3 Tingkatan Manajemen di Perusahaan dan Contoh Jabatannya

Perusahaan atau organisasi bisnis pasti memiliki manajemen yang berfungsi mengelola sumber daya, mengatur operasional, serta mengarahkan kinerja tim untuk mencapai tujuan. Struktur manajemen sebuah perusahaan dapat berbeda-beda sesuai dengan besar kecilnya skala bisnis perusahaan tersebut.

Umumnya, perusahaan membagi pos manajerial ke dalam 3 tingkatan manajemen yaitu lower management, middle management, dan top management yang menjadi ‘tulang punggung’ bagi kesuksesan operasional. Setiap tingkatan manajemen ini memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen secara efektif.

Di artikel ini, Cake akan membahas lebih mendalam seputar pengertian tingkatan manajemen, apa saja 3 tingkatan manajemen, dan cara berkarir di level manajer. Yuk, simak selengkapnya!

Pengertian Tingkatan Manajemen

Tingkatan manajemen adalah sebuah hierarki dalam suatu perusahaan yang membagi tugas dan tanggung jawab manajerial ke dalam beberapa tingkatan atau level. Tingkatan manajemen secara umum dibagi menjadi 3 yaitu lower management, middle management, dan top management. Semakin tinggi tingkatan manajemen, maka tanggung jawab dan otoritas yang dimiliki akan semakin besar.

Tingkatan dalam manajemen memegang peranan penting sebagai pengatur utama organisasi atau perusahaan. Tingkatan manajemen yang terstruktur memungkinkan perusahaan menciptakan koordinasi yang efisien, pengambilan keputusan tepat, dan pengelolaan sumber daya lebih optimal.

Hal ini membantu perusahaan bertumbuh dan bersaing dalam lingkungan bisnis kompetitif. Tingkatan manajemen juga meminimalisir risiko kekacauan organisasi dan ketidakpastian strategis, sehingga mendorong perkembangan pencapaian tujuan perusahaan.

Di Indonesia, banyak perusahaan yang telah menerapkan jenjang manajemen untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat koordinasi antar departemen. Ada banyak sektor bisnis yang menerapkan tingkatan manajemen, berikut beberapa di antaranya:

  • Retail
  • FMCG
  • Media dan Komunikasi
  • Pendidikan
  • Finansial
  • Perbankan
  • Perusahaan teknologi dan elektronik

3 Tingkatan Manajemen

Tingkatan dalam manajemen dibagi menjadi tiga yang mempunyai tugas, wewenang, dan mencakup banyak jenis posisi manajerial. Berikut merupakan penjelasan 3 tingkatan manajemen secara lebih rinci:

1. Top Level Management

Top management adalah posisi manajerial yang paling tinggi dalam sebuah perusahaan atau organisasi bisnis. Top level management dikenal juga sebagai manajemen puncak. Mereka secara khusus bertanggung jawab dalam pembuatan keputusan strategis yang berdampak besar bagi perusahaan secara keseluruhan.

Tugas top management mengawasi arah jalannya perusahaan agar tetap sesuai dengan tujuan jangka panjang. Selain itu, top management juga menjalin hubungan dengan pihak eksternal seperti pemegang saham dan pemerintah.

Peran top management yang vital menentukan kesuksesan dan keberlanjutan perusahaan. Keputusan yang diambil tingkatan manajer ini menjadi fondasi bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan industri dan lebih adaptif terhadap perubahan pasar. Lantas, manajemen tingkat pertama siapa saja?

Contoh jabatan yang mengisi top management adalah Chief Executive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO), Chief Operating Officer (COO), Chief Marketing Officer (CMO), Chief Technology Officer (CTO). Dalam istilah lain, ada pula perusahaan yang menggunakan istilah President, Vice President, Pemimpin Umum hingga Board of Directors atau Board of Executives.

2. Mid Level Management

Manajemen tingkat menengah atau middle management adalah posisi manajerial yang berada di antara top management dan lower management. Level manajemen ini berfungsi sebagai pelaksana dan menerjemahkan keputusan strategis menjadi tindakan operasional, serta mengelola sebuah departemen atau divisi tertentu.

Tugas middle management menjadi penghubung antara lower management dan top management. Mereka mengawasi pelaksanaan rencana jangka panjang dan jangka pendek, serta memastikan setiap karyawan memahami tujuan perusahaan secara keseluruhan. Selain itu, middle management juga memberikan arahan kepada lower management untuk mengimplementasikan strategi secara efektif, mengatasi masalah operasional sehari-hari, dan optimalisasi kinerja departemen atau divisi.

Contoh manajemen menengah yang kerap ditemui di perusahaan-perusahaan Indonesia meliputi general manager, manajer departemen, kepala cabang, manajer proyek, plant manager, pemimpin redaksi, dan sejenisnya.

3. Lower Level Management

Lower management adalah posisi paling rendah dalam tingkatan manajemen. Jika dibandingkan dengan management di atasnya, lower management memiliki tugas yang lebih spesifik dan berhubungan langsung dengan staff atau karyawan. 

Lower level management bertugas memberikan arahan secara langsung kepada karyawan dan memastikan efisiensi operasional. Mereka turut bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan operasional harian dan melaporkannya kepada middle management.

Selain itu, lower management juga bertugas menyampaikan kritik, saran, dan keluhan dari karyawan, menyelesaikan konflik internal tim, memberikan bantuan atas masalah teknis, serta mendorong kinerja tim agar memenuhi standar kualitas produksi atau layanan yang telah ditetapkan.

Beberapa jabatan yang mengisi lower level management adalah supervisor, mandor, team leader, koordinator lapangan, redaktur, dan floor manager.

tingkatan-manajemen
Tiga Tingkatan Manajemen

Cara Memulai Karir di Level Manajer

Berkarir di level manajer adalah perjalanan panjang yang membutuhkan banyak pengalaman. Tak hanya itu, seorang manajer juga perlu memiliki latar belakang pendidikan yang relevan, keterampilan kepemimpinan, dan jaringan profesional yang luas.

Bagi kamu yang berminat berkarir sebagai manajer, berikut merupakan 4 cara yang bisa kamu tempuh untuk memulai karir di level manajer.

1. Miliki Pengalaman Kepemimpinan

Keterampilan kepemimpinan adalah inti peran manajerial yang wajib dikuasai oleh kandidat manager. Hal ini dikarenakan kepemimpinan yang efektif membuat dinamika tim menjadi lebih positif dan termotivasi. Kepemimpinan yang kuat mampu menciptakan visi yang jelas, memecahkan masalah tim, serta mendorong budaya kerja yang sehat dan inovasi dalam lingkungan kerja.

Untuk mendapatkan pengalaman kepemimpinan, kamu bisa bergabung dengan proyek atau acara untuk mengisi pos sebagai koordinator atau ketua tim. Pengalaman ini memberikan kamu pengalaman dalam mengarahkan anggota tim, mengelola tugas proyek, hingga membuat keputusan penting.

Selain itu, pengalaman kepemimpinan juga bisa diperoleh dari organisasi mahasiswa, komunitas, atau organisasi masyarakat. Beranikan diri untuk mengambil tanggung jawab khusus yang membuat kamu dapat mengembangkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan.

Apabila kamu sudah masuk dalam dunia kerja, kamu bisa mencoba mengajukan diri untuk menjadi mentor bagi rekan-rekan kerja dalam hal yang kamu kuasai. Ini akan membantumu memperoleh keterampilan kepemimpinan, memperkuat kemampuan komunikasi, dan membangun hubungan profesional yang lebih baik. 

Dengan menjadi seorang mentor berarti kamu akan belajar menyampaikan feedback konstruktif, memotivasi orang lain, dan mengasah manajemen waktu. Deretan keterampilan ini menjadi poin berharga yang membuatmu selangkah lebih maju dalam mengambil peran manajerial.

2. Bangun Jaringan Profesional

Jaringan profesional membantu membuka peluang karir dan wawasan penting terkait tren manajemen dalam menghadapi tantangan terkini. Membangun jaringan profesional tak hanya dilakukan di dalam perusahaan tempatmu bekerja, tapi juga di luar lingkungan kerjamu.

Ada beberapa cara konvensional dalam membangun jaringan profesional seperti mengikuti konferensi atau seminar, bergabung dengan asosiasi pekerja profesional, mengikuti mentorship, dan lainnya. Selain cara konvensional, kamu juga bisa mencoba cara baru networking yang lebih efektif melalui fitur Cake Meet di aplikasi Cake.

Fitur CakeResume Meet memungkinkan karyawan memperluas koneksi profesional secara mudah dan praktis dalam lingkup global. Melalui fitur ini, pengguna dapat terhubung dengan rekruter, HRD, dan para profesional untuk menelusuri berbagai peluang baru sekaligus meningkatkan kompetensi pribadi sesuai dengan tren industri.

Swipe dan dapatkan koneksi baru untuk perluas peluang karier kamu di Cake Meet sekarang juga! 🎉

3. Upgrade CV Kamu

Tips ketiga untuk memulai karir di level manajer adalah upgrade CV dengan pencapaian terbaru dan menambahkan keterampilan yang relevan dengan posisi manajerial. Kamu bisa berfokus pada keterampilan kepemimpinan dan menjelaskan lebih lanjut tentang pengalaman memimpin tim, mengelola proyek, serta pencapaian leadership di bagian pengalaman kerja.

contoh-cv-manajer

Agar hasil CV lebih rapi, terstruktur, dan ATS-friendly, kamu bisa menggunakan CV builder Cake. Ada ratusan template CV gratis yang mudah dikustomisasi dan bisa dipilih sesuai kebutuhan. Ayo, upgrade CV-mu sekarang! 🎉

📚 Baca juga:  4 Contoh CV Manager Level yang Profesional dan Menarik!

4. Ikut Program Management Trainee (MT)

Mahasiswa tahun terakhir dan fresh graduates yang memiliki pengalaman kerja kurang dari dua tahun dapat mengikuti program Management Trainee (MT) dimana kamu akan dilatih untuk menjadi manajer perusahaan selanjutnya. 

Beberapa perusahaan ternama yang membuka lowongan Management Trainee adalah Paragon Corp, KB Bank, RedDoorz, Rodamas Group, dan masih banyak lagi.

📚 Baca juga:  Apa itu Management Trainee? Ini Tugas, Gaji, dan Keuntungannya!

Sedang cari pekerjaan Management Trainee? Temukan program Management Trainee dari perusahaan bergengsi di Cake! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

Kesimpulan

  • Tingkatan manajemen adalah sebuah hierarki dalam suatu perusahaan yang membagi tugas dan tanggung jawab manajerial ke dalam beberapa tingkatan atau level.
  • Secara umum ada 3 tingkatan manajemen yang meliputi lower management, middle management, dan top management.
  • Setiap tingkat manajemen memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Semakin tinggi jenjang manajemen, maka otoritas yang dimiliki akan semakin besar.
  • Memulai karir di level manajer membutuhkan pengalaman kepemimpinan, jaringan profesional, membuat CV unggulan, serta mengikuti program MT untuk membuka peluang yang lebih luas.

Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja Cake.

--- Ditulis Oleh Gama Prabowo ---

3 Benefits of Subscribing to Cake's Newsletter

  • Bi-weekly newsletter updates
  • Industry trends and skills recommendation
  • Latest job openings and job search information
Newsletter

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Career Development
Mar 6th 2024

8+ Contoh Surat Permohonan Pindah Tugas, Begini Caranya!

Surat permohonan pindah tugas adalah surat yang dibuat oleh pegawai kepada atasannya untuk mengajukan mutasi dari satu daerah ke daerah lainnya.