3. Kelola proses rekrutmen Anda dalam satu sistem

Artikel untuk kamu

Artikel terbaru lainnya
Manajemen SDM
25 Nov 2024

Contoh Form Lembur Karyawan Beserta Templatenya

Form lembur kerja adalah sebuah form yang yang menyatakan tanggal, hari, jam, alasan seorang karyawan melakukan lembur dan ditandatangani atau diketahui oleh karyawan dan atasan yang bertanggung jawab.