Profesi Wealth Management: Pengertian, Jenis, dan Tugasnya

Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukan tren positif dengan peningkatan sebesar 5,1% pada tahun 2023 (data via OECD). Pertumbuhan ekonomi ini mayoritas dinikmati oleh masyarakat kalangan atas, dan berdampak pada melejitnya layanan wealth management atau pengelolaan kekayaan.

Wealth management adalah layanan yang dirancang khusus untuk membantu individu atau kelompok dalam mengelola aset dan kekayaan secara efektif dan efisien. Dengan pertumbuhan kuantitas orang yang memiliki kekayaan signifikan, kebutuhan akan jasa wealth management profesional pun turut meningkat.

Melihat tren ini, berkarir sebagai wealth manager adalah salah satu pilihan terbaik bagi kamu yang berkiprah di industri finansial. Di artikel ini, tim Cake akan membahas lebih dalam tentang pengertian dan jenis wealth management, serta cara menjadi wealth manager. Yuk, simak selengkapnya!

Apa Itu Wealth Management?

Pengelolaan kekayaan atau wealth management adalah layanan keuangan komprehensif untuk memenuhi tujuan finansial individu atau keluarga dengan kekayaan yang signifikan. Layanan ini meliputi perencanaan keuangan, manajemen investasi, perencanaan pensiun, manajemen aset, asuransi, dll.

Umumnya, pengguna layanan wealth management adalah individu atau keluarga yang memiliki kekayaan lebih dari USD 1 juta atau sekitar Rp 16,3 miliar. Mereka menyewa jasa wealth manager untuk mengelola aset keuangan secara lebih efektif dan efisien.

Selain itu, wealth manager juga memberikan saran strategi untuk mencapai tujuan keuangan yang ingin dicapai oleh klien. Wealth manager bisa bekerja di instansi keuangan seperti bank, firma investasi, hingga perusahaan asuransi. Ada pula wealth manager yang bekerja secara mandiri sebagai konsultan ataupun financial advisor.

Dikutip dari Glassdoor, gaji wealth manager yang bekerja di instansi finansial berkisar antara Rp 8 juta - 13 juta per bulan. Sedangkan wealth manager yang bekerja secara mandiri menentukan sendiri biaya jasa mereka, ada yang dipatok biaya tahunan, per jam, atau biaya tetap. Selain itu, ada pula yang mematok komisi berdasarkan persentase dari aset yang dikelola (AUM) atau dari keuntungan investasi yang diperoleh klien.

Jenis-jenis Wealth Management

Wealth management terbagi menjadi 3 fokus yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik klien. Tiga jenis wealth management meliputi perlindungan, pertumbuhan, dan distribusi kekayaan. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Perlindungan dan Pelestarian Kekayaan

Wealth protection and preservation adalah jenis wealth management yang berfokus memberikan perlindungan dan melestarikan aset dan kekayaan klien. Beberapa layanan finansial yang terintegrasi pada jenis wealth management ini meliputi asuransi, perencanaan pajak, dan diversifikasi portofolio investasi di berbagai kelas aset.

2. Pertumbuhan dan Akumulasi Kekayaan

Jenis wealth management ini berfokus menumbuhkan dan mengakumulasi kekayaan klien melalui berbagai strategi investasi dan pengelolaan likuiditas. Layanan wealth management ini mencakup manajemen aset, strategi investasi, dan pengelolaan likuiditas.

3. Distribusi dan Pewarisan Kekayaan

Wealth management jenis ini membantu klien untuk mendistribusikan kekayaan klien kepada ahli waris atau penerima manfaat lainnya. Beberapa layanan yang diberikan oleh wealth distribution and transition meliputi perencanaan pajak warisan, strategi pewarisan, dan perencanaan estate (transfer aset). 

Tugas Staff Wealth Management

Staff wealth management adalah seorang profesional yang bekerja di instansi keuangan untuk memberikan layanan dan saran finansial untuk mengelola, menumbuhkan, dan melindungi kekayaan klien. Seorang staff wealth management perlu menguasai aspek-aspek dasar manajemen keuangan untuk menjalankan setiap tugasnya. 

Lantas, apa tugas wealth management? Berikut merupakan daftar tugas-tugas yang dijalankan oleh staff wealth management:

  • Membantu mengembangkan strategi investasi yang sesuai dengan tujuan klien.
  • Menyusun dan memperbarui rencana keuangan secara komprehensif untuk memenuhi tujuan finansial klien dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
  • Memberikan edukasi mengenai berbagai aspek keuangan dan investasi untuk membantu klien membuat keputusan finansial yang lebih baik.
  • Mengidentifikasi dan menerapkan strategi pajak paling efisien bagi klien dalam rangka mematuhi aturan perpajakan negara.
  • Menyusun rencana pensiun yang memastikan bahwa klien dapat menikmati masa pensiun dengan dana yang cukup dan hidup secara layak.
  • Merencanakan manajemen risiko keuangan klien serta memberi rekomendasi asuransi yang tepat.
  • Membantu klien menyusun strategi distribusi dan pewarisan kekayaan yang efisien.

Cara Menjadi Wealth Manager

Untuk memulai karir sebagai wealth manager membutuhkan kualifikasi pendidikan, pengalaman, keterampilan, dan koneksi profesional di industri ekonomi dan keuangan. Berikut merupakan langkah-langkah yang bisa kamu tempuh untuk memulai dan mengembangkan karir sebagai wealth manager.

1. Menempuh Pendidikan Tinggi

Lowongan kerja wealth management umumnya mensyaratkan kualifikasi pendidikan sarjana (S1) atau yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memiliki gelar sarjana yang relevan dengan bidang ekonomi, manajemen, dan keuangan. Berikut merupakan daftar jurusan yang relevan dengan karir wealth manager:

  • Ekonomi
  • Akuntansi
  • Manajemen
  • Perpajakan
  • Analis Keuangan
  • Manajemen Bisnis
  • Perbankan
  • Manajemen Keuangan
  • Aktuaria

2. Kembangkan Skill Wealth Manager

Menjadi wealth manager profesional membutuhkan skill set atau gabungan keterampilan yang mampu menunjang pekerjaan. Keterampilan ini termasuk perpaduan soft skill dan hard skill yang esensial untuk memberikan layanan terbaik kepada klien. 

Berikut merupakan beberapa keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang wealth manager:

  • Analisis Keuangan
  • Perencanaan Keuangan
  • Manajemen Investasi
  • Perpajakan
  • Manajemen Risiko
  • Komunikasi
  • Keterampilan Interpersonal
  • Negosiasi
  • Pemecahan Masalah
  • Berpikir Kritis

3. Ambil Sertifikasi

Mayoritas klien cenderung memilih seorang wealth manager yang memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik di dunia profesional. Untuk meningkatkan kredibilitas dan reputasi di mata klien, kamu bisa mengambil sertifikasi sebagai legitimasi kompetensi yang kamu miliki.

Beberapa sertifikasi yang dapat menunjang kredibilitas seorang wealth manager adalah sebagai berikut:

📚 Baca juga:  13 Sertifikasi Akuntansi Terbaik untuk Pengembangan Karir Profesional

4. Miliki Pengalaman yang Relevan

Seorang wealth manager membutuhkan pengalaman yang relevan untuk menghadapi tantangan dan memberikan solusi yang tepat bagi kebutuhan finansial klien. Kamu bisa mulai mendapatkan pengalaman ini dengan cara mengikuti program magang di perusahaan keuangan, bank, atau firma investasi.

Selain magang, kamu juga bisa mengikuti wealth management program yang diselenggarakan oleh perusahaan perbankan, asuransi, dan perusahan finansial lainnya. Wealth management program adalah program pendidikan dan pelatihan kerja yang mempersiapkan kandidat dengan pengetahuan dan kompetensi di bidang investasi, perencanaan keuangan, dan analisa pasar.

Wealth management program umumnya berlangsung selama 1 - 2 tahun. Setelah lulus program ini, kamu akan diangkat sebagai karyawan tetap sesuai dengan kebijakan penyelenggara program.

5. Perluas Koneksi Profesional

Tidak semua peluang dan kesempatan kerja diumumkan secara luas melalui situs lowongan kerja. Oleh karena itu, penting untuk memperluas koneksi profesional dalam rangka meningkatkan visibilitas dan akses ke peluang kerja yang tidak diumumkan secara luas.

Salah satu cara mudah dan seru memperluas koneksi profesional bisa dilakukan melalui fitur Meet di Aplikasi Cake. Fitur ini dapat membantumu memperluas koneksi profesional dengan CEO, CFO, HR, rekruter, dan pekerja profesional di bidang wealth management

Menariknya, Cake Meet mengizinkan pengguna untuk memilih dengan siapa mereka ingin terhubung melalui sistem pencocokan (matching). 

Ayo coba fitur Cake Meet di aplikasi Cake agar koneksi profesionalmu makin luas! 🎉

wealth-management-adalah
Cara Menjadi Staff Wealth Management

Kesimpulan

  • Wealth management adalah layanan keuangan komprehensif yang ditujukan untuk memenuhi tujuan finansial individu atau keluarga dengan jumlah kekayaan signifikan.
  • Wealth management dibagi menjadi tiga jenis yaitu pelestarian kekayaan, pertumbuhan kekayaan, dan distribusi kekayaan.
  • Staff wealth management bertugas memberikan layanan dan saran finansial untuk mengelola, menumbuhkan, dan melindungi kekayaan klien.

Berkarir sebagai staff wealth management membutuhkan kualifikasi pendidikan sarjana, pengalaman, keterampilan, dan koneksi profesional di industri ekonomi dan keuangan

--- Ditulis Oleh Gama Prabowo ---

3 Benefits of Subscribing to Cake's Newsletter

  • Bi-weekly newsletter updates
  • Industry trends and skills recommendation
  • Latest job openings and job search information
Newsletter

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Sep 5th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview dengan Baik!

Pernah ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan?" saat interview? Ini tips dan contoh jawabannya.