Saat kamu mencapai tahap mendaftar sekolah atau melamar pekerjaan dalam hidup, tes psikologi merupakan salah satu bentuk tes tahap seleksi yang harus dilalui.
Salah satu tes psikologi yang paling umum adalah TPA. Pasalnya tes psikologi dianggap penting karena mampu melihat proses berpikir seseorang. Selain TPA ada juga yang dinamakan dengan TPS. Nah, apa bedanya Tes Potensi Akademik dengan Psikotes? Apa sih keunikan tes akademik?
Kamu pastinya akan menemukan jawaban komplit tentang berbagai pertanyaan di atas! Yuk, langsung saja baca sampai habis artikel Cake kali ini ya!
Daftar isi:
TPA yang merupakan singkatan dari Tes Potensi Akademik adalah jenis psikotes yang dibuat untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang. TPA sering termasuk dalam salah satu tahapan perekrutan karyawan, selain itu TPA juga sering dijumpai dalam tes masuk PTN, CPNS, serta tes rekrutmen pekerja BUMN.
Tes potensi akademik ini diadakan dengan tujuan mengukur cara berpikir pelamar, termasuk kecerdasan bahasa dan logika seseorang.
Walaupun soal TPA tidak sedikit tapi waktu pengerjaan yang diberikan terbatas. Tentunya sistem tes ini memiliki tujuannya sendiri, yaitu untuk menilai manajemen waktu serta manajemen emosional seseorang saat menyelesaikan sebuah tugas.
Jika TPA merupakan Tes Potensi Akademik, maka TPS adalah kepanjangan dari Tes Potensial Skolastik. Singkatnya, TPS adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan bakat seseorang dalam bidang keilmuan.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara TPA dan TPS:
Test TPA terdiri dari berbagai jenis soal, dan setiap jenisnya memiliki alat ukur dan fungsi yang berbeda-beda. Yuk langsung saja kita gali lebih lanjut soal jenis-jenis tes kemampuan akademik.
Kemampuan berpikir logis adalah skill penting dalam dunia kerja dan pendidikan, sehingga termasuk dalam jenis soal TPA.
Tes ini berisi logika umum, logika diagram, dan silogisme (logika cerita atau analisis pernyataan dan kesimpulan). Karena tes ini menyangkut soal logika, umumnya banyak orang yang terkecoh di soal bagian ini.
Tipe soal tes potensi akademik ini berfungsi untuk mengukur kemampuan angka atau numerik. Umumnya, tes numerikal adalah tes yang berisi akan soal sederhana matematika seperti logika huruf, seri angka, arithmetik, logika angka, angka dalam cerita, dan soal-soal lainnya yang berhubungan dengan angka.
Seperti namanya, tipe tes ini bertujuan untuk menguji kecerdasan seseorang dalam berkata-kata atau berbahasa. Varian soal tes verbal mirip seperti tes akademik SMP/SMA, yaitu mencakup soal-soal bahasa seperti mencari persamaan dan perlawanan kata, pengelompokan kata, dan padanan hubungan kata.
Tipe terakhir dari TPA adalah tes spasial atau gambar yang bertujuan untuk mengukur logika ruang seseorang. Tipe soalnya bisa berupa bayangan gambar, pengidentifikasian gambar yang mirip, serta pengelompokkan gambar.
Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di Cake! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉
Mengerjakan soal TPA memang harus teliti dan cekatan, karena dalam waktu yang singkat soal yang diberikan pun sangat beragam. Secara umum ada 4 jenis soal TPA, diantaranya adalah tes logika, tes angka, tes verbal, dan tes spasial.
Kamu pun perlu bingung lagi dengan pertanyaan “Tes Potensi Akademik meliputi apa saja?” karena di paragraf ini Cake akan membahas tentang contoh soal tes potensi akademik!
1. Semua dokter dapat membuat resep. Beberapa dokter adalah ahli penyakit dalam. Maka,….
A. Semua dokter adalah ahli penyakit dalam
B. Semua dokter adalah pembuat obat
C. Dokter ahli penyakit dalam dapat membuat resep
D. Tidak dapat ditarik kesimpulan
Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah C “Dokter ahli penyakit dalam dapat membuat resep”. Karena dokter ahli penyakit dalam termasuk dalam cakupan “semua dokter” yang dapat membuat resep.
2. Semua anjing senang memakan tulang. Semua sapi tidak makan daging. Maka…
A. Anjing tidak memakan daging
B. Sapi memakan tulang
C. Anjing dan sapi tidak memakan tulang dan tidak makan daging
D. Semua pernyataan salah
Pembahasan:
Tidak ada jawaban yang selaras dengan soal pernyataan, maka pilihannya adalah D. Pilihan A salah karena tidak disebutkan bahwa “anjing tidak memakan daging”, B salah karena tidak disebutkan bahwa “sapi makan tulang”, C salah karena sangat bentrok dengan alur logika soal.
3. Semua ban terbuat dari karet. Semua karet bersifat elastis, maka…
A. Semua ban elastis dan berwarna hitam
B. Semua ban elastis berwarna hitam
C. Sebagian ban berwarna hitam terbuat dari karet
D. Semua ban elastis terbuat dari karet
Pembahasan:
Pilihan A,B,dan C menyebutkan ban yang berwarna hitam, sedangkan informasi ini tidak tertulis dalam soal. Maka jawaban yang tepat adalah D, yaitu “semua ban elastis terbuat dari karet”.
1.) 24,20,16,12 = ………
A. 8
B. 4
C. 10
D. 11
E. 6
Pembahasan:
Deretan angka pada soal adalah 24, 20, 26, 12. Dari deretan angka tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap angka di belakangnya selalu dikurangi 4. Oleh karena itu, angka setelah 12 adalah 12 - 4 = 8, maka jawabannya adalah A.
2.) 5, 10, 7, 12, 9, …….
A. 15
B. 12
C. 13
D. 14
E. 16.
Pembahasan:
Tipe soal ini bersifat matematika dasar, yaitu tambah dan kurang. Dari 5 + 5 = 10, dan 10 - 3 = 7, lalu 7 + 5 = 12 dan 12 - 3 = 9, maka 9 + 5 =14, dan jawabannya adalah D.
3.) Sudut ACD = 4X°, berapakah X?
Pembahasan:
Ini merupakan tipe soal aritmatika. Sudut B adalah sudut siku-siku, maka sudut CAB dan ACB masing-masing kurang dari 90 derajat. Nah, dapat diketahui juga bahwa sudut ACD sebagai pelurusnya pasti lebih dari 90 derajat. Dari pilihan ganda yang ada dapat dilihat bahwa satu-satunya pilihan yang membuat 4x menjadi tumpul adalah E, karena 28x4=112.
Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di Cake! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉
1. Carilah kata yang tidak termasuk dalam kosakata di bawah ini!
A. Buku
B. Novel
C. Majalah
D. Cerpen
E. Komik
Pembahasan:
Sekilas kelima kata ini dapat diklasifikasikan dalam 1 kategori, yaitu sebagai benda bacaan. Namun tentu ada perbedaannya; “buku, novel, majalah, komik” berbentuk buku tebal. Sedangkan cerpen berupa lembaran. Oleh karena itu, jawabannya adalah D.
2. Dompet : Uang = … : …
A. Gunung : Harimau
B. Tas Sekolah : Buku
C. Laut : Garam
D. Burung : Sangkar
E. Kandang : Ayam
Pembahasan:
Pertama, kamu harus melihat kaitan antara “dompet” dan “uang”, yaitu “dompet” sebagai tempat penyimpanan “uang”. Oleh karena itu, jawaban yang sepadan dengan soal ini adalah B, yaitu “tas sekolah” untuk menyimpan “buku”.
3. Kandidat = ...
A. Trinidad
B. nominasi
C. nomine
D. tokoh
E. tersendat
Pembahasan:
Ini adalah tipe soal anonim atau mencari persamaan arti kata. “Kandidat” memiliki arti “calon”, dan dari kelima pilihan ini, kata “nomine” adalah kata yang sama artinya dengan “kandidat”. Maka jawaban yang benar adalah C.
Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di Cake! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉
Tes gambar #1
Pembahasan:
Soal di atas menunjukkan gambar kerangka kubus. Jika kita melipatnya menjadi sebuah kubus maka urutan yang benar adalah simbol kotak akan diapit oleh simbol titik tiga dan simbol lingkaran. Sementara itu, simbol kotak kecil diagonal diapit oleh simbol titik tiga dan simbol bulat. Simbol titik tiga tidak pernah berdampingan dengan simbol bulat, dan simbol kotak tidak pernah berdampingan dengan simbol kotak kecil diagonal. Oleh karena itu, jawabannya adalah D.
Tes gambar #2
Pembahasan:
Soal di atas menunjukkan 2 jenis gambar, sisi kiri adalah kotak dan sisi kanan adalah kubus. Sisi kiri menunjukkan kotak besar lalu baru kotak kecil, dan sisi kanan menunjukkan kubus besar, dan seharusnya langkah berikutnya adalah kubus kecil, dan jawabannya adalah B.
Tes gambar #3
Pembahasan:
Dari soal ini, kamu dapat melihat huruf Y dan Z. Langkah pertama terlihat huruf “Y” yang berdiri, lalu dilanjutkan dengan huruf “Y” yang tiduran, langkah berikutnya adalah huruf “Z” yang berdiri, maka langkah terakhir seharusnya huruf “Z” yang tiduran lurus, dan jawabannya adalah C.
Dengan berbagai varian soal dan materi yang ada dalam TPA, kamu pun harus teliti dan berhati-hati saat mengerjakan soal yang ada.
Berikut adalah 4 cara ampuh untuk sukses menghadapi TPA
Dengan banyaknya varian soal dan waktu yang terbatas, maka fokus adalah hal yang penting saat menyelesaikan soal TPA.
Hindari kekhawatiran atau distraksi eksternal, dan jangan memikirkan akan soal-soal yang sudah terlewatkan, melainkan fokuslah akan soal yang hendak dikerjakan.
Saat mulai mengerjakan soal, analisislah tingkat kesulitan sebuah soal.
Ingat untuk menghindari waktu dalam mengerjakan soal yang sulit, dan fokuslah untuk menyelesaikan soal yang mudah terlebih dahulu.
Latihan adalah kunci untuk bisa lulus dengan nilai baik. Walaupun soal TPA terlihat mudah, tapi kamu pun tetap perlu meluangkan waktu untuk berlatih dan membiasakan diri menyelesaikan soal yang ada.
Latihan juga membuatmu tahu akan trik dan cara tercepat dalam mengerjakan soal.
Cara terakhir ini sangatlah penting untuk mempersiapkan diri mengikuti Tes Potensi Akademik dengan maksimal. Pastikan badan dan pikiran mu segar saat mengerjakan TPA, dengan begitu kamu pun bisa lebih berkonsentrasi dalam menjawab setiap soal.
Cake hadir dengan jasa penyedia Free Online Resume Builder! Buat kamu yang mau buat CV digital, yuk bisa langsung cek website Cake! CV Builder online, mudah, banyak pilihan template dan dijamin 100% GRATIS!
Berikut adalah beberapa poin penting dari artikel TPA kali ini, yuk jangan sampai kelewatan poin pentingnya!
Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja Cake.
--- Ditulis Oleh Lydia Gavrila ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.