Daftar isi:
Persaingan untuk masuk di suatu perusahaan semakin ketat dan kompetitif. Perusahaan akan memilih kandidat yang paling unggul dan sesuai kualifikasi.
Agar menonjol di mata rekruter, dibutuhkan technical skills atau kemampuan teknis yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Tanpa adanya technical skills yang spesifik maka akan lebih sulit untuk diterima di sebuah perusahaan.
Mengapa technical skills penting dalam suatu pekerjaan? Apa saja contoh technical skills? Yuk simak artikel dibawah ini!
Technical skills atau keterampilan teknis adalah kemampuan yang mengarah kepada keahlian dan pengetahuan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Keterampilan teknis ini juga digunakan untuk memberi solusi atau tindakan yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tertentu.
Kemampuan teknis tidak hanya dipelajari melalui teori, tetapi harus dilatih melalui pengalaman. Kemampuan teknis harus selalu diasah dan dikembangkan, agar semakin mahir diimplementasikan dalam dunia kerja.
Seorang recruiter akan mencari kandidat yang memiliki kemampuan teknis yang sesuai agar dapat segera menyelesaikan tugas dengan baik.
Dengan memiliki keahlian teknis yang baik, kamu dapat memiliki keunggulan dari kandidat lainnya. Tidak menutup kemungkinan, dengan kemampuan teknis yang semakin mahir kamu bisa dipromosikan di perusahaan.
Technical skills adalah bagian dari hard skill yang melibatkan pengetahuan praktis yang digunakan untuk melakukan tugas tertentu. Contoh technical skills adalah copywriting, penguasaan bahasa pemrograman, marketing, design, dll.
Sedangkan soft skills adalah skill non-teknis yang menggambarkan cara kamu bekerja dan menjalankan relasi antar manusia. Contoh soft skills adalah komunikasi, manajemen waktu, kerja sama, dll.
Tingkat kemahiran technical skills berbeda dengan soft skills. Technical skills dapat dievaluasi dan diukur kemahirannya dari latar belakang dan pengalamannya. Sedangkan soft skills dapat dilihat dari cara seseorang mempresentasikan dirinya.
Technical skills membutuhkan pelatihan dan pengalaman untuk dikuasai. Sedangkan soft skills dapat dikembangkan seiring perpindahan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.
Memiliki kemampuan teknis yang baik dapat memberikan keuntungan bagi diri sendiri maupun perusahaan. Dengan kemajuan industri yang sangat pesat, penting untuk memiliki satu ataupun lebih kemampuan teknis untuk dikuasai. Berikut adalah beberapa poin pentingnya memiliki kemampuan teknis :
Ada banyak contoh dan jenis technical skill tergantung dengan industri dan bidang pekerjaan yang dilakukan. Akan lebih baik, jika kamu memiliki lebih dari satu technical skills untuk bersaing di jaman pertumbuhan industri yang cepat.
Berikut adalah beberapa contoh kategori technical skills:
Di jaman teknologi yang sedang marak ini, banyak bisnis beralih dari offline ke online. Platform sosial media digunakan oleh pebisnis untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan, melakukan marketing promotions dan mempermudah pengumpulan informasi untuk analisis data penjualan.
Keahlian menguasai media sosial dan digital marketing tentu dapat membantu dan meningkatkan penjualan secara online.
Berikut adalah contoh keahlian teknis yang harus dimiliki oleh seorang social media expertise:
Peningkatan penggunaan internet dan software dapat meningkatkan kesempatan yang luas untuk para programmer. Adanya permintaan yang tinggi membutuhkan lebih banyak profesional terlatih dalam bidang coding dan programming.
Hampir semua hard skill di bidang teknologi informasi adalah technical skill atau technology skills. Beberapa contoh technical skills seorang programmer adalah:
📚 Baca juga: 7 Cara Menjadi Programmer Profesional Bagi Pemula
Pekerjaan sebagai seorang data analisis termasuk salah satu pekerjaan yang diminati akhir-akhir ini. Dengan persaingan yang ketat, kamu tentunya harus terus mengasah dan memperluas kemampuan teknis kamu dibidang ini.
Perusahaan membutuhkan karyawan yang dapat mengumpulkan, mengatur, dan kemudian menafsirkan data tersebut. Contoh keterampilan teknis seorang data analisis meliputi:
Project manager bertanggung jawab untuk membantu perusahaan memandu proyek dari perencanaan hingga pelaksanaan. Project manager harus mampu menilai risiko, dan memimpin sebuah tim.
Sebagai project manager, dibutuhkan kemampuan soft skill dan technical skill seperti:
Desain grafis adalah salah satu pekerjaan yang marak dicari berbagai macam industri zaman sekarang. Apalagi dengan banyak hal yang beralih ke digital, pertokoan kecil hingga perusahaan besar membutuhkan jasa desainer grafis.
Jika kamu ingin menjadi seorang graphic designer, ada baiknya kamu menguasai keterampilan teknis dibawah ini:
📚 Baca juga: Desainer Grafis: Job Desk, Skill, Gaji [+Caranya]
Banyak pekerjaan yang melibatkan komunikasi tertulis dan membutuhkan penulis teknis untuk menjelaskan hal-hal rumit dengan cara yang mudah dipahami.
Penulis teknis dituntut untuk mengerti topik tertentu, melakukan penelitian, memahami informasi, kemudian menyajikannya dalam bentuk yang dapat dipahami semua orang. Contoh kemampuan teknis yang harus dikuasai yaitu:
Di era digital ini, hampir semua data disimpan di dalam aplikasi atau software. Software ini tentu butuh lapisan keamanan untuk melindungi data dari pencurian, kehilangan atau akses tidak sah.
Contoh kemampuan teknis yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini, yaitu:
Sekarang setelah kamu memiliki gagasan yang lebih baik tentang keterampilan teknis yang dibutuhkan di berbagai industri, kamu mungkin berpikir tentang cara mengembangkan technical skills atau mempelajari keterampilan baru untuk meningkatkan karier kamu,
Berikut adalah langkah yang bisa kamu coba untuk mengembangkan kemampuan teknis:
Mengikuti pelatihan atau kelas kursus merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan teknis kamu karena kamu akan dilatih oleh mentor yang sudah ahli di bidangnya.
Biasanya, beberapa perusahaan akan membekali karyawan dengan menyelenggarakan pelatihan. Pelatihan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu offline dan online, keduanya tetap baik dan bermanfaat selama itu dapat mengembangkan kemampuan teknis kamu.
Carilah peluang dan menjadi sukarelawan dalam proyek-proyek teknis. Hal ini akan memungkinkan kamu untuk mendapatkan pengalaman berharga dan mengenal banyak orang baru yang memiliki ketertarikan di bidang yang sama.
Banyak berita yang ditulis dan disebar lewat situs internet memudahkan kamu untuk membaca informasi terbaru seputar industri yang ingin kamu kuasai secara gratis.
Kamu dapat membacanya di situs Business Insider, Financial Times, The Wall Street Journal atau website dalam negeri seperti kompas.com, CNBC Indonesia, CNN Indonesia, dll.
Dengan membaca informasi terbaru yang terjadi di dunia, kamu dapat terus update dengan perkembangan di industri yang kamu geluti. Kamu juga dapat membaca buku untuk memperluas wawasan yang dapat mengembangkan kemampuan teknis yang kamu miliki.
Pengalaman bisa didapat dimana saja. Jika kamu adalah seorang mahasiswa maka kamu bisa aktif dalam organisasi sekolah atau internsip untuk mengembangkan technical skills kamu.
Kamu juga bisa belajar sendiri dengan mengikuti kursus online, menjadi sukarelawan, membuat proyek sendiri, dll.
Melalui pengalaman tersebut, ada kalanya kamu akan menemukan kesulitan dan melakukan kesalahan. Namun, jangan lupa untuk bangkit dan jadikan pengalaman tersebut untuk meningkatkan keterampilan teknis kamu.
Bagian pertama yang akan dibaca oleh recruiter adalah bagian deskripsi diri/profil diri. Pastikan kamu menulis 1-2 kalimat tentang technical skills yang berhubungan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Hal ini dapat menarik perhatian perusahaan dan akan melanjutkan membaca sisa CV kamu. Berikut adalah contoh profil diri resume yang menekan keterampilan teknis kandidat:
Seorang digital marketer dengan 3 tahun pengalaman dalam SEO dan Google Ads. Telah menulis sebanyak 60+ artikel yang ramah SEO dan meningkatkan traffic website sebanyak 150% dalam 2 bulan.
Contoh di atas menekankan bahwa kandidat memiliki pengalaman bekerja dalam bidang digital marketing selama 3 tahun dan mempunyai kemampuan teknis seperti Google Ads dan SEO.
💡 Tips:
Gunakan action words, seperti “mengelola”, “mengimplementasikan”, “meningkatkan”, “mengembangkan” untuk menggambarkan tugas yang kamu selesaikan dalam peran sebelumnya. Gunakan angka untuk menjelaskan hasil yang kamu dapatkan.
Jika kamu ingin menekankan keterampilan teknis pada CV, maka letakkan bagian keterampilan teknis ini tepat di bawah profil diri. Buatlah format bagian ini dalam bentuk poin agar mudah dibaca.
Jika kamu memiliki keterampilan teknis yang luas, kamu dapat membuat poin kategori dan tulislah secara spesifik. Contoh keterampilan teknis seorang software developer:
Kamu bisa menunjukkan keterampilan teknis kamu dalam dunia kerja dengan membuat poin-poin yang menggambarkan pencapaian kamu. Pada bagian ini, kamu dapat menunjukkan bagaimana kamu menggunakan keterampilan teknis kamu untuk berkontribusi di perusahaan.
Berikut adalah contoh CV bagian pengalaman kerja yang mencakup technical skills:
Graphic Designer | PT. Putih Kembang
2017 - 2020
Cake menyediakan 50+ template CV online menarik untuk membuat CV lamaran kerja, GRATIS! 🎉 Download CV PDF sekarang!
Untuk mahasiswa fresh graduates dan pemula:
Kamu dapat explore terlebih dahulu industri dan pekerjaan yang kamu ingin kuasai, dengan begitu akan lebih mudah untuk langkah selanjutnya memperdalam keterampilan teknis tertentu yang mendukung pekerjaan yang ingin kamu lakukan dan menjadikan kamu salah satu kandidat yang kuat untuk diterima dalam suatu perusahaan.
Untuk yang sudah berpengalaman:
Walaupun kamu sudah berpengalaman dalam bidang yang kamu geluti, teruslah asah dan kembangkan keterampilan teknis kamu. Karena seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi yang sangat pesat, tentu para pekerja harus menyesuaikan dengan keadaan ini. Jangan lupa menulis technical skills yang kamu miliki dalam CV kamu.
Temukan pekerjaan impian kamu di Cake! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉
--- Ditulis Oleh Phoebe Charissa ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.