Webinar untuk Tingkatkan Kesuksesan: Jenis, Cara, dan Contohnya

Kemajuan teknologi mendorong setiap aktivitas untuk turut menyesuaikan dengan perubahan digital. Salah satunya adalah dengan mengikuti aktivitas webinar melainkan seminar. Webinar bukan sesuatu yang baru lagi di dunia digital, kamu pun pasti pernah menemui webinar di berbagai platform. Apa sebenarnya arti webinar? 

Webinar artinya seminar maupun presentasi yang dilakukan tatap maya secara online. Peserta dari latar belakang apapun bisa mengikuti webinar, mulai dari pelajar hingga pekerja. Dari segi biaya, webinar tidak selalu berbayar, ada pula webinar yang gratis dengan menghadirkan pembicara ahli di bidangnya. 

Apa itu webinar dan apa manfaat webinar? Dan mengapa webinar menjadi sangat marak belakangan ini? Kamu bisa menemukan jawabannya di penjelasan berikut ini, ya. 

Pertama-tama, apa yang dimaksud dengan webinar? 

Jika diartikan secara harfiah, webinar tersusun dari dua kata, web dan seminar. Dari kata-kata tersebut, dapat disimpulkan bahwa webinar adalah seminar yang diselenggarakan secara online. Penyelenggara dan pembicara webinar bisa membagikan materi presentasi melalui platform digital.

Kepentingan dan tujuan webinar bisa berbeda-beda. Oleh karena itu berapa lama waktu webinar juga tergantung pada tujuannya. Pada umumnya, webinar memakan waktu 30 hingga 60 menit, yang sudah mencakup sesi presentasi dan juga tanya jawab. 

Kegiatan webinar bisa dilakukan melalui beberapa platform, seperti Zoom, Google Meet, YouTube, LiveStorm, dan lainnya. 

Kegiatan webinar mencakup materi dari topik yang dibahas, yang tentunya dari pembicara yang ahli di bidangnya. Tak hanya itu, penyelenggara webinar biasanya memberikan sertifikat elektronik atau e-certificate untuk peserta yang berpartisipasi. Jadi manfaat webinar bagi peserta adalah untuk menambah ilmu, pengetahuan, dan juga skil tertentu.

Selain bermanfaat untuk peserta, manfaat webinar juga dapat dirasakan oleh perusahaan, antara lain: 

1. Menambah sales leads

Salah satu fokus utama perusahaan adalah meningkatkan sales atau penjualan. Biasanya pada kegiatan webinar, perusahaan akan meletakkan “lead magnet” atau pemberian secara cuma-cuma untuk menghasilkan leads ke perusahaan. 

Bentuk lead magnet ini beragam, salah satunya ialah call to action (CTA), berupa “free sign up” atau “free trial” yang mengundang peserta untuk mendaftar di perusahaan. Dengan harapan peserta tersebut bisa melanjutkan aksinya untuk membeli produk atau jasa perusahaan yang menghasilkan sales leads.

Webinar adalah salah satu strategi marketing yang cukup efektif untuk meningkatkan sales dan awareness.

2. Mendaur ulang kontent webinar

Biasanya penyelenggara webinar selalu merekam kegiatan webinar, tujuannya agar konten webinar bisa digunakan untuk masa mendatang. Misalnya, kamu bisa mengedit beberapa kutipan penting atau poin-poin dari pembicara, dan dijadikan sebagai konten singkat yang mudah ditonton kapan pun. 

Atau, kamu bisa mendaur ulang konten PPT menjadi infografis yang mudah dipublikasikan di media sosial. Selain itu, konten webinar juga bisa menjadi bahan promosi untuk webinar selanjutnya. 

Jadi webinar lebih fleksibel jika kamu ingin menggunakannya berkali-kali. 

3. Meningkatkan kredibilitas dan employer branding perusahaan

Webinar merupakan salah satu media terbaik untuk meningkatkan awareness dan employer branding perusahaan. Semakin luas jangkauan dan jumlah peserta yang banyak, akan mengembangkan kredibilitas perusahaan di mata publik. 

Misalnya, perusahaan digital banking mengundang ahli finansial untuk mengedukasi nasabah agar melek finansial, maka akan meningkatkan kredibilitas produk atau layanan yang ditawarkan digital banking tersebut.

Selain itu, pembicara tersebut juga akan menghasilkan kredibilitas publik dengan bisa membagikan ilmu yang dimiliki seputar bidang yang dibahas.

4. Membantu proses onboarding dan training karyawan

Manfaat webinar satu ini berguna untuk departemen HRD atau perekrutan. Dalam proses rekrutmen, akan ada tahap onboarding dimana HRD memperkenalkan fasilitas, regulasi dan peraturan perusahaan, struktur perusahaan, dan lainnya kepada karyawan baru. 

Dengan adanya webinar, HRD bisa melakukan proses onboarding karyawan baru secara online, sehingga proses rekrutmen bisa menjadi lebih mudah. Terlebih untuk perusahaan startup yang mayoritas menerapkan sistem kerja remote atau WFH (working from home).

Tujuan utama webinar adalah untuk menyampaikan pengetahuan, ilmu, inovasi, pendapat, maupun motivasi untuk para audiens atau peserta webinar. Berikut ini merupakan tujuan diadakannya webinar:

• Webinar sebagai media atau channel penyampaian pesan agar bisa mendapatkan jangkauan pengguna yang luas
• Webinar sebagai wadah mengasah kemampuan atau skil bagi peserta
• Webinar untuk meningkatkan diri peserta akan suatu topik tertentu
• Webinar juga diselenggarakan sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat atau lisensi tertentu 
• Peserta dapat bersosialisasi dengan para peserta lain di forum webinar yang diadakan perusahaan
• Meningkatkan daya tarik peserta kepada perusahaan dengan adanya employer branding yang detail pada webinar
• Memperkuat citra positif perusahaan penyelenggara webinar di perspektif publik

Webinar memiliki beragam tipe dan jenis sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penyelenggara webinar. Berikut beberapa jenis webinar yang bisa kamu buat untuk perusahaan:

1. Webinar E-learning

Seperti namanya, webinar ini bertujuan untuk mengedukasi peserta dengan topik yang akan dibahas. Pada webinar ini, penyelenggara akan menghadirkan profesional untuk sharing ilmu di bidangnya. Bagi peserta, jenis webinar ini sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan.

Sebagai contoh, Cake telah mengadakan webinar di acara Virtual Career Fair 2023 dengan menghadirkan Vina Muliana sebagai pembicara. Pada webinar tersebut, Vina, selaku pembicara, membagikan tips memulai karir di usia 20-an dan bagaimana cara memperoleh kesuksesan di usia muda.  

2. Webinar interview

Tipe ini mengadopsi tanya jawab antara penyelenggara dan pembicara. Biasanya tipe webinar ini akan terasa seperti “mini talk show”. Penyelenggara atau host, akan melemparkan beberapa pertanyaan seputar topik pembahasan kepada pembicara. Tipe webinar ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan peserta terhadap topik tersebut. 

Sebagai contoh, Cake mengadakan webinar bulanan Cake Talent Connect dengan mengundang perwakilan dari perusahaan ternama untuk berbagi tips berkarir, pengalaman kerja di bidang masing-masing, dan membagikan kesediaan lowongan bagi peserta yang ingin bergabung dengan perusahaan. 

3. Webinar peluncuran produk baru

Tipe webinar ini memiliki periode yang cukup panjang, karena hanya dilakukan jika perusahaan meluncurkan produk terbaru. Tujuan dari webinar ini adalah memberi gambaran kepada audiens mengenai produk baru, mengapa menciptakan produk baru, fitur dari produk tersebut, dan lainnya. Webinar ini bertujuan sekaligus untuk memperkuat branding perusahaan dan meningkatkan sales. 

Contoh perusahaan yang melakukan webinar peluncuran produk baru adalah Apple. CEO Apple sendiri yang menjadi pembicara dan menjelaskan fitur-fitur dari produk baru dan keunggulan produk tersebut dibanding produk terdahulunya.

4. Webinar thought leadership

Webinar ini memungkinkan perusahaan untuk memposisikan diri sebagai thought leader di industrinya. Tujuan webinar ini adalah untuk menunjukkan kredibilitas perusahaan sebagai pemimpin industri, menetapkan target dan lead sales, dan menciptakan koneksi baru. Penyelenggara webinar ini bukan hanya berasal dari perusahaan saja, universitas juga bisa menyelenggarakan tipe webinar ini. 

Seperti contoh webinar thought leadership yang diadakan UNESA yang mengusung tema “Transformasi Perguruan Tinggi di Era Industri 4.0”. UNESA sebagai salah satu perguruan tinggi negeri, memberikan pandangan mengenai perubahan global yang juga turut mengubah sistem edukasi di Indonesia. 

5. Webinar pelatihan

Tipe webinar ini bertujuan sama seperti e-learning webinar, yaitu untuk mengedukasi peserta. Namun, peserta di webinar ini merupakan karyawan dari perusahaan saja. Topik yang diangkat pun lebih spesifik, karena bertujuan untuk mengedukasi karyawan sekaligus mengembangkan bisnis perusahaan dari segi pemasaran maupun penjualan. 

Contohnya webinar SOP perusahaan untuk karyawan. Dalam webinar ini, karyawan akan dilatih untuk bisa menjalankan SOP maupun memberikan masukan untuk perkembangan perusahaan dan karyawan. 

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk membuat webinar, kamu bisa lihat beberapa tips berikut untuk membuat webinar menjadi lebih menarik dan efektif.

1. Pilih pemateri yang tepat

Jika sudah menentukan topik untuk webinar, maka kamu harus memilih pembicara untuk webinar. Pilih pembicara yang sesuai dengan bidangnya. Reputasi dan kredibilitas pembicara juga harus dipertimbangkan. Pembicara yang menarik akan meningkatkan jumlah peserta webinar. 

Gaya bicara dan pembawaan webinar dari pembicara juga berpengaruh pada jalannya acara. Selain membawakan materi webinar, akan lebih menarik jika pembicara bisa mencairkan suasana dan membawa peserta ikut aktif dalam webinar. Untuk mengetahui gaya bicaranya, kamu bisa melihat sosial media mereka atau acara webinar yang pernah mereka bawa sebelumnya.

Jika memungkinkan, kamu bisa mengundang lebih dari satu pembicara untuk membuat webinar lebih hidup dan tidak kaku. 

2. Siapkan materi yang menarik dan relevan bagi audiens

Kamu bisa menyiapkan materi webinar dengan presentasi atau PPT dengan visual yang menarik dan relevan dengan topik agar peserta tetap tertarik selama berjalannya webinar. Kamu bisa menggunakan foto atau video untuk membuat presentasi lebih hidup dan berkesan. 

Pemilihan warna untuk visualisasi materi ini juga sangat penting. Hindari penggabungan warna yang terlalu banyak, atau warna gelap. 

Walaupun biasanya perusahaan yang menyiapkan materi awal untuk pemateri, ada juga pemateri yang tidak menerima bahan webinar dari perusahaan karena mereka sendiri sudah menyiapkannya. 

3. Iklankan acara webinar

Penting sekali untuk mengiklankan webinar dengan aktivasi di media sosial untuk membuat webinar lebih menarik. Hal yang perlu disampaikan dalam iklan adalah: 

• Tema webinar
• Waktu pelaksanaan
• Pembicara
• Lokasi
• Benefit: hadiah, sertifikat, voucher, dsb. 

Iklan di media sosial diperlukan agar target audiens bisa mengetahui adanya webinar dan bisa langsung mendaftar ke webinar. 

Manfaatkan penggunaan hashtag (#) yang unik di Instagram atau Threads untuk memudahkan pencarian. Hashtag juga bisa memudahkan menjawab pertanyaan dari media sosial. 

4. Manfaatkan kolom chat saat webinar

Platform webinar biasanya menyediakan kolom chat untuk adanya interaksi diantara para peserta dan juga penyelenggara dengan peserta. Kamu bisa memanfaatkan kolom chat selama webinar berlangsung untuk membangun hubungan dengan peserta. 

Hal ini bisa dengan: 

• Mengirimkan pesan pembuka
• Meringkas inti dari webinar
• Mengajak peserta untuk aktif dengan memberi kesempatan untuk bertanya di kolom chat
• Menjawab pertanyaan dari peserta seputar materi webinar
• Memberikan link CTA kepada peserta (google form, website perusahaan, akun sosial media, dll,) 

Dengan demikian, peserta yang mungkin tidak berkesempatan untuk berbicara dalam webinar bisa tetap berinteraksi dengan penyelenggara. 

5. Tanyakan feedback dari audiens

Kritik dan saran dari audiens sangat berguna untuk kemajuan webinar di masa mendatang. Kamu bisa membagikan survei online setelah webinar selesai yang meminta peserta untuk memberikan pendapat mengenai webinar dan pemateri. 

Dengan adanya feedback ini, kamu bisa mengetahui hal apa saja yang dibutuhkan, dan menghindari hal yang tidak dibutuhkan untuk kegiatan webinar selanjutnya. 

6. Adakan kuis berhadiah

Terkadang peserta enggan untuk aktif berpartisipasi dalam webinar. Kamu bisa mengadakan kuis berhadiah supaya peserta bisa lebih aktif. Kuis berhadiah ini bisa dengan sesi tanya jawab, atau pertanyaan yang paling menarik akan mendapatkan hadiah. Kamu bisa menyiapkan hadiah simpel seperti merchandise perusahaan atau voucher. Dengan demikian, diharapkan peserta bisa lebih aktif dan webinar menjadi semakin hidup.

Untuk hadiah yang lebih menarik, kamu juga bisa menyiapkan undian yang akan diundi setelah webinar berlangsung. 

Kesimpulan

Setelah mengetahui apa itu webinar, kamu sudah memiliki gambaran tentang webinar secara jelas, kan? Webinar bukan hanya seminar online tanpa tujuan, tapi bisa dijadikan event untuk membangun employer branding dalam jangka panjang. Berikut kunci utama dari webinar:

• Pemilihan topik dan pembicara yang tepat dapat menarik perhatian publik untuk mendaftar webinar 
• Ketahui target audiens yang ingin kamu capai melalui webinar agar tujuan webinar benar-benar tercapai
• Webinar bukan hanya kegiatan berbicara satu arah, tapi juga membutuhkan partisipasi peserta agar komunikasi berjalan dua arah dan webinar semakin menarik
• Video webinar masih bisa digunakan untuk keperluan konten di masa mendatang
• Pelajari apa yang menjadi fokus utama peserta melalui forum diskusi atau kolom chat untuk pengembangan topik webinar selanjutnya

Cake adalah situs lowongan kerja dengan jutaan pengguna dari seluruh Indonesia. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertamamu dan bangun employer branding perusahaan-mu dengan Cake! Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

--- Ditulis Oleh Rachel Vanadya ---